IV-271 c
Mengalokasikan anggaran yang memadai dan proporsional dalam bidang kesejahteraan sosial.
23. URUSAN KEBUDAYAAN
1 Program Pengembangan Nilai Budaya
a Pelaksanaan Program
1 Kegiatan Pembinaan, Pelestarian dan Pengembangan Kepurbakalaan,
Permuseuman, Kesejarahan dan Nilai Tradisi Jawa Barat yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.875.000.000,-, realisasi
anggaran sebesar Rp.866.077.500,- atau 98,98. Hasil kegiatan adalah terpeliharanya peninggalan kepurbakalaan, permuseuman, kesejarahan
dan nilai-nilai tradisi di Jawa Barat serta termanfaatkannya nilai-nilai tradisional, peninggalan kesejarahan, kepurbakalaan dan museum bagi
pengembangan budaya, melalui penyelenggaraan Pesta Tebu; Festival Budaya; Upacara Adat Ngarot; Studi Perencanaan Pendirian Museum
jatigede Kab. Sumedang; Pengusulan Perlindungan Kekayaan Intelektual HAKI Warisan Budaya Tak benda; Monitoring Festival Keraton
Nusantara VIII sebanyak 5 keraton; Pencetakan Buku Sejarah Kopi Jawa Barat; serta Festival Kawali.
2 Kegiatan Peningkatan Apresiasi Permuseuman Jawa Barat
yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.640.000.000,-, realisasi
anggaran sebesar Rp.1.581.649.002,- atau 96,44. Hasil kegiatan adalah meningkatnya apresiasi permuseuman Jawa Barat, melalui
penyelenggaraan Pameran Nasional Kain Nusantara Koleksi Museum di Provinsi Lain; Pameran Nasional Keragaman Alat Musik Nusantara Koleksi
Museum di Provinsi Lain; Pameran Regional Kepurbakalaan dan Permuseuman Anggota MPU di Provinsi lain; Pameran Keliling
Kepurbakalaan dan Permuseuman di KabupatenKota Provinsi Jawa Barat; Melaksanakan Pameran Khusus; Transliterasi, Digitalisasi Naskah
Kuno, dan Bedah Buku Hasil Transliterasi; Penataan Data Koleksi; Promosi Museum; serta Pengadaan Koleksi Museum.
3 Kegiatan Pelestarian dan Pengembangan Benda Cagar Budaya,
yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.1.720.000.000,-, realisasi anggaran
IV-272 sebesar Rp.1.641.934.219,- atau 95,46. Hasil kegiatan adalah
terpelihara dan terlestarikannya SitusCagar Budaya, meningkatnya kemampuan tenaga teknis konservasi BCB dan meningkatnya
pemahaman masyarakat tentang situsCagar Budaya Sejarah dan Nilai Tradisional, melalui inventarisasi data situsCagar Budaya di Jawa Barat
baik yang sudah ditetapkan oleh Provinsi maupun Pusat serta sosialisasi situscagar budaya kepada masyarakat dengan menyusun buku
pendataan bahan penetapan sebanyak 200 buku; penyelamatan tinggalan budaya yang terkena dampak genangan pembangunan Waduk
Jati Gede Sumedang melalui Dokumentasi Fotogrametri sebanyak 1 naskah; penyusunan data Potensi dan diketahuinya batas-batas
kawasankomplek percandian
Batu Jaya
Karawang Tahap
II; pemeliharaan dan penataan paa situs :1 Astana gede Kawali Kab.
Ciamis; 2 makam Syech Quro Karawang; 3 Site Museum Taman Purbakala Cipari Kuningan; 4 Pemagaran pasir lulumpang Garut; 5
Pembuatan penyangga tanah site museum tambak sari Ciamis tahap II sebanyak 5 situsBCB; mendapatkan data kondisi teknis situs-situs cagar
budaya untuk kepentingan penyelamatan selanjutnya sebanyak 4 situsCagar Budaya; pelestarian cagar budaya Jawa Barat melalui Bimtek
Juru Pelihara sebanyak 40 orang dan Bimtek Konservasi Bata Merah sebanyak 30 orang; sosialisasi potensi situsCagar Budaya di tingkat
Nasional dan partisipasi pameran MPU. 4
Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan Sejarah Serta Nilai-Nilai Tradisional,
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Barat
dengan alokasi
anggaran sebesar
Rp.1.105.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.1.075.760.000,- atau 97,35. Hasil
kegiatan adalah terlestarikannya sejarah dan nilai tradisional daerah bakal genangan waduk Jati Gede dan meningkatnya
pengetahuan siswa akan pentingnya sejarah dan nilai tradisional, melalui apresiasi kesejahteraan bagi remaja; Transliterasi Naskah Kuno yang
tersebar di masyarakat sebanyak 5 naskah; Pembuatan Buku Tokoh- tokoh Perjuangan Jawa Barat dan Buku Cerita Rakyat Jawa Barat
sebanyak 200 buku; Pengembangan dan pemanfaatan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat MONJU, serta Rekaman Gambar
Perjuangan Rakyat Jawa Barat. 5
Kegiatan Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah Jawa
Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
IV-273
Provinsi Jawa
Barat dengan
alokasi anggaran
sebesar Rp.1.350.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.1.334.473.550,- atau
98,85. Hasil kegiatan adalah tersosialisasikannya bahasa dan sastra
daerah kepada masyarakat khususnya generasi muda dalam rangka meningkatkan pelestarian, pemanfaatan dan pengembangan bahasa dan
sastra daerah, melalui aktualisasi Bahasa dan Sastra Daerah sebanyak 3 kali, 50 orang peserta, pembinaan generasi muda agar lebih memahami
penggunaan bahasa Daerah dan sebagai upaya mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah sebagai bahasa indung dalam pergaulan
sehari-hari sebanyak 3 jenis lomba, Workshop Bahasa dan Sastra Daerah, kegiatan bengkel sastra 120 Peserta a Workshop Bahasa dan
Sastra Sunda b Workshop Bahasa dan Sastra Cirebon c Workshop Bahasa dan Sastra Melayu
– Betawi; Temu Sastra dengan sasaran, fasilitasi sastrawan Jawa Barat untuk mengikuti Temu Sastra Mitra Praja
Utama yang beranggotakan 10 provinsi sebanyak 12 Sastrawan; Penyusunan Buku Sastra Lisan Sunda dan pencetakan Kalender Sunda
sebanyak 1 naskah; apresiasi karya sastra daerah yang berkualitas dan telah dimuat di media massa, sebagai upaya kepedulian pemerintah
terhadap sastrawanpenulis yang melestarikan bahasa daerah sebanyak 17 orang, jumlah Peserta Sarasehan Pra Kongres Bahasa Cirebon
sebanyak 80 orang. 6
Kegiatan pembuatan film dokumenter upacara adat, yang dilaksanakan
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.602.500.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.598.160.000,- atau 99,28. Hasil kegiatan adalah
terlaksananya Pembuatan Film Dokumenter Upacara Adat, melalui Pembuatan Film Dokumenter Upacara Adat.
7 Kegiatan Gelar Seni Budaya di Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri
Baduga yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Barat
dengan alokasi
anggaran sebesar
Rp.3.000.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.1.907.952.000,- atau 63,60. Hasil kegiatan adalah meningkatnya pemahaman tentang Gelar
Seni Budaya di Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga, melalui 20 kali pelaksanaan Gelar Seni Budaya di Balai Pengelolaan Museum Negeri
Sri Baduga. 8
Kegiatan Penanganan Bidang Budaya Jatigede, yang dilaksanakan oleh
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan
IV-274 alokasi anggaran sebesar Rp.650.000.000,-, realisasi anggaran sebesar
Rp.650.000.000,- atau 100. Hasil kegiatan adalah terinventarisir dan
terdokumentasinya data situsCagar Budaya melalui study teknis, fotogrametri dan pendataan minat relokasi Cagar Budaya di wilayah yang
terkena dampak pembangunan waduk jatigede. 9
Kegiatan Koordinasi, Fasilitasi, Pemberdayaan Budaya Lokal dan Destinasi Wisata KabupatenKota se-Wilayah II Prov. Jawa Barat, yang
dilaksanakan oleh
Badan Koordinasi
Pemerintahan dan
Pembangunan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran Rp.63.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.62.720.000,- atau 99,56. Hasil kegiatan adalah
terselenggaranya Kunjungan Wisata Ziarah di KabupatenKota se-Wilayah II Provinsi Jawa Barat, melalui
Kunjungan Wisata di Wilayah II Provinsi Jawa Barat. 10
Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Upaya Pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Jawa Barat, yang
dilaksanakan oleh Biro Pelayanan Sosial Dasar Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.205.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.203.545.000,- atau 99,29. Hasil kegiatan adalah
meningkatnya upaya revitalisasi nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang relevan bagi Jawa Barat, melalui rapat koordinasi upaya pelestarian
dan pengembangan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Jawa Barat.
11 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi peningkatan apresiasi terhadap karya
seni, yang dilaksanakan oleh Biro Pelayanan Sosial Dasar Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.155.000.000,-,
realisasi anggaran sebesar Rp.150.850.000,- atau 97,32. Hasil kegiatan adalah terapresiasikan dan terinformasikannya karya seni dan budaya
masyarakat Jawa Barat, melalui fasilitasi dan koordinasi apresiasi seni dan budaya seni Jawa Barat.
b Permasalahan dan Solusi
Adanya kecenderungan melemahnya penggunaan bahasa daerah pada masyarakat Jawa Barat; masih banyaknya aset tinggalan sejarah yang masih
belum tersentuh sehingga dikhawatirkan hilang atau musnah; masih kurangnya apresiasi masyarakat terhadap eksistensi museum sebagai salah satu obyek
wisata budaya, obyek pendidikan dan sarana penelitian; masih banyaknya asset seni budaya Jawa Barat yang belum terinventarisasi dan terdokumentasikan
IV-275 sehingga menyulitkan proses pengusulan HAKI atas asset seni budaya tersebut;
masih kurangnya sarana publik yang secara berkesinambungan menampilkan seni budaya daerah baik dengan fungsi pembinaan maupun fungsi media
apresiasi dan ekspresi masyarakat di bidang seni budaya. Solusi yang dilakukan adalah melakukan upaya peningkatan frekuensi lomba dan apresiasi bahasa
dan sastra daerah kepada generasi muda Jawa Barat dan melaksanakan fasilitasi terhadap penyelenggaraan Kongres Bahasa Daerah; melakukan upaya
kerja sama dengan para tokohpakar kebudayaan dan masyarakat yang terkait dengan tinggalan budaya tersebut dan melaksanakan berbagai upaya
pendokumentasian sejumlah tinggalan budaya serta menyelenggarakan pembinaan teknis kepada para juru pelihara sebagai satuan tugas terdepan
pemeliharaan cagar budaya yang ada di Jawa Barat; Peningkatan pembinaan terhadap budaya daerah dalam rangka mengikis nilai-nilai yang kurang relevan
dengan kepribadian masyarakat Jawa Barat melalui festival budaya dan penyusunan pedoman bidang Kebudayaan sebagai acuan pembinaan budaya
yang berkelanjutan; melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi terhadap asset seni budaya Jawa Barat serta merintis upaya pengusulan HAKI atas
berbagai asset seni budaya di Jawa Barat; melakukan upaya peningkatan frekuensi dan kualitas aktivitas museum yang melibatkan peran serta
masyarakat termasuk generasi muda dan siswa sekolah yang dikemas melalui Gerakan Cinta Museum serta membuat sejumlah event yang berupaya
mengenalkan museum kepada publik di ruang publik seperti mall atau department store dengan kemasan kekinian dan sasarannya masyarakat umum
menengah ke atas. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya promosi eksistensi museum terhadap masyarakat dengan mengubah citra museum ke pada
konsep yang lebih kekinian; mengoptimalkan keberadaan asset pemerintah dan ruang publik lainnya sebagai tempat berapresiasi di bidang seni budaya.
2 Program Pengelolaan Kekayaan dan Keragaman Budaya
a Pelaksanaan Program
1
Kegiatan Pemberdayaan Sarjana Seni yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.850.000.000,- realisasi anggaran sebesar
Rp.822.625.000,- atau 96,78. Hasil kegiatan adalah terselenggaranya pemberdayaan sarjana seni dan evaluasi karya seni kemasan hasil binaan
sarjana seni di 4 wilayah Provinsi Jawa Barat yang meliputi 26 KabupatenKota yang mampu memberikan pencitraan terhadap kualitas
IV-276 seni Jawa Barat, melalui Pemberdayaan 52 orang Sarjana Seni di 4
wilayah Jawa Barat dengan melaksanakan proses latihan sekaligus pengemasan sumber garapan yang diangkat dari seni helaran di daerah
setempat. 2
Kegiatan Peningkatan Apresiasi Seni di Jawa Barat, yang dilaksanakan
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.880.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.1.840.175.000,- atau 97,88. Hasil
kegiatan adalah terinformasikannya budaya dan pariwisata Jawa Barat secara optimal
kepada masyarakat, pelajarmahasiswa, wisatawan domestik dan mancanegara, melalui Duta Seni Pelajar dalam event tahunan bersama
mitra praja utama 8 provinsi, diskusi dan outbond di kalangan pelajar; Festival Kesenian Tingkat Nasional kegiatan partisipasi daerah yang
diselenggarakan oleh tingkat pusat dengan materi seni pertunjukan; Pergelaran Seni di Ruang Publik Format kegiatan bentuk pergelaran seni
yang diselenggarakan ditempat ruang publik; lingkung seni, kampung seni dan objek wisata lainnya; Parade Bentang Sinden Jawa Barat
sebagai bentuk partisipasikepedulian pemerintah terhadap seni suara berbasis budaya daerah; West Java Wayang Festival dengan tampilan
hasil karya kreatif di tingkat internasional Mupet Fest; Lawung Motekar Ajang kreativitas di kalangan seniman pelaku di bidang karya tari
tradisional Jawa Barat; serta Pameran bidang seni rupa sekaligus pemanfaatan Galley Kita sebagai etalase perkembangan pemula seni
rupa Jawa Barat. 3
Kegiatan Pembinaan Seni dan Perfilman Bagi Generasi Muda, yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.850.000.000,-,
realisasi anggaran sebesar Rp.1.760.866.250,- atau 95,18. Hasil kegiatan adalah terlaksananya Pembinaan Seni dan Perfilman Bagi
Generasi Muda, melalui Festival Fim Pendek Kearifan Budaya Lokal; Festival Film Bandung 2012 sebagai ajang tolok ukur pelaku perfilman di
Indonesia yang diselenggarakan oleh Forum Film Bandung; Festival Seni Tradisi Se-MPU dalam bentuk helaran dan kerjasama program antara
sesama anggota MPU; Muhibah Seni Jawa Barat Tk Nasional sebagai sarana pertukaran informasi senibudaya diantara seni budaya nusantara
sekaligus publikasi potensi budaya daerah ; Serta Pembuatan Film Bio Picture merupakan produksipembuatan profil tokoh senibudaya
IV-277 pariwisata yang ada di Jawa Barat berdasarkan potensi zona budaya
setempat; Workshop Produksi Filmsinetron sebagai peningkatan SDM bagi Kabupatenkota atau pekerja seni lainnya di bidang sinematik.
4 Kegiatan Pewarisan Seni Tradisional di Jawa Barat, yang dilaksanakan
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.830.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.1.830.000.000,- atau 100. Hasil kegiatan adalah mencapai
persamaan persepsi dan tumbuhnya seni kontemporer dan perfilman, melalui proses pewarisan seni yang mewarisi keahlian dan pengelolaan
seni dan seniman maestro sebanyak 12 kali dengan peserta 120 orang. 5
Kegiatan Muhibah Seni Jawa Barat ke Luar Negeri, yang dilaksanakan
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.835.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.728.875.000,- atau 87,29. Hasil kegiatan adalah
terlaksananya Muhibah Seni Jawa Barat ke Luar Negeri, melalui pertukaran seni budaya lintas negara serta promosi pariwisata Jawa
Barat di Luar Negeri Wilayah Asia dan Eropa China dan Inggris. 6
Kegiatan Kirab Seni Budaya Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.650.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.2.639.365.000,- atau 99,60. Hasil
kegiatan adalah terwujudnya karya seni pertunjukan dan helaran tradisional hasil kemasan, melalui
penyelenggaraan karya seni helaran seni tradisional hasil kemasan di tiga zona beda budaya, sekaligus sebagai silaturahmi seniman, budayawan
dan pekerja seni lainnya, Zona Budaya Cirebon-Dermayon; Zona Budaya Priangan I; Zona Budaya Priangan II; serta Zona Budaya Melayu Betawi.
7 Kegiatan Revitalisasi Seni Tradisional di Taman Budaya, yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.450.000.000,-, realisasi
anggaran sebesar Rp.448.040.000,- atau 99,56. Hasil kegiatan adalah terevitalisasinya Seni Tradisional di Taman Budaya, melalui Revitalisasi
Seni Domyak Kab. Purwakarta; Revitalisasi Seni Rengkong Hatong Kota Bogor; serta penyelenggaraan Revitalisasi Seni Tarawangsa
Cibalongan. 8
Kegiatan Peningkatan Apresiasi Seni Jawa Barat di Anjungan Jawa Barat
TMII, yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Barat
dengan alokasi
anggaran sebesar
IV-278 Rp.935.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.934.675.000,- atau
99,97. Hasil kegiatan adalah meningkatnya Apresiasi Seni Jawa Barat di Anjungan Jawa Barat TMII, melalui penyelenggaraan Pergelaran Seni
Budaya Jawa Barat; Karnaval Prajurit Nusantara; Parade Tari Nusantara; Parade Lagu Nusantara; Wira Budaya; Serta Paket Acara Khusus.
9 Kegiatan Sinergisasi Pengembangan Seni Budaya Jawa Barat, yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar
Rp.245.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.232.107.000,- atau 94,74. Hasil
kegiatan adalah tersusunnya Rencana Program Kebudayaan Jawa Barat; Pengendalian Program kebudayaan; dokumen
perencanaan dan data kebudayaan Jawa Barat; perencanaan bidang kebudayaan
se-MPU dalam
rangka mendukung
sinergisasi pengembangan kebudayaan Provinsi Jawa Barat, melalui Penyusunan
Rencana Program Kebudayaan Jawa Barat, pemantauan lapangan dalam rangka pengendalian pelaksanaan program kegiatan seni budaya;
Fasilitasi Perencanaan Bidang Kebudayaan se MPU; Serta Forum Dialog Program Pengembangan Kebudayaan.
10 Kegiatan Kilas Balik Evaluasi Pembangunan Kepariwisataan dan
Kebudayaan Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.635.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.631.605.000,- atau 99,36. Hasil kegiatan adalah diterimanya anugerah penghargaan
berjumlah 20 orang dari 3 tiga bidang dalam lingkup kebudayaan dan kepariwisataan, melalui penyelenggaraan Malam Kilas Balik Evaluasi
Pembangunan Kepariwisataan dan Kebudayaan Jawa Barat yang dihadiri oleh pimpinan daerah Provinsi dan KabupatenKota, OPD Provinsi Jawa
Barat, seniman, budayawan, komunitas dan asosiasi pariwisata, mitra kerja dan tokoh masyarakat lainnya, terpilihnya 20 dua puluh orang
dan atau komunitas seni budaya, dan pariwisata oleh tim independen. Pemberian
penghargaan ini
merupakan bentuk
apresiasi dan
penghargaan dari Pemerintah atas prestasi dan dedikasi tokohkomunitas dalam pembangunan bidang seni, budaya dan pariwisata Jawa Barat
.
11 Kegiatan Pementasan Gelar Seni Jawa Barat di Taman Budaya, yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.670.000.000,-, realisasi
anggaran sebesar Rp.661.573.000,-, atau 98,74. Hasil kegiatan adalah
IV-279 terlaksananya Pementasan Gelar Seni Jawa Barat di Taman Budaya,
melalui penyelenggaraan Aneka Ragam Seni, pergelaran dan seniman yang berkreasi pada gelar aneka ragam seni pertunjukan dari
kabupatenkota dari Prov. Jawa Barat, Temu Karya Taman Budaya Nasional di Surabaya, Pesona Budaya Jawa Barat, Pelatihan Seni
Pertunjukan. 12
Kegiatan
World Ethnic Music Festival
, yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.685.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.664.950.000,- atau 97,07. Hasil
kegiatan adalah meningkatnya apresiasi seni tradisional Jawa Barat di luar negeri, melalui kegiatan
Music Ethnic
untuk kekinian yang Bertaraf Internasional dan memberikan ajang kompetisi sekaligus ajang gelar seni musik hasil karya musisi
kreatif yang bersumber dari aset budaya daerah, Kegiatan ini telah diakui menjadi bagian dari rangkaian Festival Musik Etnis Internasional sehingga
akan menjadi event tahunan yang tetap sehingga diharapkan dapat menjadi event unggulan Jawa Barat.
13 Kegiatan Pekan Seni Budaya di Taman Budaya, yang dilaksanakan oleh
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.433.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.432.965.000,- atau 99,99. Hasil kegiatan adalah terlaksananya
Pekan Seni Budaya di Taman Budaya, melalui penyelenggaraan Pameran dan Workshop Seni Kriya Bambu, Pameran dan Workshop Seni Rupa
Dasar, Pameran dan Workshop Batik, Pameran Seniman Galeri teh, serta Pameran Kuliner Se-Jawa Barat.
14
Kegiatan Gerakan Cinta Angklung, yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.380.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.374.700.000,- atau 97,07. Hasil kegiatan adalah terlaksananya
Gerakan Cinta Angklung, melalui penyelenggaraan Seni Angklung sebagai warisan budaya dunia yang harus dilestarikan.
15 Kegiatan Dialog Seni, Budaya dan Pariwisata Jawa Barat melalui Media
Elektronik, yang
dilaksanakan oleh
Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.4.000.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.3.572.400.000,- atau 89,30. Hasil
kegiatan adalah terselenggaranya penayangan dialog seni, budaya dan pariwisata Jawa Barat, melalui penyebarluasan Informasi
IV-280 Seni, Budaya dan Pariwisata Jawa Barat dalam Media Elektronik dan
peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya Jawa Barat. 16
Kegiatan Pementasan Seni Budaya Lokal di Jawa Barat, yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.900.000.000,-, realisasi
anggaran sebesar Rp.3.850.290.000,- atau 98,73. Hasil kegiatan adalah terinformasikannya hasil pembangunan di Jawa Barat, melalui
Pementasan Seni Budaya Lokal di Jawa Barat yang dikemas dalam seni tradisional dengan tema Gubernur Saba Lembur.
17 Kegiatan Gelar Seni Budaya di Anjungan Jawa Barat TMII yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.000.000.000,-, realisasi
anggaran sebesar Rp.998.807.500,- atau 85,51. Hasil kegiatan adalah terselenggaranya Gelar Seni Budaya di Anjungan Jawa Barat TMII,
melalui penyelenggaraan Gelar Hariring Bentang Priangan, Gelar Seni Kalangenan, Pergelaran Seni Budaya Jawa Barat, Malam Tiga Zona
Budaya di Jawa Barat Cirebon, Priangan, Melayu, serta Gelar Promosi Produk Unggulan Jawa Barat.
18
Kegiatan Unjuk Prestasi Budaya, yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV Provinsi
Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp.92.000.000,-, realisasi
anggaran sebesar Rp.87.460.000,- atau 95,07. Hasil kegiatan adalah terwujud Unjuk Prestasi Budaya, melalui Unjuk Prestasi Budaya.
19
Kegiatan Unjuk Prestasi yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III Provinsi Jawa
Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.140.500.000,-, realisasi
anggaran sebesar Rp.140.284.000,- atau 99,84. Hasil kegiatan adalah tumbuhnya apresiasi masyarakat terhadap kesenian tradisional dan
terpeliharanya seni budaya yang hampir punah, melalui pengadaan dan peningkatan sarana dan prasarana gelar karya dan kreativitas seni
budaya daerah yang representatif. 20
Kegiatan Koordinasi dan Monitoring pendukung pengelolaan keragaman pentas seni dan budaya di Jawa Barat dan Tingkat Nasional, yang
dilaksanakan oleh Biro Pelayanan Sosial Dasar Provinsi Jawa Barat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.225.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.212.790.000,- atau 94,57. Hasil kegiatan adalah
terKoordinasi dan termonitoringnya pendukung pengelolaan keragaman
IV-281 pentas seni dan budaya di Jawa Barat dan Tingkat Nasional, melalui
informasi Model Pembangunan karakter berbasis nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Jawa Barat.
21 Kegiatan Unjuk Prestasi Budaya di Wilayah II Prov. Jawa Barat, yang
dilaksanakan oleh
Badan Koordinasi
Pemerintahan dan
Pembangunan Wilayah II Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
anggaran Rp.500.000.000,-, realisasi anggaran sebesar Rp.475.890.000,- atau 95,18. Hasil kegiatan adalah terpeliharanya Budaya Daerah,
melalui penyelenggaraan pagelaran seni budaya.
b Permasalahan dan Solusi
Banyaknya jenis kesenian Jawa Barat yang terancam punah dan semakin berkurangnya maestro seni di Jawa Barat; masih kurangnya sumber daya
manusia SDM khususnya di Pemerintahan baik di provinsi maupun kabupatenkota yang memiliki kompetensi dan latar belakang seni sehingga
pengelolaan aspek kesenian dirasakan belum optimal; Belum adanya standar dalam penyelenggaraan sebuah aktivitas kesenian sehingga akan terkendala
manakala diselenggarakan sebuah event kesenian yang bertaraf internasional; adanya potensi memudarnya pengetahuan dan kecintaan masyarakat
khususnya generasi muda terhadap seni budaya daerah yang kian bersaing dengan unsur budaya asing; masih kurangnya ruang publik bagi masyarakat
tempat berapersiasi dan menggelar karya seni. Solusi yang dilakukan adalah
melaksanakan revitalisasi jenis-jenis kesenian yang hamper punah dan melaksanakan pewarisan jenis kesenian dari sejumlah maestro seni di Jawa
Barat; memberdayakan sarjana seni dan meningkatkan melakukan pembinaan di bidang seni dan terus melakukan pembinaan di bidang seni dan perfilman
serta menjalin kemitraan dengan “Tim Kreatif” yang dibentuk dalam upaya peningkatan kemitraan dengan para seniman dan budayawan di samping untuk
mengurangi kekurangan kompetensi SDM yang ada. Masih direkomendasikan kepada Pemerintah baik provinsi maupun kabupatenkota untuk mengisi
kekosongan kursi di pemerintahan dengan sejumlah sarjana di bidang seni; Mempelajari tata cara penyelenggaraan even kesenian khususnya yang
melibatkan artis mancanegara sebagai bahan untuk menyusun standar pelayanan minimal SPM Bidang Kesenian; meningkatkan frekuensi “promosi”
dan “kerja sama” di bidang seni budaya dengan pihak luar negeri sebagai upaya pengenalan hasil karya seni budaya daerah Jawa Barat yang
merupakan kekayaan budaya dan telah menjadi jati diri bangsa Indonesia;
IV-282 meningkatkan peran Taman Budaya Jawa Barat sebagai ruang publik
peningkatan apresiasi seni dan menumbuhkan kreativitas masyarakat serta merevitalisasi gedung-gedung kesenian yang ada di Jawa Barat.
24. URUSAN STATISTIK