Kehadiran Peneliti Sumber Data Prosedur Pengumpulan Data

bersama, konsep atau proposisi yang mengutarakan cara berpikir dan cara penelitian”. Orientasi teoritis mengarahkan pelaksanaan penelitian itu atau memamfaatkanya dalam pengumpulan data dan analisais data. Teori membantu penulis dalam menghubungkan dengan data. Maka teori yang digunakan oleh penulis dalam menunjang pendekatan kualitatif ini adalah teori fenomenologis yang artinya berusaha memahami arti peristiwa kaitan-kaitannya terhadap orang- orang biasa dalam situasi-situasi tertentu. Untuk mencapai tujuan dalam tulisan ini, penulis menggunakan dua metode yaitu : metode literatur dan metode wawancara. Metode literatur adalah metode yang menggali thesis ini melalui buku-buku, majalah, surat kabar, kamus, dan artikel-artikel lainnya. Metode wawancara dengan Tanya jawab penulis dengan orang-orang yang mengetahui sedikit banyaknya mengenai koor dan para komponis pencipta koor, hal ini dilakukan penulis guna menambah pengetahuan dan melengkapi atau membantu metode literatur.

1.5.2. Kehadiran Peneliti

Untuk memperoleh data informasi dalam penulisan karya ilmiah ini penulis melakukan wawancara lagsung kepada para komposer pencipta lagu koor yang sudah ditentukan sebagai informan. Dalam hal ini penulis bertindak sebagai instrument untuk mengumpulkan data dari lapangan dan peneliti berperan sebagai pengamat penuh dalam penelitian ini, serta kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan dan surat izin keterangan meneliti yang diterbitkan oleh kampus untuk mengadakan penelitian. Universitas Sumatera Utara Sedangkan informan tambahan penulis mewawancarai beberapa orang warga jemaat HKBP yang sudah terdaftar sebagai jemaat dan memiliki pengetahuan mengenai koor di Gereja HKBP.

1.5.3. Sumber Data

Lof land 36 mengatakan : “Sumber data utama dalam penelitian kulitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya ada data tambahan seperti dokumen”. Sesuai dengan penelitian ini penulis memperoleh sumber data dari : a. Kata-kata dan tindakan yaitu, dari wawancara yang merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui rekaman VideoAudio Tapes, pengambilan foto atau film. b. Sumber tertulis yaitu, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas : partitur koor, sumber buku, majalah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan artikel-artikel yang lain. c. Foto yang dipakai sebagai alat untuk keperluan penelitian kualitatif karena dipakai dalam berbagai keperluan. d. Data Statistik Penulis menggunakan data statistik yang tersedia sebagai sumber data tambahan bagi keperluannya, Misalnya statistik warga jemaat HKBP

1.5.4. Prosedur Pengumpulan Data

36 Lof land dalam Lexy J. Moeloeng . Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, 1984, hal., 47. Universitas Sumatera Utara Lof Land 37 Mengatakan dalam penelitian kulitatif ini penulis harus mengumpulkan data dengan menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dalam rekaman data terdapat dua dimensi yaitu fidelitas dan struktur. Fidelitas mengandung arti sejauh mana bukti nyata dari lapangan disajikan yaitu dengan memakai instrument Audio dan Video yang memiliki Fidelitas yang kurang. Sedangkan penulis juga menggunakan dimensi struktur yang menjelaskan sejauh mana wawancara dan observasi yang dilakukan penulis secara sistematis dan struktur. 1.5.5.Analisis Data Analisis data, menurut Patton 38 adalah: “mengatur urutan data, mengorganisasikanya kedalam suatu pola, kategori, dan suatu uraian dasar”. Taylor 39 mendefenisikan : “Analisis data merupakan proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesa ide, seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hiportesis itu”. Maka dari pendapat diatas penulis menggunakan teori tersebut dengan menarik garis bawah analisis data bermaksud pertama-tama mengorganisasikan data yaitu data yang terkumpul yang terdiri dari catatan lapangan dan komentar penelitian gambar. Foto, dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Pekerjaan penulis dalam menganalisis data ini adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan memberikan kode, dan mengkategorikannya. 37 Ibid. 38 Ibid. 39 Ibid. Universitas Sumatera Utara Pengorganisasiannya dan pengelolaan data dilakukan untuk menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substansi. Analisis data dilakukan penulis dalam suatu poses-proses berarti pelaksanaannya sudah mulai sejak pengumpulan data dilakukan dan dikerjakan secara intensif, yaitu sesudah meninggalkan lapangan. Setelah melakukan langkah ini penulis menganalisis hasil wawancara dan hasil analisis awal dari teks dan struktur musik dari sampel lagu yang dipilih guna membuat analisis akhir yang kemudian menghasilkan satu kesimpulan. Pengecekan Keabsahan Data Dalam teknik pengecekan keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Penulis menggunakan teknik triangulasi sesuai dengan teori Patton mengatakan trigulasi sesuai dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kulitatif. Hal ini dapat dicapai dengan jalan : 1 Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara 2 Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi Universitas Sumatera Utara 3 Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu 4 Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang Pemerintahan. 5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

1.5.6. Tahap -Tahap Penelitian