Frase Motif Analisis Lagu “Ro Ma Ho Parasi Roha” 1. Partitur Lagu ”Ro Ma Ho Parasi Roha”

sebuah komposisi dan menerangkan fungsi dan konteks dari masing- masing nada. Berikut ini adalah tabel bentuk dan nilai harga not yang dipakai dalam sebuah komposisi musik: Harga Not

6.1.2. Frase

Terbentuknya sebuah komposisi musik selalu bersamaan dengan terbentuknya komposisi bahasa dalam lagu. Dalam komposisi musik, rangkaian motif yang diakhiri dengan tanda yang jelas disebut dengan frase. Sama halnya dengan bahasa yang menggunakan tanda titik atau koma. Ada dua macam jenis frase, yaitu frase pertanyaan dan frase jawaban. Frase jawaban ditandai dengan sebuah batas akhir yang memberi kesan seolah-olah berhenti sementara dan masih membutuhkan jawaban, sedangkan frase jawaban dapat dilihat dengan sebuah tanda batas akhir yang memberi kesan selesai. Kedua macam frase tersebut dapat dilihat pada contoh berikut ini. Universitas Sumatera Utara Frase pertanyaan memancing munculnya frase jawaban, sedangkan frase jawaban merupakan jawaban dari frase pertanyaan yang diakhiri dengan kesan selesai. Frase pertanyaan yang diikuti frase jawaban ini disebut dengan kalimat musik. Berikut ini frase-frase yang terdapat pada lagu “Ro Ma Ho Parasiroha”: Frase I adalah dimulai dari not pertama sampai bar ke-5 not yang pertama. Frase II dimulai dari not ke-2 pada bar ke-5 sampai bar ke-9 not yang pertama. Frase I” pengulangan dimulai dari bar ke-9 not yang ke-2 sampai bar ke-15 not yang terakhir. Sehubungan dengan itu, maka dapat disimpulkan bahwa pada frase I dan II ini dapat digolongkan ke frase pertanyaan anteseden, sedangkan pada frase yang I” Universitas Sumatera Utara pengulangan yaitu frase jawaban yang ditandai dengan batas akhir yang menimbulkan kesan selesai.

6.1.3. Motif

Istilah motif menurut Soeharto 1992:85 dalam Kamus Musik adalah bentuk satuan terkecil yang peranan perulangannya dalam komposisi dapat memperkuat kesan bagi pendengarnya. Kemudian Victor Ganap 171 dalam bukunya Musik Konvensional Do Tetap menyatakan: ”Motif merupakan bagian terkecil dari lagu, yang terdiri dari tiga nada atau lebih, dengan loncatan interval dan irama yang tertentu, sehingga bisa mengekspresikan perasaan musikal. Dan dengan sebuah motif dapat dibuat lagu yang sederhana.” Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa motif adalah satuan terkecil dalam sebuah komposisi musik yang telah mengandung arti musikal. Motif ada beberapa jenis, namun penulis hanya menjelaskan dua diantaranya untuk keperluan analisis lagu yang bersangkutan, yaitu: 1. Motif birama yaitu motif yang mempunyai ukuran satu birama penuh. 2. Motif figurasi yaitu motif yang mempunyai sebagian birama saja. 171 Victor Ganap 1994, hal., 79. Universitas Sumatera Utara Dalam sebuah komposisi musik, ada beberapa teknik-teknik pengolahan unsur-unsur dasar struktur musik, yang sering ditemukan dalam komposisi musik. Berikut ini adalah unsur-unsur dasar struktur musik dalam komposisi musik. 1. Transposition – pengulangan ide yang sama pada kunci scale yang berbeda. Contoh: 2. Expention – expansi atau memperluas ide dengan menggunakan interval yang lebih lebar. Contoh: 3. Contraction – kontraksi atau mempersempit ide menggunakan interval yang lebih kecil. Contoh: 4. Augmentation – harga tempo dari setiap nada diperpanjang kadang- kadang dua kali lipat. Contoh: Universitas Sumatera Utara 5. Diminution – harga tempo dari setiap nada diperpendek secara bebas. Contoh: 6. Fragmen Repetition – memperluas ide dengan membuat pengulangan dari kalimat nada. Contoh: 7. Change Tonal Order – susunan nada dari ide dasar diubah atau ’staggered’. Contoh: 8. Reverse Tonal Order – membalikkan tanpa mengubah tempo. Contoh: Dengan berpedoman terhadap uraian di atas, maka lagu “Ajaib Benar Anugerah” dapat dibagi atas beberapa Motif, antara lain: Berikut ini adalah beberapa motif yang terdapat dalam lagu “Ro Ma Ho Parasiroha”, yaitu; Universitas Sumatera Utara Pada Frase I” terdapat dua motif yaitu motif a dan motif a’pengulangan. Pada frase II juga terdapat dua motif yaitu motif a dan motif a’pengulangan. Pada frase I’ pengulangan terdapat dua motif yaitu motif a dan motif b motif akhir ending. Dan pada motif b ini menandakan bahwa lagu akan segera berakhir atau selesai.

6.1.4. Pola Irama