4.3.3. Analisis Fungsi Koor Di Huria Kristen Batak Protestan HKBP
Dari penjelasan pada dua sub bab diatas, penulis melihat ada dua fungsi utama koor digereja HKBP yaitu fungsi umum dan fungsi khusus.
Fungsi umum menyangkut pada seluruh aspek yang berkaitan dengan kehidupan jemaat HKBP dan aspek khusus menyangkut fungsi koor dalam
ibadah. Fungsi-fungsi ini akan dijelaskan pada anak sub bab berikut ini.
4.3.3.1. Fungsi Umum Koor Di Huria Kristen Batak Protestan HKBP
Koor di gereja HKBP secara umum berfungsi sebagai: a
Penghibur dan penguat pada jemaat yang sedang berduka kemalangan maupun dalam sukacita.
b Wadah pemersatu Gereja HKBP secara menyeluruh.
c Wadah pembinaan organisasi jemaat.
d Lambang kesuksesan.
e Komunitas koor menjadi wadah bertukar pikiran baik dalam pergumulan
kehidupan sehari-hari maupun dalam hal pembicaraan tentang iman’ f
Sebagai motivasi mengikuti ibadah minggu dan pelayanan-pelayanan lainnya diluar ibadah minggu baik bagi anggota koor maupun diluar
keanggotaan koor. g
Merupakan wadah pembelajaran musik bagi anggota koor dan jemaat lainnya.
h Merupakan bukti keaktifan jemaat dalam pelayanan gereja.
i Lambang kehidupan gereja.
Universitas Sumatera Utara
j kelompok penginjilan yang bertugas menyanyikan nyanyian berisi
kesaksian gereja tentang kasih dan keselamatan yang disediakan Allah di dalam Yesus Kristus.
4.3.3.2. Fungsi Khusus Koor Di Huria Kristen Batak Protestan HKBP
Koor di gereja HKBP secara khusus berfungsi sebagai: a
Pendukung Thema minggu dan kotbah. b
Wahana pemberitaan firman Tuhan dan sebagai alat respons jemaat berupa aklamasi dan puji-pujian jemaat.
c Mewakili jemaat untuk menyanyikan bagian tertentu di dalam liturgi
sebagai respons jemaat atas firman Tuhan. d
Menyanyikan nyanyian pujian tertentu yang sudah dipersiapkannya secara khusus untuk memperkuat pemberitaan firman.
e Membawakan nyanyian yang isinya mengandung pengajaran tentang iman
Kristen atau nyanyian yang bersifat ajakan untuk tetap setia kepada Tuhan atau nyanyian yang bertujuan memperdalam kesaksian seseorang kepada
Tuhan.
Dari analisis fungsi diatas, dapat dikatakan bahwa koor di gereja HKBP merupakan lambang kehidupan dan perkembangan gereja.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KAJIAN TEKS KOOR
Bab ini membahas Kajian teks koor yang meliputi: riwayat lagu dan pencipta, analisis syair dan struktur literatur dari tujuh lagu yang di analisis.
5.1. Riwayat Lagu Dan Pencipta 5.1.1. Riwayat Lagu Dan Pencipta “Ro Ma Ho Parasiroha”
Pencipta lagu ini adalah Robert Robinson
151
lahir pada tahun 1735 di kota Birmingham, Inggris. Ia baru berumur delapan tahun ketika ayahnya meninggal.
Pada umur empat belas tahun, Ia terpaksa meninggalkan bangku sekolah dan mulai bekerja, untuk turut mencari nafkah bagi ibunya serta dirinya sendiri.
Dengan berat sekali ia menerima keadaan itu, karena ia memang suka membaca dan belajar kepala sekolahnya pernah menilai dia sebagai seorang anak yang
mempunyai “daya pikir yang luar biasa”. Si Robert dititipkan pada seorang penata rambut di ibu kota London.
Semestinya ia akan berguru kepada orang itu sambil membantu dalam pekerjaannya. Tetapi keramaian kota besar itu sangat menarik hati bagi seorang
anak belasan tahun. Penata rambut majikannya itu sering mengeluh karena Robert melalaikan tugas-tugasnya misalnya, pada suatu hari Minggu si Robert dengan
beberapa temannya yang nakal pergi ke suatu tempat di mana ada seorang ibu tua yang mengaku diri tukang ramal. Mereka terus membujuk si nenek itu agar
mereguk minuman keras, dengan harapan bahwa sesudah ia menjadi mabuk, ia
151
Bandingkan dengan H.L. Cermat, 2000. Riwayat Lagu Pilihan Dari Nyanyian Pujian jilid 4, hal., 24-29.
Universitas Sumatera Utara
Kategori