Fak. Theologia Univ. HKBP Nommensen Program SMTH dan STH

SThM mulai tahu 1950 di Seminari Sipoholon. Calon siswa yang di teriama adalah lulusan dari SLTP, dengan lam belajar 5 tahun. Tahun 1954, berbarengan dengan dibukanya Fakultas Theologia Univ. HKBP Nommensen, sekolah ini ikut dipindahkan ke Pematangsiantar karena dosen-dosen dari sekolah itu adalah sama dan dapat memanfaatkan fasilitas yang dimiliki Fakultas Theologia. Sesuai dengan tujuan itu maka kurikulum yang di jadikan disekolah itu, selain pengetahuan sesuai dengan tujuan itu maka kurikulum yang di jalankan di sekolah itu, selain pengetahuan teologia, Musik Baik vocal maupun instrument juga meliputi pengetahuan umum.

3.3.6. Fak. Theologia Univ. HKBP Nommensen

Seiring dengan kemajuan bangsa masyarakat, dan warga gereja, HKBP terasa terpaggil untuk mendirikan Universitas yang dapat menampung Mahasiswa-mahasiswa Kristen. Keputusan untuk mendirikan Universitas, yang diberi nama Universitas HKBP Nommensen itu, di tetapkan pada senode agung HKBP 1952. Universitas itu mulai di buka pada tahun 1954 dengan salah satu Fakultasnya ialah Fakultas Theologia. Maksud utama dari Fakultas ini ialah menghasilkan pendeta-pendeta yang berpengetahuan akademis sesuai dengan tuntutan zaman dan masyarakat. Sebagai suatu perguruan tinggi yang selalu terbuka terhadap perubahan- perubahan, kurikulum Fakultas Theologia telah mengalami beberapa kali perubahan demi menyesuaikan diri terhadap perkembangan pendidikan teologia baik dalam tingkat nasional maupun internasional. Universitas Sumatera Utara Dalam tahap perubahan, program pendidikanya harus untuk sarjana Theologia dengan lama pendidikan lima tahun. Dalam kurikulumnya Mata Kuliah Musik dan Koor masing-masing 4 SKS.

3.3.7. Program SMTH dan STH

Mulai tahun 1969 terjadi perubahan dalam kurikulum Fakultas Theologia Univ.HKBP Nommensen, karena mulai saat itu masa pendidikan di bagi atas dua bagian. Tingkatan yang pertama yaitu pendidikan untuk gelar Sarjana Muda Theologia dengan masa pendidikan empat tahun. Sedangkan tingkatan yang kedua ialah pendidikan untuk gelar Sarjana Lengkap Theologia, yang merupakan sambungan dari Sarjana Muda Theologia selama dua tahun lagi. Dalam pelaksanaan kurikulumnya Mata Kuliah Musik dan Koor masing- masing 4 SKS yang ditambah dengan ekstrakulikuler dan muatan lokal berupa mata kuliah Musik Gereja dan pendalaman koor. Dari uraian diatas penulis melihat bahwa semenjak kedatangan para missionaries sampai saat ini musik gereja yang dalam hal ini termasuk koor sudah mendapat tempat di HKBP. Melihat hal ini penulis merasa perlu kiranya membahas fungsi koor dalam peribadahan di HKBP. Untuk itu pada Bab selanjutnya Bab IV akan dibahas fungsi koor dalam ibadah di HKBP. Universitas Sumatera Utara

BAB IV FUNGSI KOOR DI GEREJA HKBP

Bab ini akan membahas fungsi koor di gereja HKBP, yang meliputi: pengertian ibadah minggu, tujuan kebaktian minggu, deskripsi pelaksanaan ibadah minggu, fungsi koor di gereja HKBP dan fungsi koor dalam ibadah minggu di gereja HKBP.

4.1. Pengertian Ibadah Minggu

Secara khusus kebaktian adalah suatu upacara, misalnya pada hari minggu pagi merupakan kesempatan bagi jemaat untuk bersama-sama mendengarkan Firman supaya mereka diperlengkapi untuk hidup mereka. Mereka bersama-sama bernyanyi memuji Allah sebagai tanda syukur atas anugerah Allah bersama-sama berdoa dan bersama-sama bersekutu. Kebaktian minggu sama artinya dengan ibadah minggu. a. Abineno 123 mengatakan : “Kebaktian adalah suatu pertemuan umat Allah dan jemaat dalam bentuk dialog, dimana Allah berfirman dan manusia mendengar, Allah memberi dan jemaat menerima serta mengucap syukur, Allah mengampuni dan jemaat memuji namaNya.” b. Siregar 124 mengatakan : “Setiap hari Minggu banyak orang berhimpun di gereja atau di ruangan tertentu kita mendengar, kita bernyanyi, berdoa, Firman 123 Abineno, 1995. hal., 5. 124 Siregar, 1996. hal.,163. Universitas Sumatera Utara