5.2.1. Analisis Pola Meter lagu“Ro Ma Ho Parasiroha”
Setelah mengetahui jenis-jenis dari pola meter, maka perlu mangetahui pola meter dalam lagu ”Ro Ma Ho Parasiroha”. Untuk itu penulis cukup
menganalisa bait pertamanya saja mengingat puisi lama yang mengatakan bahwa puisi hanya mempunyai pola meter yang sama pada setiap bait.
Analisis pada syair lagu ”Ro Ma Ho Parasiroha” terhadap pola meter pemenggalanpengorganisasian tiap suku kata untuk tiap barisnya adalah sebagai
berikut : Ro ma ho pa-ra-si ro-ha sai pa-gir-gir ro-hang-kon
15 Ma-ngen-de-hon deng-gan ba-sa ni le-hon-Mu di au on
15 Ti-ru-on-hu ma su-ru-an ma-nge-nde-hon sa-ngap-Mi
15 Pu-ji-on-hu Ho Ja-ho-wa par-ta-no-ba-to-an-ki
15
Dari pemenggalan setiap suku kata di atas maka dapat disimpulkan bahwa pola meter lagu “Ro Ma Ho Parasiroha” termasuk ke Long Meter LM,
dimana pola meternya terdiri dari 15 suku kata setiap baris.
5.2.2. Analisis Pola Meter Lagu “Na Ro Pandaoni Bolon I”
Analisis pada syair lagu ” Na Ro Pandaoni Bolon I” terhadap pola meter pemenggalanpengorganisasian tiap suku kata untuk tiap barisnya adalah sebagai
berikut : Na ro pan-dao-ni bo-lon i, i-ma Tu-han-ta Je-sus
15 Di-dao-ni na mar-sa-hit i, hi-sar di-ba-hen Je-sus
15 U-li ni ba-ri-ta i, las ni ro-ha bo-lon i
14 Sai di-pu-ji ro-hang-ki Je-sus, Je-sus, Je-sus.
13
Universitas Sumatera Utara
Dari pemenggalan setiap suku kata di atas maka dapat disimpulkan bahwa pola meter lagu “Na Ro Pandaoni Bolon I” termasuk ke Irregular Meter IM,
dimana pola meternya tidak memiliki ketentuan atau tidak beraturan.
5.2.3. Analisis Pola Meter Lagu “Ajaib Benar Anugerah”
Pola meter lagu Ajaib Benar Anugerah adalah sebagai berikut: A-jaib- be-nar a-nu-ge-rah…………………...8
Pem- ba- ru hi-dup-Ku……………….……...6 Ku-hi-lang
bu-ta, ber-ce-la……………..……..8
O- leh- nya ku-sem- buh………………….…..6 Pola meter bait pertam 8 6 8 6, artinya bait pertama ini disebut dengan
pola meter sedang Midle Meter Ke-ti-ka- in- saf, ‘ku- ce- mas ………………….8
Se- ka- rang- ‘ku- le- ga ……………………….6 Syu- kur,- be- ban- ku- t’lah- le- pas……….…...8
Ber- kat a- nu- ge- rah …………………………6 Pola meter bait kedua 8 6 8 6, artinya bait kedua ini disebut dengan pola
meter sedang midlele Meter Di- ju- rang- yang- pe- nuh je- rat …………….8
Te- ran- cam- ji- wa- ku ……………………….6 a- nu- g’rah- ku- pe- gang- e- rat ……………...8
dan- a- man- pu- lang- ku ……………………..6
Universitas Sumatera Utara
Pola meter bait ketiga 8 6 8 6, artinya bait ketiga ini disebut dengan pola meter sedang Midle Meter
Ku- da- pat- jan- ji- yang- te- guh, ……………8 Ku- ha- rap- sab- da- Nya …………………….6
Dan- Tu- han- lah- pe- ri- sai- ku …………….8 Te- tap- se- la- ma- nya ……………………….6
Pola meter bait keempat 8 6 8 6, artinya bait keempat ini disebut dengan pola meter sedang Midle Meter
Ken- da- ti- nan- ti- ra- ga- ku ……………….8 Ter- ku- bur- dan- le- nyap …………………..6
Pa- da- Nya- a- ku- ber- te-duh ………….…...8 Ba- ha- gi- a- te- tap ………………………….6
Pola meter bait kelima 8 6 8 6, artinya bait kelima ini disebut dengan pola meter sedang Midle Meter
Mes- ki- se- lak- sa- tahun- le- nyap, …….…8 di- sor- ga- mu- li- a ………………………...6
ra- sa- nya- ba- ru- se- ke- jap ……………....8 me- mu- ji- na- ma- Nya …………………...6
Pola meter bait ke enam 8 6 8 6, artinya bait ke enam ini disebut dengan pola meter sedang midle Meter.
5.2.4. Analisis Pola Meter Lagu ”Lasma Roham”
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil pengamatan penulis atas bentuk puisi lama, bahwa sebuah puisi hanya memiliki satu pola meter untuk semua baitnya, atau dengan
kata lain, setiap bait dalam sebuah puisi memiliki pola meter yang sama. Hal ini juga berlaku pada syair lagu Joy To The World. Oleh karena itu, untuk
mengetahui pola meter yang dimiliki lagu Joy To the World cukup dengan menganalisis bait pertama saja.
Bait pertama lagu Joy To The World bila dilakukan pemenggalan suku kata untuk semua barisnya adalah sebagai berikut :
Joy to the world the Lord is come: 8
Let earth re-ceive her King; 6
Let ev-ery heart pre-pare Him room, 8
And heaven and na-ture sing, 6
And heaven and na-ture sing, 6
And heaven, and heaven and na-ture sing. 8
Dalam KidungJemaat, bait ini diterjemahkan demikian; Hai du-ni-a, gem-bi-ra-lah,
8 Dan sam-but Ra-ja-mu
6 Di-ha-ti-mu te-ri-ma-lah
8 Ber-sa-ma ber-syu-kur,
6 Ber-sa-ma ber-syu-kur,
6 Ber-sa-mam sa-ma ber-syu-kur.
8 Sedangkan dalam Suplemen HKBP terjemahannya demikian;
Las ma ro-ham, Tu-han-ta ro, 8
Gu-mom-gom sa-su-de, 6
Universitas Sumatera Utara
Ung-kap ro-ham, jang-kon ra-jam, 8
Ma-ren-de ma su-de, 6
Ma-ren-de ma su-de, 6
Ma-ren-de, mar-en-de ma..su-de. 9
Dari pemenggalan di atas, maka bila dihitung jumlah suku kata yang terdapat dalam setiap barisnya, akan diperoleh bahwa baris pertama jumlah suku
katanya adalah delapan 8; baris kedua memiliki jumlah suku kata enam 6; baris ketiga mempunyai jumlah suku kata 8; baris keempat memiliki jumlah
suku kata enam 6: baris kelima memiliki jumlah suku kata enam 6; baris keenam memiliki jumlah suku kata delapan 8.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pola meter yang dimiliki lagu Joy To The Worls, yaitu 8 6 8 6 6 8, dan ini bisa digolongkan kedalam tipe Irregular Meter
pola metemya tidak memiliki keteraturan tertentu.
5.2.5. Analisis Pola Meter Lagu ”Jesus Lehon Hatorangan”