Minggu pagi ini jemaat bersama-sama menelaah dan mendengarkan Firman Tuhan supaya mereka diperlengkapi untuk hidup bersama. Bersama-sama mereka
bernyanyi memuji Allah, sebagai tanda ucapan syukur atas anugerah Allah dan bersama-sama berdoa untuk kehidupan mereka sendiri, untuk saudara-saudara,
untuk musuh-musuh serta untuk dunia ini dengan suka dukanya. Berdasarkan kutipan-kutipan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa ibadah Minggu merupakan perayaan persekutuan secara sadar oleh setiap umat Kristen dengan Tuhan Yesus dan sesama manusia, sebagai jemaat Kristus
yang selalu melaksanakannya sebagai respon atas anugerah Allah kepada manusia.
4.1.3. Makna dan Tujuan Kebaktian Minggu
Ibadah minggu merupakan suatu kegiatan upacara keagamaan yang dipimpin oleh majelis gereja dan pelayan Tuhan. Jemaat bersekutu dengan Allah
dan Allah pun berfirman melalui ibadah. Jemaat boleh lebih mengenal dan mengerti akan firman Tuhan serta membuat jemaat sadar untuk memuji
penciptanya. Dengan ibadah ini juga jemaat semakin diperbaharui sehingga menjadi manusia yang beriman serta mampu memancarkan kasih.
Ibadah adalah alat untuk menjalin pertemuan dalam kata-kata, dengan maksud bukan hanya untuk proklamasi dengan Allah, tetapi melalui pembacaan
Alkitab, Khotbah, Pengampunan Dosa dan pemberitaan manusia dapat mengerti maksud tentang perjumpaan antara Allah dengan manusia atau umatNya dalam
kebaktian. Di dalam pertemuan yang terbuka antara Allah dengan Jemaat
Universitas Sumatera Utara
berlangsung semacam dialog, Allah berfirman dan jemaat mendengar, Allah memberi, jemaat menerima dan mengucap syukur, bnd 1 Kor 14: 26.
Peter Wongso
130
mengemukakan bahwa ada tujuh unsur yang menjadi tujuan ibadah yaitu :
1. Mendekati Allah Yang Maha Besar 2. Mengenal Allah Yang Maha Kuasa
3. Mempunyai Pengharapan Terhadap Objek Yang Disembah 4. Memuji Allah
5. Persembahan kepada Tuhan 6. Memperbaharui
7. Meneguhkan Iman Pada waktu jemaat mengikuti ibadah pada hari Minggu, pasti ada tujuan
ibadah yang mereka lakukan itu. Tujuan ibadah itu adalah untuk menyerahkan tubuh sebagai suatu persembahan yang hidup dipersebahkan hanya kepada Allah
saja yang merupakan persembahan yang kudus, yang hidup dan yang berkenan kepada Tuhan Allah. Sehingga dalam hal ini jemaat yang mengikuti ibadah
Minggu menjadi taat kasih dan setia kepada Allah. Tujuan ibadah adalah untuk melengkapi anggota jemaat supaya hidup
sebagai orang pengikut Kristus dalam praktek kehidupannya sehari-hari. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa ibadah adalah caraupacara yang dilakukan
manusiajemaat untuk membuka hubungan antara Allah dengan manusia melalui pengkhotbah dan pelayan Firman.
130
Peter Wongso, 1983. hal., 45.
Universitas Sumatera Utara
Dalam kebaktian semua jemaat bersama-sama bersekutu dan menyampaikan pujian atas kebesaran Tuhan melalui penyerahan diri dan
nyanyian yang sepenuhnya melalui doa. Berdasarkan pendapat di atas ibadah Minggu mempunyai makna dan
tujuan bagi kehidupan jemaat, agar jemaat semakin dewasa dalam iman dan kepercayaannya kepada Tuhan, sehingga jemaat dapat mewujudkan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai pengikut Kristus yang taat dan setia.
4.2. DESKRIPSI PELAKSANAAN IBADAH MINGGU