Kegunaan Concept Mapping Kajian Teoretis Peta Konsep Concept Mapping

1 Argumentasi teori dan bidang terkait seperti logika informal, berpikir kritis, dan retorika memberikan kerangka teoritis untuk setiap gaya pemetaan argumen. 2 Pendekatan harus mengadopsi konvensi visual untuk menampilkan argumen sesuai dengan teori. Dari berbagai dimensi seperti bentuk, warna, dan garis, perancang skema harus memilih cara untuk menunjukkan bahwa satu proposisi mendukung yang lain. Konvensi harus menghasilkan peta yang tidak hanya secara teoritis tetapi juga memadai: komunikatif efektif, benar menyampaikan kepada pembaca struktur argumen dan isu-isu terkait, interaksi dukungan konstruksi dan modifikasi, dan menyenangkan mata. 3 Membuat peta argumen membutuhkan sumber daya dan teknologi dari beberapa jenis. Teknologi yang paling jelas dan mudah diakses adalah pena dan kertas atau papan tulis. Pemetaan argumen yang serius sekarang dilakukan dengan menggunakan alat-alat komputer yang dirancang khusus. 34 Menurut Jamel Ostwal d, pada bagian pertamaatas sebuah peta argument berisi anggapan. Hal ini diikuti dalam contoh dengan klaim pendukung di bawah kata “karena” dan keberatan di bawah kata “tapi”. Klaim dukungan atau keberatan yang menjadi sanggahan ketika mereka keberatan terhadap keberatan: Dalam perangkat lunak, klaim, keberatan dan sanggahan berwarna berbeda. Dasar kotak yang menyediakan pertahanan untuk klaim terminal, disediakan pada akhir pohon argumen. Keberatan dan sanggahan atas keberatan dapat ditambahkan pada setiap titik di peta dalam warna yang berbeda untuk identifikasi visual lebih mudah. Dasar kotak pada titik-titik terminal pohon argumen juga memerlukan bukti di tempat kurung 34 Ibid., p. 1-2. disediakan. Beberapa bukti telah disediakan seperti ”statistik”,”pendapat ahli”, dan”kutipan”. Pemetaan argumen menurut Ostwald dapat dilihat pada gambar berikut ini. Karena Tetapi Karena Tetapi Karena Tetapi Gambar 2. Contoh pemetaan argument Sumber: Jamel Ostwald, 2006 Posisi: Masalah utama: untuk diterima atau ditolak Alasan:Informasi yang secara langsung mendukung posisi. Keberatan: Informasi yang keberatan terhadap posisi di atas Alasan: Informasi cadangan alasan di atas Alasan: Informasi langsung cadangan alasan di atas keberatan: Informasi yang menghitung terhadap resiko alasan di atas keberatan: Informasi yang menghitung langsung terhadap resiko alasan di atas

Dokumen yang terkait

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas pada Konsep Jamur

0 7 303

Pemanfaatan peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon

0 25 8

Perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dengan argument mapping pada konsep kingdom fungi (jamur) (kuasi eksperimen di SMAN 11 Tangerang Selatan)

2 29 236

PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP PHOTOSHOP ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE BRAINSTORMING DAN METODE TANYA JAWAB

0 12 154

Perbedaan Sikap Ilmiah Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Group Investigation (GI) pada Konsep Fungi

0 18 288

Perbedaan Pengetahuan Faktual Siswa Antara Metode Mnemonic System Akronim dan Akrostik Pada Konsep Fungi

1 16 213

PENERAPAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII C Penerapan Concept Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Kelas VII C Semester Gasal SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 2 16

PENERAPAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII C Penerapan Concept Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Kelas VII C Semester Gasal SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 2 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PENGORGANISASIAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING.

0 0 16

Aplikasi Tabel Periodik Unsur Menggunakan Konsep Mind Mapping

0 0 6