Uji hipotesis posttest kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II

Siswa pada kelas eksperimen II mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan siswa pada kelas eksperimen I. Hal ini dikarenakan pada saat pelaksaan pembelajaran siswa diberikan lembar kerja yang berisis pertanyaan- pertanyaan konseptual yang tidak hanya dibatasi materi yang terdapat pada buku sumber yang digunakan, tetapi juga diberikan pertanyaan-pertanyaan yang telah dikembangkan sehingga siswa memperoleh kesempatan mengembangkan keterampilan berpikir untuk dapat menguasai materi yang diajarkan. Berdasarkan Tabel 4.4, nilai rata-rata pembuatan concept mapping siswa kelas eksperimen I pada pertemuan pertama diperoleh nilai sebesar 75. Hasil pembuatan concept mapping siswa pada pertemuan pertama ini dilakukan secara berkelompok dengan indikator pencapaiannya mengenai ciri- ciri jamur dan cara jamur memperoleh makanan. Pada pertemuan kedua, diperoleh nilai sebesar 73, Hasil pembuatan concept mapping siswa pada pertemuan kedua dilakukan secara individu dengan indikator pencapaiannya menjelaskan cara reproduksi jamur dan pengklasifikasian jamur. Pada pertemuan 3, diperoleh nilai sebesar 77. Hasil pembuatan concept mapping siswa ini dilakukan secara individu dengan indikator pencapaiannya menjelaskan hubungan simbiotik jamur dengan tanaman lain dan menyebutkan peranan jamur. Siswa yang diajarkan dengan menggunakan concept mapping dalam penelitian ini cenderung belum menguasai konsep pada materi kingdom fungi jamur. Hal ini dikarenakan siswa masih belum mampu mengidentifikasi konsep-konsep penting untuk dihubungkan antara konsep yang satu dengan konsep lainnya sehingga belum maksimal dalam membangun struktur kognitif yang bermakna. Selain itu, penguasaan konsep siswa yang cenderung masih kurang menguasai ini dikarenakan dalam pembuatan concept mapping, siswa hanya menggunakan satu buku sebagai acuan, sedangkan buku yang digunakan di

Dokumen yang terkait

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas pada Konsep Jamur

0 7 303

Pemanfaatan peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon

0 25 8

Perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dengan argument mapping pada konsep kingdom fungi (jamur) (kuasi eksperimen di SMAN 11 Tangerang Selatan)

2 29 236

PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP PHOTOSHOP ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE BRAINSTORMING DAN METODE TANYA JAWAB

0 12 154

Perbedaan Sikap Ilmiah Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Group Investigation (GI) pada Konsep Fungi

0 18 288

Perbedaan Pengetahuan Faktual Siswa Antara Metode Mnemonic System Akronim dan Akrostik Pada Konsep Fungi

1 16 213

PENERAPAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII C Penerapan Concept Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Kelas VII C Semester Gasal SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 2 16

PENERAPAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII C Penerapan Concept Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Kelas VII C Semester Gasal SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 2 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PENGORGANISASIAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING.

0 0 16

Aplikasi Tabel Periodik Unsur Menggunakan Konsep Mind Mapping

0 0 6