Ciri-ciri Concept Mapping Cara Membuat Concept Mapping
Contoh peta konsep model pohon jaringan dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini.
Terdiri dari Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan Jenis makanan Contoh
contoh contoh
Gambar 2.1 Peta Konsep Pohon Jaringan Komponen Ekosistem Sumber : Trianto, 2010
2
Rantai Kejadian Events Chain
Menurut Nur, peta konsep rantai kejadian dapat digunakan untuk memberikan suatu urutan kejadian. Langkah-langkah dalam
suatu prosedur, atau tahap-tahap dalam suatu proses. Dalam membuat rantai kejadian, pertama-tama temukan satu kejadian
yang mengawali rantai itu. Kejadian ini disebut kejadian awal. Kemudian, temukan kejadian berikutnya dalam rantai itu dan
lanjutkan sampai mencapai suatu hasil. Rantai kejadian cocok digunakan
untuk memvisualisasikan
hal-hal berikut:
a memberikan tahap-tahap dari suatu proses; b langkah-langkah
dalam suatu prosedur linier; dan c suatu urutan kejadian. Komponen Ekosistem
Biotik Abiotik
Produsen Konsumen
Dekomposer
Herbivor Karnivor
Omnivor
Kelinci Harimau
Manusia Air, Tanah, Cahaya
matahari
Contoh peta konsep model rantai kejadian dapat dilihat
pada gambar 2.2 berikut ini. Kejadian awal
Gambar 2.2 Peta Konsep Rantai Kejadian Suksesi Primer Sumber : Trianto, 2010
3 Peta Konsep Siklus Cycle Concept Map
Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak menghasilkan suatu hasil final. Kejadian terakhir pada rangkaian
itu menghubungkan kembali ke kejadian awal. Karena tidak ada hasil dan kejadian terakhir itu menghubungkan kembali ke
kejadian awal, siklus itu berulang terus-menerus. Batuan lava yang mendingin
Melapukkan batuan
Tumbuhan Lumut
Semak-semak Tumbuhan perintis
Hutan
Contoh peta konsep model siklus dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut ini.
Gambar 2.3 Peta Konsep model siklus air Sumber : Trianto, 2010
4 Peta Konsep Laba-laba Spider Concept Map
Peta konsep laba-laba digunakan untuk curah pendapat. Curah pendapat ide-ide berangkat dari suatu ide sentral, sehingga
dapat memperoleh sejumlah besar ide yang bercampur aduk. Ide- ide ini berkaitan dengan ide sentral itu namun belum tentu jelas
hubungannya satu sama lain. Peta konsep laba-laba cocok digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal berikut: a tidak
menurut hierarki, b kategori yang tidak paralel; dan c hasil curah pendapat. Contoh Peta konsep model laba-laba dapat dilihat
pada gambar 2.4 berikut ini. Biologis
Air Fisik
Tanah Kimiawi
Udara Suara
Penipisan lapisan ozon Daur ulang
Hujan asam Reboisasi
Gambar 2.4 Peta Konsep Laba-laba Pencemaran Lingkungan Sumber : Trianto, 2010
Pencemaran Lingkungan Air
Kondensasi Evaporasi
Uap air