4. Deskripsi Nilai Pembuatan Concept Mapping dan Argument Mapping
Nilai rata-rata pembuatan concept mapping dan argument mapping pada masing-masing kelas eksperimen adalah sebagai berikut:
4
Tabel 4.4 Nilai Pembuatan Concept Mapping pada Kelas Eksperimen I
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Rata-rata
75 73
77
Berdasarkan tabel 4.4, nilai rata-rata pembuatan concept mapping siswa kelas eksperimen I pada pertemuan pertama diperoleh nilai sebesar
75. Pada pertemuan kedua, diperoleh nilai sebesar 73, dan pada pertemuan ketiga, diperoleh nilai sebesar 77.
Tabel 4.5 Nilai Pembuatan Argument Mapping pada Kelas Eksperimen II
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Rata-rata
74 60
65
Berdasarkan tabel 4.5, nilai rata-rata pembuatan argument mapping siswa kelas eksperimen I pada pertemuan pertama nilai sebesar 74. Pada
pertemuan kedua, diperoleh nilai sebesar 60, dan pada pertemuan ketiga, diperoleh nilai sebesar 65.
5
5. Deskripsi Hasil Observasi Siswa
Hasil observasi siswa di setiap pertemuan pada kelas concept mapping dan argument mapping adalah sebagai berikut:
4
Lampiran 13, h. 199.
5
Lampiran 14, h. 200.
Tabel 4.6 Hasil Observasi Siswa Pada Kelas Eksperimen I Aspek yang diamati
1 2
3 4
PERT E
M UA
N I
Keaktifan siswa dalam bertanya √
Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan √
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
Keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat √
Keaktifan siswa dalam menyimpulkan materi √
PERT E
M UA
N I I
Keaktifan siswa dalam bertanya √
Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan √
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
Keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat √
Keaktifan siswa dalam menyimpulkan materi √
PERT E
M UA
N I II
Keaktifan siswa dalam bertanya √
Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan √
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
Keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat √
Keaktifan siswa dalam menyimpulkan materi √
Skala Penilaian:
1 : tidak sama sekali
2 : kadang-kadang
3 : sebagian siswa
4 : hampir semua siswa
Tabel 4.7 Hasil Observasi Siswa Pada Kelas Eksperimen II Aspek yang diamati
1 2
3 4
PERT E
M UA
N I
Keaktifan siswa dalam bertanya √
Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan √
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
Keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat
√
Keaktifan siswa dalam menyimpulkan materi √
PERT E
M UA
N I I
Keaktifan siswa dalam bertanya √
Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan √
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
Keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat
√
Keaktifan siswa dalam menyimpulkan materi √
PERT E
M UA
N I II
Keaktifan siswa dalam bertanya √
Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan √
Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
√
Keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat
√
Keaktifan siswa dalam menyimpulkan materi √
Skala Penilaian:
1 : tidak sama sekali
2 : kadang-kadang
3 : sebagian siswa
4 : hampir semua siswa
Berdasarkan tabel 4.6, sebagian siswa pada kelas eksperimen I aktif bertanya mengenai concept mapping dan penggunaanya dalam pembelajaran
konsep jamur. Dalam menjawab pertanyaan, siswa juga cukup aktif walaupun beberapa siswa lainnya ada yang tidak memperhatikan. Pembuatan concept
mapping yang dikerjakan oleh siswa, sebagian siswa masih kesulitan. Hal ini disebabkan karena siswa sulit menentukan konsep-konsep penting yang harus
disusun menjadi sesuatu yang bermakna. Tetapi beberapa siswa ada juga sudah mampu mengungkapkan pendapat dan menentukan konsep yang
ditemukannya untuk dibuat menjadi sebuah concept mapping. Berdasarkan tabel 4.7, dengan pembelajaran menggunakan argument
mapping, siswa cenderung lebih aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Siswa juga aktif mengerjakan lembar
kerja yang telah diberikan, walaupun ketepatan dalam menjawabnya masih kurang baik.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
Berdasarkan data yang sudah diperoleh dalam penelitian lapangan, pada pengujian prasyarat analisis akan menggunakan data pretest dan posttest
dari kelas eksperimen I dan eksperimen II. Untuk melakukan uji prasyarat analisis maka data harus dihitung normalitas, homogenitas dan pengujian
hipotesis.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak.
Pengujian normalitas ini menggunakan uji Liliefors denngan kriteria pengujian jika L
hitung
L
tabel
maka data berdistribusi normal dan jika L
hitung
L
tabel
maka data berdistribusi tidak normal.