Uji Homogenitas Uji Hipotesis

Pada hasil perhitungan posttest kelompok eksperimen I mendapat nilai rata-rata sebesar 62,40. Sedangkan hasil perhitungan posttest pada kelompok eksperimen II mendapat nilai rata-rata sebesar 68,50.

2. Deskripsi Nilai N-gain Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II

Uji N-gain dilakukan untuk mengukur peningkatan penguasaan konsep setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh nilai N-gain sebagai berikut: 2 Tabel 4.2 Nilai N-gain Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II Deskripsi Kelas Eksperimen I Kelas Eksperimen II N 30 30 Krite ria Rendah 13,33 10,00 Sedang 80,00 76,67 Tinggi 6,67 13,33 Rata-rata 0,46 0,53 Berdasarkan tabel 4.2 hasil N-gain pada kelas eksperimen I diperoleh nilai N-gain kategori rendah sebanyak 13,33 siswa, sedang sebanyak 80 siswa dan tinggi sebanyak 6,67 siswa. Pada kelas eksperimen II diperoleh nilai N-gain kategori rendah sebanyak 10 siswa, sedang sebanyak 76,67 siswa dan tinggi sebanyak 13,33 siswa.

3. Deskripsi Nilai Indikator Soal Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen I

dan Eksperimen II Nilai indikator soal dari hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen I dan eksperimen II sebagai berikut: 3 2 Lampiran 11, h. 193. Tabel 4.3 Nilai Indikator Soal Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II No Indikator Pretest Posttest Eksperimen I Eksperimen II Eksperimen I Eksperimen II X SD X SD X SD X SD 1 Menjelaskan ciri- ciri jamur 46,67 49,01 20,00 28,16 98,33 9,31 86,67 22,49 2 Mendeskripsikan cara jamur memperoleh makanan 15,00 29,80 6,67 17,29 58,33 34,95 58,33 32,39 3 Menjelaskan cara reproduksi jamur 10,00 30,51 40,00 49,83 46,67 50,74 63,33 49,01 4 Mengklasifikasik an dan mengidentifikasi divisi-divisi jamur 33,75 17,10 33,33 19,23 67,92 21,19 69,58 16,31 5 Menjelaskan hubungan simbiotik jamur dengan tanaman lain 35,00 22,36 40,00 31,21 47,08 25,57 77,50 18,97 6 Menyebutkan jenis jamur dan peranannya dalam kehidupan 31,25 19,07 36,67 18,26 59,17 18,55 60,86 19,07 Keterangan: Eksperimen I : Kelas Concept Mapping Eksperimen II : Kelas Argument Mapping 3 Lampiran 12, h. 186.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas pada Konsep Jamur

0 7 303

Pemanfaatan peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon

0 25 8

Perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dengan argument mapping pada konsep kingdom fungi (jamur) (kuasi eksperimen di SMAN 11 Tangerang Selatan)

2 29 236

PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP PHOTOSHOP ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE BRAINSTORMING DAN METODE TANYA JAWAB

0 12 154

Perbedaan Sikap Ilmiah Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Group Investigation (GI) pada Konsep Fungi

0 18 288

Perbedaan Pengetahuan Faktual Siswa Antara Metode Mnemonic System Akronim dan Akrostik Pada Konsep Fungi

1 16 213

PENERAPAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII C Penerapan Concept Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Kelas VII C Semester Gasal SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 2 16

PENERAPAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII C Penerapan Concept Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Kelas VII C Semester Gasal SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 2 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PENGORGANISASIAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING.

0 0 16

Aplikasi Tabel Periodik Unsur Menggunakan Konsep Mind Mapping

0 0 6