Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Konsep Kingdom Fungi Jamur NO INDIKATOR ASPEK KOGNITIF ∑ SOAL YANG DIGUNAKAN C1 C2 C3 C4 1 Menjelaskan ciri- ciri jamur - 1, 2 - - 2 2 Mendeskripsikan cara jamur memperoleh makanan 11, 12 - - - 2 3 Menjelaskan cara reproduksi jamur 16 - - - 1 4 Mengklasifikasikan dan mengidentifikasi divisi-divisi jamur 29, 34 17, 21, 32, 33 30 24 8 5 Menjelaskan hubungan simbiotik jamur dengan tanaman lain 36, 39 40 38 35, 37, 41 4 6 Menyebutkan jenis jamur dan peranannya dalam kehidupan 44, 45, 48, 50 43, 49 42, 46, 47 - 8 Jumlah 11 9 5 4 25 Dari 50 soal yang diajukan, terdapat 25 soal yang layak sebagai instrumen tes untuk mengetahui penguasaan konsep siswa dengan nilai reliabilitas sebesar 0,84. 4 4 Lampiran 2, h. 65 2. Lembar Kerja Siswa Lembar kerja siswa pada penelitian ini berupa hasil pembuatan concept mapping oleh siswa baik secara individu maupun kelompok pada kelas eksperimen I yang bertujuan untuk mengetahui penguasaan konsep siswa selama diberikan perlakuan. Pada kelas eksperimen II, siswa diberikan lembar kerja argument mapping untuk argument mapping untuk mengetahui penguasaan konsep siswa selama diberikan perlakuan. 3. Lembar Observasi Observasi merupakan cara untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan kegiatan pengamatan terhadap objek yang diamati. 5 Suatu observasi untuk mengamati aktivitas atau kinerja seseorang yang dijaikan objek penelitian, dapat menggunakan lembar observasi. Dalam penelitian ini, lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa yang tengah diteliti. Lembar observasi akan memudahkan observer dalam menilai aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.

F. Kalibrasi Instrumen

Uji coba instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dengan cara menghitung validitas, reliabitias, tingkat kesukaran dan daya beda, uji coba ini menggunakan program Anates V.4. 1. Validitas butir soal Validitas tes merupakan ukuran yang menyatakan kesahihan suatu instrument sehingga mampu mengukur apa yang hendak diukur. Validitas yang digunakan dalam instrumen ini adalah item dengan menggunakan korelasi Product Moment. 6 Sebuah item dikatakan valid apabila 5 Ibid, h. 145. 6 Suharsimi Arikunto.Op. cit., h. 252.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas pada Konsep Jamur

0 7 303

Pemanfaatan peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon

0 25 8

Perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dengan argument mapping pada konsep kingdom fungi (jamur) (kuasi eksperimen di SMAN 11 Tangerang Selatan)

2 29 236

PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP PHOTOSHOP ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE BRAINSTORMING DAN METODE TANYA JAWAB

0 12 154

Perbedaan Sikap Ilmiah Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Group Investigation (GI) pada Konsep Fungi

0 18 288

Perbedaan Pengetahuan Faktual Siswa Antara Metode Mnemonic System Akronim dan Akrostik Pada Konsep Fungi

1 16 213

PENERAPAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII C Penerapan Concept Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Kelas VII C Semester Gasal SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 2 16

PENERAPAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII C Penerapan Concept Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Kelas VII C Semester Gasal SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013

0 2 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PENGORGANISASIAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING.

0 0 16

Aplikasi Tabel Periodik Unsur Menggunakan Konsep Mind Mapping

0 0 6