Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Ho : X = Y Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol Ha : X ≠Y Terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan rumus Uji t, dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Jika t hitung t tabel maka H a diterima pada tingkat kepercayaan 0,95 Jika t hitung t tabel , maka H o diterima pada tingkat kepercayaan 0,95 Perhitungan untuk menentukan nilai t hitung disajikan pada Lampiran 13. Hasil perhitungan uji t dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Hasil Posttest Data Kelompok Eksperimen Kontrol n 30 30 X rata-rata 80,3 68,66 S 2 100,51 70,57 t hitung 4,87 t tabel 1,98 Kesimpulan Berbeda

c. Uji-t N-gain Kelas Eksperimen dan Kontrol

Pengumpulan data hasil penelitian dilakukan menggunakan alat pengumpul data berupa tes objektif pilihan ganda. Untuk mengetahui hasil penelitian yang dilakukan, maka perlu diadakan perbandingan hasil pretest dengan posttest dari kedua kelompok, serta membandingkan normal gain dari kedua kelompok tersebut. Dari hasil perhitungan untuk normal gain diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.6 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Normal Gain Data Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol N 30 30 X rata-rata 0,71 0,53 S 2 0,023 0,022 t hitung 4,4 t tabel 1,98 Kesimpulan Berbeda Pada tabel tampak bahwa hasil perhitungan tersebut nilai t hitung t tabel sehingga dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara normal gain kelompok eksperimen dengan normal gain kelompok kontrol.

C. Interpretasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pretest diketahui nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 32,30 dan kelompok kontrol sebesar 32,16 sedangkan berdasarkan hasil posttest nilai rata- rata kelompok eksperimen 80,30 dan kelompok kontrol sebesar 68,66 dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen memiliki kenaikan nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan metode demonstrasi. Kedua kelompok tersebut berada pada distribusi normal, baik pada hasil uji pretest maupun posttesnya. Hal ini dapat dilihat hasil pengujian persyaratan analisis pada uji normalitas kelas eksperimen

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh penggunaan metode CTL (Contextual Teaching And Learning) terhadap hasil belajar siswa pada konsep gerak dan energi

1 21 183

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141