Deskripsi Hasil Pretest Kelompok Kontrol dan Eksperimen

sebanyak 1 siswa atau sebesar 3.33. Siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata sebanyak 18 siswa atau 60. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 12 siswa atau sebesar 40. Pada kelompok eksperimen sebagian besar siswa memperoleh nilai antara 86-92 sebanyak 11 siswa atau sebesar 36,67, sedangkan yang terletak pada interval antara 52- 58 yakni tidak ada siswa yang memperoleh nilai tersebut atau sebesar 0. Siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata sebanyak 19 siswa atau 63.33. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 11 siswa atau sebesar 36.67.

3. Deskripsi Data Hasil N-gain Kelompok Kontrol dan Eksperimen

Untuk mengetahui hasil penelitian yang dilakukan, maka perlu diadakan perbandingan hasil pretest dan posttest dari kedua kelompok serta membandingkan normal gain dari kedua kelompok tersebut. Adapun hasil perhitungan N- gain dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2. Kategori Nilai N-gain Kelompok Kontrol dan Eksperimen Normalitas Gain Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kriteria Jumlah Persentase Kriteria Jumlah Persentase Rendah 2 6,67 Rendah Sedang 24 80 Sedang 10 33.33 Tinggi 4 13.33 Tinggi 20 66

B. Analisis Data 1.

Uji Normalitas Kelompok Esperimen dan Kontrol Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data yang diambil dari kedua kelompok tersebut yaitu data nilai pretest dan posttest. Untuk menguji normalitas kedua kelompok digunakan rumus Uji Kai Kuadrat chi square test. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan 95 α = 0.05 dengan derajat kebebasan dk = 6 untuk kelompok sampel penelitian. Kolom keputusan dibuat di dasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis normalitas yaitu jika hitung 2  tabel 2  maka dinyatakan kedua kelompok berdistribusi normal. Sebaliknya jika hitung 2  tabel 2  maka kedua kelompok dinyatakan tidak berdistribusi normal. Pada tabel tersebut terlihat bahwa pada nilai hitung 2  kedua kelompok lebih kecil dari nilai tabel 2  sehingga dinyatakan bahwa kedua kelompok berdistribusi normal. Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut. Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kai Kuadrat Data Eksperimen Kontrol Keputusan Pretest Posttest Pretest Posttest Data Berdistribusi Normal N 30 30 30 30 hitung 2  6,0116 5,894 6,587 6,028 tabel 2  7,185 7,185 7,185 7,185

2. Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Setelah kedua kelompok sampel dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitasnya. Pengujian homogenitas terhadap kedua kelompok menggunakan Uji Bartlett yang disajikan pada Lampiran C.7. Berikut ini adalah hasilnya. Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Statistik Pretest Posttest S 2 eksperimen 98,027 100,510 S 2 kontrol 65,402 70,574 S 2 gabungan 81,71 85,54 hitung 2  1,17 0,90 tabel 2  3,841 3,841 Keputusan Homogen Homogen Sama halnya dengan penentuan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis homogenitas yaitu jika nilai hitung 2  tabel 2  maka dinyatakan bahwa kedua kelompok homogen, sebaliknya jika nilai hitung 2  tabel 2  maka dinyatakan bahwa kedua kelompok tidak homogen. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan 95 α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = 1 untuk kelompok sampel penelitian. Pada tabel tampak bahwa hasil perhitungan tersebut nilai hitung 2  tabel 2  sehingga dinyatakan bahwa kedua kelompok tersebut homogen.

3. Uji Hipotesis

a. Uji Hipotesis Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara skor pretest kelompok eksperimen dan kontrol. Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis berikut: Ho : X = Y Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol Ha : X ≠Y

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh penggunaan metode CTL (Contextual Teaching And Learning) terhadap hasil belajar siswa pada konsep gerak dan energi

1 21 183

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141