Tahap persiapan sebelum penelitian

sebanyak 40 soal, dengan penskoran jika benar diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0. Tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen sama dengan tes yang diberikan kepada kelompok kontrol. Hasil belajar yang diukur adalah aspek kognitif yang meliputi pengetahuan atau ingatan C 1 , pemahaman C 2 , aplikasi atau penerapan C 3 , dan analisis C 4 . Sebelum dibuat instrumen, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi soal untuk menentukan ruang lingkup dan tekanan tes yang setepat-tepatnya sehingga dapat menjadi petunjuk dalam menulis soal. 52 Sebelum digunakan untuk penelitian instrumen, instrumen terdiri dari 40 soal tersebut terlebih dahulu diuji cobakan kepada siswa di kelas lain yang tidak termasuk kelompok kontrol ataupun kelompok eksperimen guna mengukur validitas dan reliabilitas. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Aspek Kognitif ∑ Soal C 1 C 2 C 3 C 4 Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari Membedakan infrasonik, audiosonik dan ultrasonik 1, 2, 3 5, 6, 7, 9, 12 8, 10 11, 23 12 Memaparkan karakteristik gelombang bunyi dan gejala resonansi 4, 13, 14, 15 16, 18, 19,24 17, 20, 21, 22, 25, 26 15 Memberikan contoh 27, 28, 33, 30, 32, 31, 36, 14 52 Safari, Penulisan Butir Soal Berdasarkan Penelitian Berbasis Kompetensi, Jakarta: Depdiknas, 2004, h.23. pemantulan dan dampak pemantulan dalam kehidupan sehari-hari 29 34, 35 37, 38, 39, 40 ∑ Soal 10 10 10 10 40 Presentase Soal 25 25 25 25 100 Keterangan:soal yang digunakan dalam penelitian

H. Uji Coba Instrumen Penelitian

Sejumlah tes dikatakan baik sebagai alat ukur jika memenuhi prasyarat tes yaitu memiliki validitas dan reabilitas yang baik. Dalam penelitian ini pengujian validitas yang digunakan adalah validitas isi, sebuah tes dikatakan validitas isi apabila tes tersebut mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi dan isi pelajaran yang diberikan. 1. Uji validitas butir soal Pengujian validitas butir soal dengan menggunakan korelasi point biserial keterangan: phi  = koefisien korelasi biserial M p = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya M t = rerata skor total S t = standar deviasi dari skor total p = proporsi siswa yang menjawab benar      ruhsiswa jumlahselu nar iswayangbe banyaknyas p q = proporsi siswa yang menjawab salah q p t t p S M M pbi   

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh penggunaan metode CTL (Contextual Teaching And Learning) terhadap hasil belajar siswa pada konsep gerak dan energi

1 21 183

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141