penelitian yang dilakukan, maka perlu diadakan perbandingan hasil pretest dengan posttest dari kedua kelompok, serta membandingkan normal gain dari
kedua kelompok tersebut. Dari hasil perhitungan untuk normal gain diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.6 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Normal Gain
Data Kelompok
Eksperimen Kelompok
Kontrol
N 30
30 X
rata-rata
0,71 0,53
S
2
0,023 0,022
t
hitung
4,4 t
tabel
1,98
Kesimpulan Berbeda
Pada tabel tampak bahwa hasil perhitungan tersebut nilai t
hitung
t
tabel
sehingga dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara normal gain kelompok eksperimen dengan normal gain kelompok kontrol.
C. Interpretasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pretest diketahui nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 32,30 dan kelompok kontrol sebesar 32,16 sedangkan berdasarkan hasil posttest nilai rata-
rata kelompok eksperimen 80,30 dan kelompok kontrol sebesar 68,66 dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan Contextual
Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen memiliki kenaikan nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan metode demonstrasi. Kedua kelompok
tersebut berada pada distribusi normal, baik pada hasil uji pretest maupun posttesnya. Hal ini dapat dilihat hasil pengujian persyaratan analisis pada uji normalitas kelas eksperimen
dan kelas kontrol, yang menyatakan bahwa
tabel hitung
2 2
dengan nilai
tabel 2
pada taraf kepercayaan 95 sebesar 7,81. Pada data uji normalitas pretest kelas ekperimen diperoleh
hitung 2
sebesar 6,01 dan
tabel 2
l sebesar 7,81 hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa data berdistribusi normal. Pada data uji normalitas posttest kelas ekperimen diperoleh
hitung 2
sebesar 5,86 dan
tabel 2
l sebesar 7,81 hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa data berdistribusi normal. Pada data uji normalitas pretest kelas kontrol diperoleh
hitung 2
sebesar 6,58 dan
tabel 2
l sebesar 7,81 hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa data berdistribusi normal. Pada data uji normalitas posttest kelas kontrol diperoleh
hitung 2
sebesar 6,03 dan
tabel 2
l sebesar 7,81 hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa data berdistribusi normal.
Selain itu kelompok ekperimen maupun kelompok kontrol bersifat homogen, berdasarkan hasil uji pretest dan posttestnya yang menyatakan bahwa
tabel hitung
2 2
dengan nilai
tabel 2
pada taraf kepercayaan 95 sebesar 3,84. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t pada taraf kepercayaan
95, hasil uji kesamaan dua rata-rata pretest dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara skor pretest kelompok eksperimen dengan skor posttest
kelompok kontrol, diperoleh nilai
hitung
t sebesar 0,22 dan nilai
tabel
t sebesar 1,98 hasil
pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai
hitung
t berada pada daerah Ho, yaitu
hitung
t
tabel
t atau 0,22 1,98. dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak pada taraf
kepercayaan 95 hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara skor pretest kelompok eksperimen dengan skor pretest kelompok kontrol.
Sedangkan berdasarkan hasil uji kesamaan dua rata-rata posttest, dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara skor posttest kelompok
eksperimen yang diajar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL melalui metode eksperimen dengan skor posttest kelompok kontrol yang diajar dengan
metode demonstrasi, diperoleh nilai
hitung
t sebesar 4,87 dan nilai
tabel
t sebesar 1,98. hasil
pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai
hitung
t berada pada daerah Ha, yaitu