Kerangka Pikir Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong
bermakna, yang berarti siswa telah dapat menghubungkan konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitifnya.
Melalui peta konsep, guru dapat mengetahui konsep-konsep yang telah dimiliki siswa dalam menguasai konsep-konsep fisika, karena peta konsep pada
dasarnya berisi konsep-konsep suatu materi pelajaran yang tersusun secara hierarkis, mulai dari yang paling umum sampai kepada yang paling khusus.
Adapun sasaran utama strategi peta konsep adalah meningkatkan minat dan motivasi siswa secara kritis dan kreatif sehingga dapat pula meningkatkan
penguasaan konsep-konsep esensial pada bidang studi yang dipelajari. Dari strategi peta konsep yang menekankan pada hubungan antara konsep
yang satu dengan konsep yang lain sehingga menjadi konsep-konsep hierarki. Membawa siswa pada penguasaan belajar yang lebih sederhana. Ini berarti bahwa
hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan strategi peta konsep diduga akan lebih baik daripada yang tidak menggunakan peta konsep. Dengan kata lain
pembelajaran melalui strategi peta konsep diduga akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Adapun gambaran kerangka pikir dapat dilihat pada gambar berikut
ini:
Proses penerapan
strategi peta konsep
• Pembelajaran menjadi lebih bermakna. • Siswa dapat menghubungkan antara
satu konsep ke konsep lain dalam satu
materi fisika.
Masalah Penelitian:
• Pembelajaran fisika yang disajikan guru di kelas pada umumnya
dilakukan secara teacher centered. • Siswa cukup sulit memahami konsep‐konsep fisika
karena banyak dari konsep fisika yang bersifat abstrak.
• Siswa cenderung hanya menghafal tanpa memahami konsep
fisikanya itu sendiri. • Siswa tidak dapat menghubungkan antara satu konsep
ke konsep lain dalam satu materi fisika Siswa
Guru
Hasil Belajar Meningkat
Gambar 2.8. Bagan Kerangka Pikir