Keterangan : r
pbi
: Koefisien korelasi poin biserial M
p
: Mean skor pada tes yang memiliki jawaban benar M
t
: Mean skor total SD
t
: Standar deviasi dari skor total P
: Proporsi peserta tes yang menjawab benar q
: Proporsi peserta tes yang menjawab salah, q = 1 – p Berdasarkan uji tes dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang, maka harga
koefisien korelasi untuk n=30 dan α=5 adalah 0.27. Soal dikatakan valid jika
r
hitung
≥ r
tabel
yaitu jika r
hitung
≥ 0.27. Dari uji coba tes sebanyak 50 soal dengan jumlah siswa sebanyak 30, diperoleh soal yang valid sebanyak 28 soal.
8
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Uji ini dilakukan dengan menggunakan rumus
spearman-brown , yaitu:
9
2 1
2 1
2 1
2 1
11
1 2
r r
r +
=
Keterangan : r
11
: Koefisien reliabilitas instrumen r
1212
: r
xy
yang disebutkan indeks korelasi antara dua belahan instrumen Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes
pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut:
10
a. Apabila r
11
sama dengan atau lebih besar dari 0.70 berarti tes yang sedang diuji telah memiliki reliabilitas yang tinggi reliable
b. Apabila r
11
lebih kecil dari 0.70 berarti bahwa tes yang sedang diuji belum memiliki reliabilitas yang tinggi unreliable
8
Lihat Lampiran A.4, h.66-67.
9
Ibid., h.93.
10
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, h. 209
Hasil analisis instrumen dengan metode ganjil-genap diperoleh reliabilitas tes sebesar 0.65. Hal ini berarti bahwa tes belum memiliki reliabilitas yang tinggi
sebab r
11
lebih kecil dari 0.70.
11
3. Taraf Kesukaran
Tingkat kesukaran dari suatu tes digunakan untuk mengetahui apakah tiap butir soal termasuk dalam kategori mudah, sedang atau sukar. Tingkat kesukaran
soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawab soal.
12
Rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat kesukaran yaitu : N
B P
= Keterangan :
P : Indeks kesulitan untuk setiap butir soal
B : Banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal
N : Jumlah peserta tes
Klasifikasi tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.3. Klasifikasi Tingkat Kesukaran Rentang
Keterangan 0.25
Sukarsulit 0.25 – 0.75
Cukupsedang 0.75
Mudah
Dari uji coba tes sebanyak 28 soal, diperoleh 14 soal bersifat sedangcukup, 7 soal bersifat mudah dan 7 soal bersifat sulit.
13
4. Daya Pembeda Soal
Analisis daya pembeda soal bertujuan untuk mengetahui kemampuan soal dan membedakan siswa yang pandai tinggi prestasinya dengan siswa yang
11
Lihat Lampiran A.5, h.101-103.
12
Suharsimi Arikunto., Op cit, h.208.
13
Lihat Lampiran A.6, h.104-105.