i. Memberikan interpretasi L
, dengan membantingkan dengan L
t
. L
t
adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis Uji Liliefors.
j. Mengambil kesimpulan berdasarkan harga L
dan L
t
yang telah didapat. apabila L
hitung
L
tabel
, maka H diterima atau data berdistribusi normal. Dan
apabila L
hitung
L
tabel
, maka H ditolak atau data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan
kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher
18
, dengan rumus:
2 2
2 1
S S
F =
Dimana : F
= Uji Fisher S
1
= Varian
terbesar S
2
= Varian terkecil Apabila F
hitung
F
tabel
, maka H diterima, berarti data berasal dari data
yang homogen. Dan apabila F
hitung
F
tabel
, maka H diterima, berarti data tidak
berasal dari data yang homogen.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh strategi peta konsep Concept Mapping terhadap hasil belajar fisika siswa. Uji hipotesis
ini dilakukan untuk melihat perbedaan hasil tes siswa dari kelompok eksperimen dan kontrol. Karena data homogen dan berdistribusi normal maka uji yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus ”t” test. ”t” test adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan
hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang
18
Sudjana, Op cit, h. 249
diambil tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
19
Adapun rumus dari ”t” test adalah:
2 1
2 1
1 1
n n
dsg X
X t
+ −
= ,
dengan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
− +
− +
− =
n n
S n
S n
dsg
Keterangan: X
1
: Rata-rata kelompok eksperimen X
2
: Rata-rata kelompok kontrol n
1
: Jumlah sampel pada kelompok eksperimen n
2
: Jumlah sampel pada kelompok kontrol S
1 2
: Varians kelompok eksperimen S
2 2
: Varians kelompok kontrol Nilai t
hitung
dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi 5 α =
0,05, dengan derajat kebebasan sebesar n
1
+ n
2
– 2. Apabila harga t hasil perhitungan lebih kecil dari harga t
tabel
, maka H diterima. Sebaliknya jika harga
perhitungan lebih besar atau sama dengan harga t
tabel
, berarti H ditolak.
3. Uji N-Gain
Gain adalah selisih antara nilai posttest dan pretest. Gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran
dilakukan oleh guru
20
. etest
Skor Skorideal
etest Skor
st skorPostte
Gain N
Pr Pr
− −
= −
Dengan kategori perolehan sebagai berikut:
Tabel 3.5. Kategori N-Gain Nilai N-Gain
Kategori
g 0.7 Tinggi
0.3 ≤ g ≤ 0.7
Sedang g 0.3
Rendah
19
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2007, h.278.
20
Yanti Herlanti, “Science education Research”. 2006 all right reserved, h.70.