Pengertian Peta Konsep Hakikat Peta Konsep a. Pengertian Konsep

mengorganisasikan konsep pelajaran yang telah dipelajari berdasarkan arti dan hubungan antar komponennya. 8 Menurut Novak seperti dikutip Lehman, et al., 1985 dalam Manulu, pemetaan konsep adalah “A relatively structured visual means of representing concept and their interrelationship” atau sebuah cara memvisualisasikan struktur konsep-konsep secara relatif dan hubungan antara suatu konsep-konsep. Menurut Jonassen, memetakan konsep adalah visualisasi kerangka konseptual untuk pembuatan konsep pengatahuan lebih tegaseksplisit dan menuntut pelajar untuk memperhatikan hubungan antar konsep. 9 Menurut Dahar 1988 dalam Pasaribu, peta konsep adalah alat peraga untuk memperlihatkan hubungan antara beberapa konsep yang telah tersusun, membuat peta konsep yang lengkap, maka pengajar dapat memutuskan bagaimana dari peta konsep yang telah dibuat akan diajarkan dan bagaimana yang terpaksa sementara diabaikan. 10 Peta konsep adalah suatu gambar visual yang tersusun atas konsep- konsep yang saling berkaitan sebagai hasil dari pemetaan konsep. Pemetaan konsep merupakan suatu proses yang melibatkan identifikasi konsep-konsep dari suatu proses yang melibatkan identfikasi konsep-konsep dari suatu materi pelajaran dan pengaturan konsep-konsep tersebut dalam suatu hirarki, mulai dari yang paling umum, kurang umum dan konsep-konsep yang lebih spesifik. 11 Peta konsep adalah sebuah alat yang praktis untuk dapat belajar memahami pelajaran penuh makna yang mudah dipahami dan suatu kreasi dari kerangka pikir pengetahuan yang tidak hanya memanfaatkan dari pengetahuan 8 Peter G. Markow : Student’s Perception and Effects on Achievement. Journal of research in science teaching’ vol 35 no.9, h.1016. 9 Eric Plotnic, Op cit, h.2. 10 Abidin Pasaribu, “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Fisika melalui Teknik Peta Konsep”, dalam Jurnal Forum Kependidikan, FKIP Universitas Sriwijaya, Palembang, Tahun ke- 22, No. 1, September 2002, h.3. 11 Kadir, “Efektivitas Strategi Peta Konsep dalam Pembelajaran Sains dan Matematika”, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, No.051, Tahun ke-10 November 2004, h.764. yang ada akan tetapi dapat menyimpan pengetahuan untuk peride waktu tertentu yang lama. 12 Peta konsep merupakan diagram yang memaparkan suatu informasi dalam bentuk hubungan antar konsep yang bermakna, penggunaan peta konsep dapat diterapkan dalam berbagai tahap pembelajaran termasuk pada persiapan pembelajaran. Membuat peta konsep pada prosesnya membutuhkan pembuatan yang ektif merefleksikan pemahamannya terhadap materi yang diajarkan. 13 Menurut Maria, peta konsep merupakan suatu grafik yang terdiri dari tangkai yang mewakili konsep yang terstruktur. Peta konsep ini dapat digunakan untuk : 1 tugas yang berhubungan dengan struktur pengetahuan siswa, 2 suatu format tanggapan siswa, 3 penilaian. 14 Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa peta konsep merupakan strategi yang dapat digunakan untuk pembelajaran, membantu siswa dalam mengorganisasikan konsep pelajaran berdasarkan arti dan hubungan antar komponennya, hubungan antara satu konsep dengan konsep yang lain sehingga apa yang dipelajari oleh siswa akan lebih bermakna lebih mudah diingat dan lebih mudah dipahami untuk mengungkapkan kembali apa yang telah ada di dalam struktur kognitif siswa bila diperlukan.

c. Ciri-ciri Peta Konsep

Dahar mengemukakan ciri-ciri peta konsep sebagai berikut: 1 Peta konsep pemetaan konsep adalah suatu cara untuk memperlihatkan konsep-konsep dan proposisi-proposisi suatu bidang studi, apakah itu bidang studi fisika, kimia, biologi, matematika dan lain-lain. Dengan membuat sendiri peta konsep siswa “melihat” bidang studi itu lebih jelas, dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna. 12 Joseph D. Novak and Alberto J. Canas, “The Theory Underlying Concept Maps and How to Construct Them”, 2006 dalam http:champ.ihmc.uspublicationsresearch papersTheory Underlying Concept Maps,Pdf. 13 Diah Aryulina, “ Perbaikan Bimbingan PPL dengan Menerapkan Teknik Peta Konsep”, dalam Jurnal Forum Kependidikan, FKIP Universitas Sriwijaya, Palembang, Tahun ke-22 No.2, Maret 2003, h.99. 14 Maria Atracelli Ruiz Primo and Richard J. Shavelson. Op cit, h.569. 2 Suatu peta konsep merupakan suatu gambar dua dimensi dari suatu bidang studi atau suatu bagian dari bidang studi. Ciri inilah yang memperlihatkan hubungan-hubungan proposisional antara konsep-konsep. Hal inilah yang membedakan belajar bermakna dari belajar dengan cara mencatat pelajaran tanpa memperlihatkan hubungan antara konsep-konsep, dan dengan demikian hanya memperlihatkan gambar satu dimensi saja. Peta konsep bukan hanya menggambarkan konsep-konsep yang penting, melainkan juga hubungan antara konsep-konsep itu. 3 Ciri yang ketiga adalah mengenai cara menyatakan hubungan antara konsep- konsep. Tidak semua konsep memiliki bobot yang sama. Ini berarti, bahwa ada beberapa konsep yang lebih inklusif dari pada konsep-konsep lain. 4 Ciri keempat adalah hirarki. Bila dua atau lebih konsep digambarkan di bawah suatu konsep yang lebih inklusif, terbentuklah suatu hirarki pada peta konsep tersebut.

d. Jenis-jenis Peta Konsep

Menurut Nur 2000, peta konsep ada empat macam yaitu: pohon jaringan network tree, rantai kejadian events chain, peta konsep siklus cycle concept map, dan peta konsep laba-laba spider concept map. 15 1 Pohon Jaringan network tree Gambar 2.4. Peta Konsep Pohon Jaringan 15 Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta : Prestasi Pustaka, 2007, h.161.

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

0 22 234

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh penggunaan model ARCS terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar: penelitian quasi eksperimen di SMA N 86 Jakarta

1 5 148

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

“Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Siswa” (Sebuah Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Islamiyah Ciputat).

1 17 196

Perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dengan argument mapping pada konsep kingdom fungi (jamur) (kuasi eksperimen di SMAN 11 Tangerang Selatan)

2 29 236

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PENGORGANISASIAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING.

0 0 16