Pengujian Hipotesis Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis Data

karena kedua sampel tersebut berdasarkan perhitungan ternyata termasuk pada kriteria sampel homogen. Dengan demikian maka pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus yang ditetapkan yaitu uji-t disa dilanjutkan. Dengan kriteria: H ditolak jika t hitung t tabel H diterima jika t hitung t tabel Adapun hasil perhitungan tampak pada tabel berikut: Tabel 4.9. Uji Kesamaan Dua Rata-rata Hasil Pretest dan Posttest Keterangan Pretest Posttest Kelompok Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol X 42.4 44.1 75.4 66.7 S 2 96.25 100.48 158.6 127.5 t hitung -0.65 2.79 t tabel 2.00 Kesimpulan Tidak Berbeda Berbeda Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung pada hasil pretest sebesar -0.65 dan t tabel 2.00. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil t hitung t tabel atau -0.65 2.00. Dengan demikian H diterima dan H a ditolak pada tingkat kepercayaan 95 hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 16 Berdasarkan uji kesamaan dua rata-rata hasil posttest diperoleh nilai t hitung sebesar 2.79 dan t tabel 2.00. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil t hitung t tabel atau 2.79 2.00. Dengan demikian H ditolak dan H a diterima pada tingkat kepercayaan 95 hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. 17 16 Lihat Lampiran C.1.i, h.220-221 17 Lihat Lampiran C.2.i, h.233-234

C. Interpretasi Data

Berdasarkan hasil pretest dan posttest yang diberikan pada kelompok kontrol dan eksperimen diketahui selisih skor pretest dan posttest pada kelompok kontrol sebesar 27.02 dan selisih skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen sebesar 62.35. Dengan demikian, kelompok eksperimen yang dalam pembelajaran menggunakan strategi peta konsep concept mapping memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibanding dengan kelompok kontrol yang dalam pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. Dari hasil analisis tampak pengaruh strategi peta konsep concept mapping terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep tata surya. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ini keduanya berada pada distribusi normal, baik hasil uji pretest dan posttestnya, hal tersebut terbukti pada hasil uji persyaratan analisis yang menyatakan bahwa L L tabel dimana L tabel pada taraf kepercayaan 95 dengan n=30 sebesar 0.1610. Selain itu kedua kelompok ini juga bersifat homogen, terbukti berdasarkan hasil uji pretest dan posttest nya yang menyatakan bahwa F hitung F tabel dimana F tabel pada taraf kepercayaan 95 sebesar 1.85. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t, pada taraf kepercayaan 95. Hasil uji kesamaan dua rata-rata pretest dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen, diperoleh nilai t hitung = -0.65 dan nilai t tabel = 2.00. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai t hitung tidak berbeda di daerah penerimaan H , yaitu t hitung t tabel atau -0.65 2.00. Dengan demikian H diterima dan H a ditolak pada taraf kepercayaan 95 hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata- rata skor pretest kelompok kontrol dengan rata-rata skor pretest kelompok eksperimen. Sedangkan berdasarkan hasil uji kesamaan dua rata-rata posttest dilakukan untuk mengetahui apakah skor posttest kelompok eksperimen yang menggunakan strategi peta konsep concept mapping lebih besar dibandingkan dengan skor posttest yang menggunakan pembelajaran konvensional, diperoleh t hitung = 2.79 dan nilai t tabel = 2.00. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa t hitung t tabel atau 2.79 2.00. Dengan demikian H ditolak dan H a diterima pada taraf kepercayaan 95 hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok eksperimen dengan rata-rata skor posttest kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji normal gain diketahui bahwa nilai rata-rata normal gain dari hasil belajar fisika siswa kelompok eksperimen sebesar 0.58 dan kelompok kontrol sebesar 0.39. Dari nilai tersebut dapat dikatakan bahwa rata- rata normal gain pada kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan kategori N-gain rendah, siswa pada kelompok eksperimen lebih sedikit dibandingkan dengan siswa pada kelompok kontrol, pada kategori N-gain sedang siswa pada kelompok eksperimen lebih banyak dibandingan dengan siswa pada kelompok kontrol dan pada kategori N-gain tinggi siswa pada kelompok eksperimen lebih banyak dibandingkan dengan siswa pada kelompok kontrol.

D. Pembahasan

Peta konsep adalah suatu strategi yang dapat memberikan informasi secara visual. Peta konsep berperan penting dalam memahami informasi secara kompleks, menginterpretasikan informasi berikutnya, dan memudahkan otak dalam memahami informasi secara visual dengan cara memberikan gambaran yang komplek. Hasil penelitian penggunaan strategi peta konsep pada kelompok eksperimen ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan strategi peta konsep concept mapping dalam konsep tata surya pada kelompok eksperimen pada taraf kepercayaan 95 α = 0.05 berpengaruh terhadap hasil belajar fisika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang dalam pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. Suatu pembelajaran akan bermakna bila siswa mengalami aktivitas positif selama pembelajaran tersebut. Aktivitas siswa ini dapat terlihat pada saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran terlihat bahwa suasana belajar menjadi hidup sebab siswa ikut aktif dalam

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

0 22 234

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh penggunaan model ARCS terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar: penelitian quasi eksperimen di SMA N 86 Jakarta

1 5 148

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

“Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Siswa” (Sebuah Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Islamiyah Ciputat).

1 17 196

Perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dengan argument mapping pada konsep kingdom fungi (jamur) (kuasi eksperimen di SMAN 11 Tangerang Selatan)

2 29 236

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PENGORGANISASIAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING.

0 0 16