Adapun hasil posttest kelompok kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada diagram batang berikut:
Gambar 4.2. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Hasil Posttest
Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Dari diagram batang di atas terlihat bahwa sebagian besar siswa pada kelompok kontrol memperoleh nilai antara 67-73 sebanyak 7 siswa atau sebesar
23.33,
7
dan tidak ada satupun siswa kelompok kontrol yang mendapat nilai pada interval antara 88-94. Siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata sebanyak 16
siswa atau 53.33. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 14 siswa atau sebesar 46.67.
Pada kelompok eksperimen sebagian besar siswa memperoleh nilai antara 74-80 sebanyak 8 siswa atau sebesar 26.67, sedangkan yang terletak pada
interval antara 60-66 yakni nilai yang paling sedikit diperoleh siswa sebanyak 1 siswa atau sebesar 3.33. Siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata sebanyak 16
siswa atau 53.33. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 14 siswa atau sebesar 46.67.
7
Lihat Lampiran C.2.b, h.223
3. Hasil N-gain Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Untuk mengetahui hasil penelitian yang dilakukan, maka perlu diadakan perbandingan hasil pretest dan posttest dari kedua kelompok serta
membandingkan normal gain dari kedua kelompok tersebut. Adapun hasil perhitungan mean normal gain dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3. Data Mean N-gain Kelompok Kontrol dan Eksperimen Kelompok
Jumlah Siswa n
Mean N-gain
Kriteria N-gain
Kontrol 30 0.39 Sedang
Eksperimen 30 0.58
Sedang
Dari tabel di atas terlihat bahwa pada kelompok kontrol diperoleh mean N- gain sebesar 0.39 yang tergolong sedang.
8
Sedangkan pada kelompok eksperimen diperoleh mean N-gain sebesar 0.58 yang juga tergolong sedang.
9
Adapun perbandingan hasil belajar antara kelompok kontrol dan eksperimen yang
tergolong rendah, sedang, dan tinggi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4. Kategori Nilai N-gain Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Normalitas Gain Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen Kriteria Jumlah
Persentase Kriteria Jumlah Persentase
Rendah 13
43.33 Rendah
2 6.67
Sedang 16 53.33 Sedang 19 63.33
Tinggi 1 3.33 Tinggi 9
30
8
Lihat Lampiran C.3.h, h.242
9
Lihat Lampiran C.3.c, h.237
Untuk lebih jelasnya perbandingan prosentase nilai normal gain dapat dilihat pada diagram batang dibawah ini:
Gambar 4.3. Diagram Batang Perbandingan Prosentase Normal Gain Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Dari diagram di atas terlihat bahwa siswa pada kelompok eksperimen yang memperoleh kategori N-gain rendah lebih sedikit dibandingkan dengan siswa
pada kelompok kontrol, pada kategori N-gain sedang siswa pada kelompok eksperimen lebih banyak dibandingan dengan siswa pada kelompok kontrol dan
pada kategori N-gain tinggi siswa pada kelompok eksperimen lebih banyak dibandingkan dengan siswa pada kelompok kontrol.
B. Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis Data
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji Liliefors. Kriteria uji
normalitas adalah H ditolak jika L
lebih besar dari L
tabel
, dan H diterima jika L
lebih kecil dari L
tabel
. Dengan diterimanya H berarti data berasal dari populasi