Taraf Kesukaran Daya Pembeda Soal

kurang pandai rendah prestasinya. 14 Rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda soal yaitu : N B B D B A 5 . − = Keterangan : D : Daya pembeda B A : Jumlah skor benar dari kelompok atas B B : Jumlah skor benar dari kelompok bawah N : Jumlah responden jumlah siswa kelompok atas dan kelompok bawah Klasifikasi daya pembeda dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.4. Klasifikasi Daya Beda 15 Rentang Keterangan 0.00-0.20 Jelek poor 0.21-0.40 Cukup satisfactory 0.41-0.70 Baik good 0.71-1.00 Baik sekali excellent -negatif Semuanya tidak baik Dari uji coba tes sebanyak 28 soal diperoleh 1 soal bersifat baik sekali, 10 soal bersifat baik, 11 soal bersifat cukup, 6 soal bersifat jelek. 16

G. Teknik Analis Data

Setelah melakukan uji coba instrumen, maka dilakukan penelitian. Data penelitian yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan tujuan supaya hasilnya dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis. Pengolahan dan penganalisasian data penelitian menggunakan statistik. Adapun langkah-langkah yang ditempuh antara lain: 14 Suharsimi Arikunto., Op cit, h.213. 15 Suharsimi Arikunto, Op Cit., h. 218. 16 Lihat Lampiran A.7, h.106-107.

1. Uji Prasyarat Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah sampel yang sedang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Liliefors 17 dengan rumus: Zi S Zi F L − = Keterangan : L = Harga mutlak terbesar FZi = Peluang angka baku SZi = Proporsi angka baku Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: b. Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga yang terbesar c. Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data dengan menggunakan rumus: SD X Xi Zi − = Keterangan : Zi = skor baku Xi = data yang diperoleh X = nilai rata-rata SD = standar deviasi d. Tentukan nilai Z tabel berdasarkan nilai Zi. e. Tentukan nilai FZi berdasarkan Z tabel . Jika Zi negatif -, maka 0,5 – Z tabel Jika Zi positif +, maka 0,5 + Z tabel f. Tentukan nilai SZi dengan rumus : n Zn Z Z BanyaknyaZ Zi S ... 3 , 2 , 1 = g. Hitung selisih FZi – SZi kemudian tentukan harga mutlaknya. h. Ambil data terbesar diantara harga-harga mutlak tersebut ini kita namakan L 17 Sudjana, Metode Statistik, Bandung: Tarsito, 2001, hal. 466.

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

0 22 234

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh penggunaan model ARCS terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar: penelitian quasi eksperimen di SMA N 86 Jakarta

1 5 148

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

“Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Siswa” (Sebuah Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Islamiyah Ciputat).

1 17 196

Perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dengan argument mapping pada konsep kingdom fungi (jamur) (kuasi eksperimen di SMAN 11 Tangerang Selatan)

2 29 236

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PENGORGANISASIAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING.

0 0 16