Hasil analisis instrumen dengan metode ganjil-genap diperoleh reliabilitas tes sebesar 0.65. Hal ini berarti bahwa tes belum memiliki reliabilitas yang tinggi
sebab r
11
lebih kecil dari 0.70.
11
3. Taraf Kesukaran
Tingkat kesukaran dari suatu tes digunakan untuk mengetahui apakah tiap butir soal termasuk dalam kategori mudah, sedang atau sukar. Tingkat kesukaran
soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawab soal.
12
Rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat kesukaran yaitu : N
B P
= Keterangan :
P : Indeks kesulitan untuk setiap butir soal
B : Banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal
N : Jumlah peserta tes
Klasifikasi tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.3. Klasifikasi Tingkat Kesukaran Rentang
Keterangan 0.25
Sukarsulit 0.25 – 0.75
Cukupsedang 0.75
Mudah
Dari uji coba tes sebanyak 28 soal, diperoleh 14 soal bersifat sedangcukup, 7 soal bersifat mudah dan 7 soal bersifat sulit.
13
4. Daya Pembeda Soal
Analisis daya pembeda soal bertujuan untuk mengetahui kemampuan soal dan membedakan siswa yang pandai tinggi prestasinya dengan siswa yang
11
Lihat Lampiran A.5, h.101-103.
12
Suharsimi Arikunto., Op cit, h.208.
13
Lihat Lampiran A.6, h.104-105.
kurang pandai rendah prestasinya.
14
Rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda soal yaitu :
N B
B D
B A
5 .
− =
Keterangan : D
: Daya pembeda B
A
: Jumlah skor benar dari kelompok atas B
B
: Jumlah skor benar dari kelompok bawah N
: Jumlah responden jumlah siswa kelompok atas dan kelompok bawah Klasifikasi daya pembeda dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.4. Klasifikasi Daya Beda
15
Rentang Keterangan
0.00-0.20 Jelek poor
0.21-0.40 Cukup satisfactory
0.41-0.70 Baik good
0.71-1.00 Baik sekali excellent
-negatif Semuanya tidak baik
Dari uji coba tes sebanyak 28 soal diperoleh 1 soal bersifat baik sekali, 10 soal bersifat baik, 11 soal bersifat cukup, 6 soal bersifat jelek.
16
G. Teknik Analis Data
Setelah melakukan uji coba instrumen, maka dilakukan penelitian. Data penelitian yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan tujuan supaya
hasilnya dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis. Pengolahan dan penganalisasian data penelitian menggunakan statistik.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh antara lain:
14
Suharsimi Arikunto., Op cit, h.213.
15
Suharsimi Arikunto, Op Cit., h. 218.
16
Lihat Lampiran A.7, h.106-107.