Metode Dokumentasi Metode Wawancara Metode Tes Metode Observasi Metode Angket

dalam penelitian ini adalah kemampuan problems solving dan kemandirian siswa pada pembelajaran bangun ruang kelas VIII SMPN 4 Batang.

3.6.3 Variabel Kontrol

Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah lama pembelajaran, fasilitas pembelajaran papan tulis, spidol, serta sumber belajar dan kemampuan awal siswa kelas VIII SMP N 4 Batang berdasakan nilai UAS semester gasal tahun ajaran 20142015 sama.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data kuantitatif yang termasuk dalam data kontinum interval dan data kualitatif dalam data kontinum ordinal. Data kontinum interval diperoleh dari tes kemampuan problems solving kelas VIII SMPN 4 Batang. Data kontinum ordinal diperoleh dari skor angket kemandirian belajar siswa. Dalam penelitian ini teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut.

3.7.1 Metode Dokumentasi

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data awal dari populasi penelitian, berupa daftar nama, jumlah siswa, dan daftar nilai siswa SMP Negeri 4 Batang kelas VIII semester gasal 20142015 untuk mengetahui kondisi awal populasi penelitian dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Daftar nilai UAS siswa disajikan pada lampiran 40.

3.7.2 Metode Wawancara

Metode ini dilakukan terhadap guru untuk memperoleh informasi mengenai pembelajaran matematika yang dilakukan guru di sekolah tersebut berkenaan dengan model yang digunakan, besarnya kriteria ketuntasan minimal dan ketuntasan klasikal. Selain itu metode ini juga digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan.

3.7.3 Metode Tes

Metode tes adalah metode pengumpulan data yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari suatu perlakuan. Metode ini dipilih karena dianggap sebagai metode yang paling tepat untuk mendapatkan data yang merepresentasikan kemampuan problems solving siswa yang akan diteliti dalam penelitian ini.

3.7.4 Metode Observasi

Pada tahap pelaksanaan penelitian metode ini digunakan untuk memperoleh data aktivitas guru dan aktivitas siswa. Lembar pengamatan yang digunakan adalah lembar pengamatan aktivitas guru LPAG dan lembar pengamatan aktivitas siswa LPAS. Pengamatan aktivitas guru bermanfaat untuk mengetahui keterlaksanaan rencana pembelajaran oleh guru di kelas. Pengamatan aktivitas siswa untuk mengetahui aktivitas siswa pada kegiatan kemampuan problems solving dan perilaku kemandirian belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 4 Batang.

3.7.5 Metode Angket

Angket digunakan untuk mengukur kemandirian belajar siswa, karena menurut Azwar 2010: 5 “Data yang diungkap oleh angket berupa data faktual atau yang dianggap fakta dan kebenaran yang diketahui oleh subjek”. Skala yang digunakan adalah skala Likert. Angket kemandirian belajar siswa disusun sesuai indikator kemandirian siswa. Sehingga dari hasil angket kemandirian belajar yang diperoleh siswa diberi skor dan dikategorikan dengan kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, atau sangat tinggi.

3.8 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

4 17 221

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL TABA DENGAN STRATEGI CONCEPT MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KARAKTER SISWA KELAS VIII

66 247 322

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL DESIGNED STUDENT CENTERED INSTRUCTIONAL TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI PESERTA DIDIK KELAS VIII MATERI LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI DATAR

1 25 255

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

2 68 200

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL CORE DENGAN ASESMEN PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MATERI GEOMETRI

1 35 323

Keefektifan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester II SMP N 1 Lebaksiu pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar.

0 2 88

Perbandingan Keefektifan Pembelajaran CTL dan Pembelajaran PBL Ditinjau dari Prestasi Belajar Bangun Ruang Sisi Datar, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Kepercayaan Diri Siswa SMP Kelas VIII.

0 0 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN PROBLEM SOLVING AND REASONING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN

1 1 19

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 1 6