Faktor Penghambat Faktor Pendukung

yang masih di bawah rata-rata. Indikator tersebut adalah “menetapkan target dan tujuan belajar”, “memonitor, mengatur, dan mengontrol,” dan “memandang kesulitan sebagai tantangan”. Informasi ini dapat menjadi pertimbangan bagi perencanaan pembelajaran selanjutnya.

4.2.6 Faktor Penghambat

Meningkatnya aktivitas problems solving dan kemandirian belajar siswa melalui model PBL dengan teknik radiant thinking tentunya tidak berjalan tanpa hambatan. Selama penerapan model PBL dengan teknik radiant thinking baik di kelas eksperimen, peneliti mengalami beberapa hambatan yang menyebabkan pembelajaran tidak sesuai harapan. Hambatan selama penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 LKS dan LTS berorientasi PBL belum pernah dilaksanakan siswa sebelumnya, sehingga guru harus lebih sering membimbing siswa. 2 Adanya siswa yang tidak aktif dalam diskusi. 3 Diskusi yang dilakukan siswa menyita lebih banyak waktu daripada yang telah ditetapkan, hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan dalam menyelesaikan masalah. Guru harus dapat mengambil keputusan dengan bijak menghadapi dan situasi yang tak terduga tersebut. Upaya perbaikan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut menurut peneliti antara lain sebagai berikut. 1 Guru harus benar-benar jeli dalam mengawasi siswa untuk mengetahui apakah kiranya siswa membutuhkan bimbingan lebih atau tidak. 2 Guru memberi penguatan, salah satunya dengan meminta siswa untuk menandai nama teman dalam kelompoknya yang tidak melaksanakan berpartisipasi untuk menyelesaikan LKS dan LTS. 3 Kesulitan siswa dikarenakan siswa hanya fokus pada apa yang dipelajari dan tidak mengaitkannya dengan materi lainnya. Sehingga guru harus menerangkan kembali materi yang dapat menunjang penyelesaian masalah yang belum dikuasai siswa.

4.2.7 Faktor Pendukung

Selain hambatan-hambatan tersebut terdapat pula faktor-faktor yang menjadi pendukung bagi penelitian. Faktor pendukung tersebut antara lain: 1 setiap siswa mempunyai buku cetak matematika yang dipinjamkan oleh pihak sekolah, sehingga siswa dapat belajar di rumah dan lebih siap; 2 sarana dan prasarana kelas kelas yang menunjang pembelajaran geometri, seperti penggaris dan papan tulis kotak tersedia; 3 siswa-siswa yang diteliti memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan aktif berpartisipasi dalam pembelajaran.

4.2.8 Keterbatasan dalam Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

4 17 221

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL TABA DENGAN STRATEGI CONCEPT MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KARAKTER SISWA KELAS VIII

66 247 322

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL DESIGNED STUDENT CENTERED INSTRUCTIONAL TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI PESERTA DIDIK KELAS VIII MATERI LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI DATAR

1 25 255

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

2 68 200

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL CORE DENGAN ASESMEN PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MATERI GEOMETRI

1 35 323

Keefektifan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester II SMP N 1 Lebaksiu pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar.

0 2 88

Perbandingan Keefektifan Pembelajaran CTL dan Pembelajaran PBL Ditinjau dari Prestasi Belajar Bangun Ruang Sisi Datar, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Kepercayaan Diri Siswa SMP Kelas VIII.

0 0 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN PROBLEM SOLVING AND REASONING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN

1 1 19

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 1 6