94
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian adalah data hasil tes berupa nilai kemampuan problems solving, data hasil observasi aktivitas siswa, dan data angket kemandirian belajar
siswa, serta hasil wawancara siswa yang dijadikan data pendukung. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 16.00 dan
Microsoft Office Excel. Sebelum menyajikan hasil penelitian, perlu diketahui bagaimana pelaksanaan penelitian sehingga hasil tersebut diperoleh. Oleh karena
itu pada bab ini juga dibahas mengenai pelaksanaan penelitian.
4.1.1 Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dimulai dengan melakukan observasi dan wawancara ke sekolah. Bukti observasi dapat dilihat pada lampiran 74. Bukti hasil
wawancara dapat dilihat pada lampiran 66. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika kelas VIII SMP Negeri 4 Batang, peneliti mengetahui bahwa
kemampuan pemecahan masalah siswa di bawah 50. Berdasarkan hasil wawancara pula ditentukan materi pokok yang akan digunakan. Materi pokok
yang dipilih adalah materi luas permukaan dan volume prisma serta limas. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan 9 Juni
2015 di SMP Negeri 4 Batang. Bukti pelaksanaan penelitian berupa surat izin penelitian yang dapat dilihat pada lampiran 75, surat keterangan telah
melaksanakan penelitian pada lampiran 76, dan presensi siswa pada lampiran 77. Penelitian dilakukan terhadap satu kelompok siswa eksperimen, yakni kelas VIII-
D 38 siswa. Selain kelas tersebut, terdapat kelas lain yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kelas VIII-B 36 siswa sebagai kelas uji coba instrumen tes
kemampuan problems solving kelas uji coba 1 dan angket kemandirian belajar dan kelas VIII-E 36 siswa sebagai kelas uji coba instrumen tes ketuntasan
belajar materi prisma dan limas kelas uji coba 2. Namun, sebelum tes diberikan agar mendapat hasil uji coba yang lebih
baik, kedua kelas uji coba yang terpilih tersebut diberikan pembelajaran yang sesuai dengan tes yang akan diberikan. Sehingga kelas uji coba 1 memperoleh
pembelajaran yang memuat kegiatan-kegiatan yang membangun kemampuan problems solving. Sedangkan kelas uji coba 2 mendapatkan pembelajaran yang
biasa dilaksanakan di sekolah, yakni ekspositori. Pembelajaran di kelas uji coba 1 dilaksanakan pada tanggal 18, 20, dan
25 Mei 2015. Tes uji coba kemampuan problems solving dan angket kemandirian belajar diberikan pada kelas uji coba 1 pada tanggal 27 Mei 2015. Pelaksanaan
pembelajaran di kelas uji coba 1 sekaligus dimanfaatkan oleh peneliti untuk mengujicoba RPP, LKS, dan LTS. Sehingga pelaksanaan pembelajaran di kelas
uji coba 1 juga menggunakan model PBL dengan teknik radiant thinking. Aktivitas guru dan siswa di kelas uji coba 1 diamati. Berdasarkan hasil
pengamatan dilakukan perbaikan RPP. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dapat lebih baik dilaksanakan oleh peneliti.
Bukti penelitian berupa lembar pengamatan aktivitas siswa kelas uji coba 1 dapat
dilihat pada lampiran 56, lembar pengamatan aktivitas guru di kelas uji coba 1 dapat dilihat pada lampiran 57, presensi siswa dapat dilihat pada lampiran 77, dan
dokumentasi pada lampiran 78. Pembelajaran di kelas uji coba 2 dilaksanakan pada tanggal 18, 19, dan
25 Mei 2015. Sedangkan tes uji coba hasil belajar diberikan pada kelas uji coba 2 pada tanggal 26 Mei 2015. Bukti pelaksanaan uji coba di kelas uji coba 2 berupa
jurnal kelas dapat dilihat pada lampiran 77 dan dokumentasi dapat dilihat pada lampiran 78.
Selanjutnya hasil tes uji coba angket dan tes dianalisis. Hasil tes dan angket yang sudah baik digunakan untuk mengukur kemampuan problems solving
dan kemandirian belajar siswa kelas eksperimen. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model PBL dengan
teknik radiant thinking. Pertemuan dilaksanakan lima kali dengan 3 kali perlakuan dan dua kali tes. Alokasi waktu tiap pertemuan adalah 2 x 40 menit.
Rincian pemberian perlakuan adalah sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pemberian Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Kelas Pertemuan
Tanggal Jam Pelajaran Ke-
Eksperimen I
19 Mei
2015 6-7 11.45 – 12.25 12.25 –
13.05 II
23 Mei
2015 3-4 09.30 – 19.10 10.25 –
11.05 III
26 Mei
2015 6-7 11.45 – 12.25 12.25 –
13.05
Pada tiap pertemuan dilakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru. Dari pengamatan tersebut dapat diketahui tingkat aktivitas guru.
Pelaksanaan tes kemampuan problems solving dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2015. Selanjutnya tes hasil belajar dan penyebarkan angket kemandirian
belajar pada kelas eksperimen pada tanggal 9 Juni 2015. Setelah tes dilaksanakan guru melakukan wawancara terhadap siswa terkait pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai data pendukung. Selanjutnya data tahap akhir berupa hasil tes dan angket diperoleh dianalisis untuk
mendapatkan simpulan yang berlaku untuk populasi. Hasil penelitian yang diperoleh berupa hasil pengamatan siswa yang dapat dilihat pada lampiran 58 dan
hasil tes hasil belajar, hasil tes kemampuan problems solving siswa, hasil angket kemandirian belajar setelah perlakuan selesai diberikan dapat dilihat secara
lengkap pada lampiran 62, 63, dan 64.
4.1.2 Hasil Analisis Data Tahap Akhir