diperoleh siswa diberi skor dan dikategorikan dengan kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, atau sangat tinggi.
3.8 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah, dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2010: 203. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
3.8.1 Silabus
Silabus yang digunakan sesuai kurikulum KTSP 2006. Silabus pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 1.
3.8.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP terdiri dari RPP untuk pertemuan 1, pertemuan 2, dan pertemuan 3. Pada RPP dibimbingkan pada dosen
pembimbing dan divalidasi pula oleh dosen pembimbing. RPP tersebut berturut- turut disajikan pada lampiran 2, 3, dan 4. Pada setiap pembelajaran direncanakan
akan diadakan kuis. Soal dan kunci jawaban kuis disajikan berturut-turut pada lampiran 5 dan 6.
3.8.3 Lembar Kegiatan Siswa LKS
LKS digunakan sebagai alat bantu guru dalam membimbing siswa dan sebagai panduan kegiatan siswa. LKS dibimbingkan kepada dosen pembimbing
dan divalidasi pula oleh dosen pembimbing. LKS terdiri dari LKS 1, LKS 2 dan LKS 3. LKS dan kuncinya dapat dilihat pada lampiran 7 sampai dengan 12.
3.8.4 Lembar Tugas Siswa LTS
LTS berisi masalah yang harus diselesaikan siswa. LTS 1, LTS 2, dan LTS 3 beserta kunci jawaban disajikan berturut-turut pada lampiran 13 sampai dengan
18.
3.8.5 Panduan Pembuatan Mind Map
Panduan pembuatan mind map berfungsi sebagai panduan siswa dalam membuat mind map. Dibuat dalam bentuk buku. Panduan pembuatan mind map
dapat dilihat pada lampiran 30.
3.8.6 Instrumen Tes
Instrumen tes yang digunakan adalah tes kemampuan problems solving. Materi pokok tes adalah luas permukaan dan volume prisma serta limas. Jenis tes
yang digunakan adalah tes uraian. Menurut Mardapi 2012: 122, tes uraian non- objektif mempunyai keunggulan dapat mengukur tingkat berpikir dari yang
rendah sampai yang tinggi. Adapun langkah penyusunan tes menurut Mardapi 2012: 110 sebagai
berikut: 1 menyusun spesifikasi tes; 2 menulis tes; 3 menelaah tes; 4 melakukan ujicoba tes; 5 menganalisis butir tes; 6 memperbaiki tes; 7 merakit
tes; 8 melaksanakan tes; dan 9 menafsirkan hasil tes. Tes yang disusun terdiri dari tes hasil belajar materi prisma dan limas
THB dan tes kemampuan problems solving TKPS. Tes tersebut masih perlu diuji coba untuk kemudian dianalisis untuk mengetahui kualitasnya sebelum dapat
digunakan di kelas eksperimen. Kisi-kisi soal uji coba THB, soal uji coba THB, dan pedoman pensorannya disajikan berturut-turut pada lampiran 19, 20, dan 21,
sedangkan kisi-kisi soal uji coba TKPS, soal uji coba TKPS, dan pedoman penskorannya disajikan berturut-turut pada lampiran 22, 23, dan 24.
3.8.7 Instrumen Non-Tes