3.9.1.1 Validitas Instrumen Tes
Tes hasil belajar prisma dan limas THB dan tes kemampuan problems solving TKPS dan divalidasi oleh dosen pembimbing. Lembar validasi THB dan
TKPS berturut-turut disajikan pada lampiran 37 dan 38. Selanjutnya soal THB diuji coba di kelas uji coba 1. Sedang soal TKPS diuji di kelas uji coba 1.
Kemudian, berdasarkan skor uji coba, diuji pula validitas tiap butir soal. Pada analisis validitas butir soal uji coba THB, dari 4 soal yang
diujicobakan diperoleh bahwa soal nomor 1 validitasnya tinggi, soal nomor 2 validitasnya cukup, soal nomor 3 validitasnya tinggi, dan soal no. 4 validitasnya
cukup. Sedangkan pada analisis validitas butir soal uji coba TKPS, dari 6 soal yang diujicobakan diperoleh bahwa soal no. 1 dan 4 validitasnya sangat tinggi,
soal no.2, 3, 5, dan 6 validitasnya tinggi. Analisis dan perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 44 untuk THB dan 45 .untuk TKPS.
3.9.1.2 Validitas Instrumen Non-Tes
Pada penelitian ini lembar pengamatan aktivitas guru LPAG, lembar pengamatan aktivitas siswa LPAS, dan angket divalidasi oleh dosen ahli. LPAS
dan LPAG divalidasi oleh dosen pembimbing. Lembar validasi LPAS dan LPAG dapat dilihat pada lampiran 34 dan 35. Angket uji coba divalidasi oleh Dosen
Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Angket uji coba dapat dilihat pada lampiran 26. Lembar validasi angket dapat dilihat pada
lampiran 38. Pada angket selain uji validitas isi dan konstruk oleh dosen, dilakukan
pula uji validitas dengan menggunakan rumus 3.1 untuk mengetahui validitas
butir angketnya. Ada 43 butir pernyataan yang diujicobakan. Setelah dianalisis diperoleh 27 butir pernyataan yang valid. Butir yang valid adalah butir no. 1, 3, 4,
5, 9, 10, 11, 16, 17, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, dan 43. Analisis dan perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 46.
3.9.2 Reliabilitas Keajegan