Uji Ketuntasan Hasil Belajar Materi Prisma dan Limas Uji Hipotesis 1 Ketuntasan Belajar pada Aspek Kemampuan Problems

solving berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 68.

4.1.2.3 Uji Normalitas Data Angket Kemandirian Belajar KMD

Hipotesis statistik yang digunakan adalah sebagai berikut. H : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal 1 H : data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal Tabel 4.4 Output Uji Normalitas Data KMD Statistic Df Sig. KMD 0,140 38 0,058 data diambil dari output uji kolmogorov-smirnov data KMD SPSS 16.0 Kriteria pengujian hipotesis adalah diterima apabila signifikansi 5. Pada output di atas diperoleh nilai signifikansi = 0,058 = 5,8 5 , sehingga diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 69.

4.1.2.4 Uji Ketuntasan Hasil Belajar Materi Prisma dan Limas

Hasil tes hasil belajar lihat lampiran 62 menunjukkan bahwa 35 siswa dari 38 atau 92 siswa kelas eksperimen nilainya mencapai KKM. Hasil tersebut perlu diuji untuk mengetahui keberartiannya. Hipotesis yang ditetapkan adalah sebagai berikut. : 74,5 proporsi siswa kelas eksperimen yang mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 70 pada tes hasil belajar sama dengan 74, 5 : 74,5 proporsi siswa kelas eksperimen yang mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 70 pada tes hasil belajar lebih dari 74,5 Maka uji statistik yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak pihak kanan. Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika . 5 ,    z z Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai . 48 , 2  z Jelas , 64 , 1 48 , 2 5 ,      z z maka H ditolak dan uji sangat berarti. Artinya proporsi siswa yang diajar dengan model PBL dengan teknik radiant thinking yang memperoleh nilai tes mencapai KKM, yakni 70 pada tes hasil belajar materi prisma dan limas lebih dari 74,5 atau tuntas secara klasikal. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 70.

4.1.2.5 Uji Hipotesis 1 Ketuntasan Belajar pada Aspek Kemampuan Problems

Solving Hasil tes lihat lampiran 63 menunjukkan bahwa 33 siswa dari 38 atau 87 siswa kelas eksperimen nilainya mencapai KKM. Hasil tersebut perlu diuji untuk mengetahui keberartiannya. Hipotesis yang ditetapkan adalah sebagai berikut: : 74,5 proporsi siswa kelas eksperimen yang mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 70 pada tes kemampuan problems solving sama dengan 74, 5 : 74,5 proporsi siswa kelas eksperimen yang mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 70 pada tes kemampuan problems solving lebih dari 74,5 Maka statistik yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak pihak kanan. Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika . 5 ,    z z Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai . 73 , 1  z Jelas , 64 , 1 73 , 1 5 ,      z z maka H ditolak dan uji sangat berarti. Artinya proporsi siswa yang diajar dengan model PBL dengan teknik radiant thinking yang memperoleh nilai tes mencapai KKM, yakni 70 pada tes kemampuan problems solving materi prisma dan limas lebih dari 74,5 atau tuntas secara klasikal. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 71.

4.1.2.6 Uji Hipotesis 2 Ketuntasan Belajar pada Aspek Kemandirian Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

4 17 221

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL TABA DENGAN STRATEGI CONCEPT MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KARAKTER SISWA KELAS VIII

66 247 322

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL DESIGNED STUDENT CENTERED INSTRUCTIONAL TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI PESERTA DIDIK KELAS VIII MATERI LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI DATAR

1 25 255

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

2 68 200

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL CORE DENGAN ASESMEN PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MATERI GEOMETRI

1 35 323

Keefektifan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester II SMP N 1 Lebaksiu pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar.

0 2 88

Perbandingan Keefektifan Pembelajaran CTL dan Pembelajaran PBL Ditinjau dari Prestasi Belajar Bangun Ruang Sisi Datar, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Kepercayaan Diri Siswa SMP Kelas VIII.

0 0 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN PROBLEM SOLVING AND REASONING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN

1 1 19

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 1 6