77
Informan Penuturan
Wewenang dan tanggung jawab kalau sebagai laboran, teknisi, sebagai kepala laboratorium, memang secara struktural ada. Tetapi kalau penanggung jawab
laboratorium ini semi formal memang ada surat tugas dari dekan tetapi karena kita sendiri masih kesulitan untuk mengkoordinasi peran serta penangung jawab
laboratorium ini memang belum optimal, ya memang strukturalnya secara resmi belum ada. Ini hanya embrio kalau suatu saat masing-masing laboratorium itu
fungsi penanggung jawab laboratorium itu seperti fungsi kepala laboratorium yang sekarang.
Pada suatu saat kepala laboratorium itu koordinator fungsi penanggung jawab laboratorium yang sekarang itu sama dengan fungsi kepala laboratorium
W.07.KJ.03.19-30
Penanggung jawab laboratorium itu merangkap ketua KBK. Penanggung jawab laboratorium itu
mestinya kewenangannya melakukan perencanaan, melakukan usulan-usulan, pembenahan termasuk
mengontrol kegiatan-kegiatan yang ada di laboratorium. Sementara ini memang belum bekerja
dengan baik. Karena memang struktur organisasinya yang terutama. Tugas masing-
masing penanggung jawab laboratorium itu karena merangkap sebagai ketua KBK fokus pada kegiatan
di laboratorium jadi sementara ini yang masih banyak berperan kepala laboratorium.
Dalam waktu yang akan datang akan kita pekerjakan penanggung jawab laboratorium itu diberi wewenang penuh mengelola alat, bahan, merencanakan,
merevisi, mengembangkan arah penelitian di laboratorium, mengembangkan bahan ajar KBK yang sesuai W.07.KJ.03.03-15
Kepala laboratorium
Teknisi menanggapi yang terkait dengan fasilitas. Laboran membantu setiap kali praktikumnya. W.13.KJ.02.20-21
Dosen Pengampu
Ya paling tidak karena saya diserahi sebagai pengelola atau penanggung jawab, ya salah satu tanggung jawab saya adalah supaya laboratorium Kimia Organik
itu tidak kolep bisa berjalan seperti yang diharapkan, jadi contoh laboratorium yang lain di jurusan kimia ini W.06.DP.1.05.19-32
5. Menetapkan Jalur Wewenang dan Tanggung Jawab
Dari hasil masukan berbagai pihak ditetapkan jalur wewenang dan tanggung jawab masing-masing petugas oleh Ketua Jurusan bersama Kepala
Laboratorium. Hal ini dapat dilihat pada penuturan Kepala Laboratorium bahwa :
78
“Semua sudah saya beri, kecuali ilang. Karena setiap laboran kita beri ini job diskripsi. Dosen barupun kita bagi-bagikan. Itupun baru ngeprin satu hari
kemarin. Nggak tahu mereka simpan atau mereka baca.” W.14.KL.03.25-28
Wewenang dan tanggung jawab tertuang dalam job deskripsi berikut.
6. Menyusun Staf Personel
Kepala Laboratorium Bp. Drs. Kasmui, M.Si menuturkan bahwa yang memilih personel itu adalah ketua jurusan, sedangkan kepala laboratorium
hanya mengusulkan. Sebelum ini, Dikti pernah mengeluarkan peraturan bahwa Kepala Laboratorium adalah seorang Guru Besar. Masalahnya terkait
dengan pengembangan akademiknya, termasuk mengatur kebijaksanaan. Teknisi yang ada belum memenuhi syarat karena menerimanya tiban.
Seharusnya teknisilaboran minimal D3, sedangkan yang ada sekarang ST. Baru saja menerima satu dari jurusan Kimia, jadi tahu kimia. Sedangkan
penanggung jawab laboratorium Bp. DR. Supartono, MS menuturkan bahwa untuk menyusun staf personel ada di tangan kepala laboratorium.
Untuk teknisi merangkap laboratorium yaitu Pak Wiji. Mengenai penanggung jawab laboratorium merangkap ketua KBK atau tidak, tidak
masalah. Sebaiknya setiap laboratorium ada manajernya. Penuturan para informan dalam tabel berikut ini :
Tabel 16 Penuturan informan tentang menyusun staf personel
Informan Penuturan
Kepala laboratorium
Kalau milih bukan saya. Hanya saya mengusulkan, ketua jurusan yang menentukan kepala laboratorium menyerahkan dokumen yang berisi susunan
personel laboratorium. W.02.KL.02.08-37; W.02.KL.03.01-27 Kan dulu sebelum ini, Dikti pernah mengeluarkan bahwa seorang Kalab
adalah seorang Guru Besar. Itu dulu kan. Masalahnya adalah terkait dengan ini dengan pengembangan akademiknya, termasuk mengatur kebijaksanaan itu,
79
Informan Penuturan
monggo. Untuk tenaga yang ditugasi mesti akan membagi waktu sekarangpun kalau
saya ditunjuk sebagai penanggung jawab laboratorium, maka saya setiap semesternya supaya ditugasi mata kuliah praktikum. Sehingga saya bisa setiap
semesternya kesana W.15.KL.03.21-27 Jurusan Kimia, teknisinya belum memenuti syarat. Kita menerimanya
teknisi tiban. Tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Kita sudah mengusulkan katanya diberi dua tetapi ditarik satu. Alhamdulillah Martin
ini dari jurusan Kimia, jadi paling tidak tahu tentang Kimia dan ini sebagai laboranteknisi yang ada Bu Retno, Bu Ida, Pak Wiji ST
harusnya minimal D3. Yang jelas dari sisi akademisnya tidak memenuhi syarat W.13.KL.02.36-42
Penanggung jawab
laboratorium Ya ada ditangan kepala laboratorium sebab manajemen keseluruhan
laboratorium kimia itu ada di tangan kepala laboratorium. Nah saya penanggung jawab hanya sebatas mengatur kegiatan-kegiatan supaya tidak
terganggu W.02.PJL.04.20-23 Selama ini yang ada ya satu. Tetapi memang sebenarnya teknisi sendiri dan
Laboran sendiri W.02.PJL.03.15-16 Mengenai otonomi laboratorium akan ada beberapa yang saya sampaikan dari
kegiatan sampai ke penggunaan dana. Kebijakan tiap PT memang berbeda masing-masing maunya apakan. Tetapi
toh sudah ada indikator yang bagus dari pak Kasmui mengikuti yang baik dari PT yang lain. Berikutnya penanggung jawab Ketua KBK terpisah ya
memang tidak perlu terpisah dan tidak perlu menyatu. Karena orangnya yang ada itu ya ndak apa. Tapi kalau seandainya diperlukan teroisah ya ndak apa-
apa. Itu justru kalau memang mau otonomi, maksudnya nanti tidak ada PJL yang ada adalah Kepala Laboratorium Kimia Organik, apa yang dimaksudkan
saya tidak tahu sebab sepengetahuan saya kalau ada penanggung jawab. Itu, kata itu kan pantes-pantes orang ngomong kan. Kalau setiap laboratorium itu
sebaiknya ada seorang manajernya. Manajer itulah yang menentukan kebikakan-kebijakan, termasuk akademiknya W.15.PJL.03.06-20
Paparan data tentang penggerakan Laboratorium Kimia Organik FMIPA- UNNES Semarang dapat diperoleh gambaran yang meliputi :
1. Memberi Pengarahan dan Perintah