Latar Belakang Masalah MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA ORGANIK FMIPA – UNNES SEMARANG ( Studi Kasus di FMIPA UNNES Semarang )

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang mengelola dua program studi yaitu program studi Pendidikan Kimia dan Program Studi Kimia. Pengajaran sains memiliki karakteristik dalam pembuktian secara ilmiah terhadap teori dan pengetahuan yang dipelajari. Pembuktian itu dilakukan antara lain di laboratorium dalam kegiatan praktikum, karena itu Laboratorium Kimia memiliki peran sentral dalam sistem pengajaran di Jurusan Kimia. Manajemen laboratorium terus dibenahi agar fungsi Laboratorium Kimia dapat ditingkatkan menjadi laboratorium kimia yang representatif untuk menyelenggarakan praktikum dan penelitian bidang ilmu kimia sehingga dihasilkan lulusan yang berkualitas. Peningkatan ini sekaligus akan mendorong penelitian dosen sebagai salah satu tugas tri dharma perguruan tinggi. Fungsi Laboratorium Kimia Organik FMIPA-UNNES adalah untuk menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam pengembangan sumber daya alam. Penelitian konversi bahan alam pemanfaatan dan pengembangannya sangat diperlukan dalam upaya menggali sumber daya alam di daerah dan sebagai pendukung utama pelaksanaan kebijakan otonomi daerah. Peralatan laboratorium yang memadai dapat meningkatkan pelayanan kepada dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum, penelitian- penelitian. Penelitian tersebut diarahkan pada upaya pengembangan potensi 2 bahan alam di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya sehingga dapat memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat dan pemerintah daerah. Bangunan fisik Laboratorium Kimia terdiri atas 3 lantai yang terdiri dari laboratorium Kimia Dasar, Laboratorium Kimia Anorganik, Laboratorium Kimia Analitik, Laboratorium Kimia Fisik, Laboratorium Kimia Organik Biokimia, Laboratorium Komputasi dan PBM Kimia. Program Studi Kimia FMIPA-UNNES mengembangkan beberapa program terpadu, yaitu: peningkatan kemampuan dan keterampilan lulusan, pengembangan sistem pembelajaran berbasis riset dan pengadaan laboratorium penelitian dan instrumentasi dengan mewujudkan manajemen laboratorium. Beberapa prinsip dalam paradigma, baru manajemen pendidikan tinggi dicoba diupayakan penjabarannya dalam program yang sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Jurusan dengan sarana yang tersedia, dengan sumber daya yang dimiliki antara lain Laboratorium Kimia Organik. Atas dasar latar belakang masalah sebagaimana diuraikan tersebut, maka penelitian tentang “Manajemen Laboratorium Kimia Organik FMIPA-UNNES Semarang” dilakukan. Penelitian tersebut sampai kini memang belum ada yang melakukannya.

B. Fokus Penelitian