102
2. Pengorganisasian Laboratorium Kimia Organik FMIPA UNNES
Semarang Tabel
26 Pola Kegiatan Para Informan tentang pengorganisasian Laboratorium Kimia Organik FMIPA UNNES Semarang
Informan
Kegiatan Ketua Jurusan
Kepala Laboratorium Penanggung
Jawab Laboratorium
1. Mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
Inventarisasi pengadaan manual, pemenuhan alat,
penetapan alat, penyimpanan alat,
keselamatan kerja Praktikum
mahasiswa, tugas akhir, mahasiswa,
layanan masyarakat,
penelitian
2. Mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan
Menggunakan fasilitas
Kelompok Bidang Studi KBK
3. Menyusun struktur organisasi
Kepala Laboratorium
membawahi enam laboratorium sangat
tidak efektif Struktur organisasi
Laboratorium Kimia Organik merupakan
unsur organisasi saja.
4. Merumuskan wewenang dan
tanggung jawab masing-masing
petugas 1 Kepala laboratorium
merupakan koordinator semua
PJL. 2 Penanggung jawab
kewenangannya melakukan usulan-
usulan, pembenahan termasuk mengontrol
kegiatan yang ada di laboratorium.
3 Dosen praktikum bertanggung jawab
pelaksanaan praktikum.
4 Asisten mahasiswa membantu dosen,
teknisi, laboran dalam pelaksanaan
praktikum
5 Laboran, teknisi, Kepala Laboratorium
secara struktural ada. 6 Penanggung jawab
laboratorium semi formal, surat tugas
dari dekan. Teknisi menangani yang
terkait dengan fasilitas laboran membantu
setiap kali praktikumnya.
5. Menetapkan jalur wewenang dan
tanggung jawab 1 Kepala
Laboratorium mengusulkan ketua
103
Informan
Kegiatan Ketua Jurusan
Kepala Laboratorium Penanggung
Jawab Laboratorium
Jurusan yang memutuskan.
2 Job deskripsi ketua jurusan, ketua
laboratorium, penanggung jawab
laboratorium, dosen pengampu,
laboranteknisi dan asisten.
6. Menyusun staf personel
Kepala Laboratorium
mengusulkan, Ketua Jurusan yang
menentukan
3. Penggerakan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UNNES Semarang
Tabel 27 Pola Kegiatan Para Informan tentang penggerakan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UNNES Semarang
Informan
Kegiatan Ketua Jurusan
Kepala Laboratorium
Penanggung Jawab
Laboratorium Dosen Pengampu
Praktikum
1. Memberi pengarahan
dan perintah. Minimal empat kali
setiap semester insidental : tidak perlu
menunggu saat formal. Pertemuan formal
dengan teknisi atau laboran sering
daripada dengan PJL.
Bersifat koordinatif
2. Memberikan motivasi.
Memberi ruang, tempat dan kesempatan dosen
mengajukan proposal 1 Laboratorium
merupakan jantungnya
FMIPA, kalau jantungnya
kropos gimana mau sehat.
2 Posisi lab. masih di bawah
lab. UGM, ITB, UPI
3 Kesadaran berkiprah di lab.
Laboratorium merupakan
jantungnya jurusan kimia.
Laboratorium jangan sampai
kolep maka perlu
Laboratorium Kimia Organik.
1 Kesejahteraan laboratorium.
2 Insentif penanggung
jawab lab.
3. Mengadakan bimbingan dan
pembinaan. 1 Mengikutsertakan
laboran dengan penelitian dosen.
2 Laboran dan teknisi pelatihan di
UPI, ITB 3 Dosen pelatihan
instrumentasi di UGM
1 Seminar- seminar
pelatihan, rapat- rapat.
2 Pelatihan instrumen
keselamatan kerja
3 Tidak formal: omong-omong
Pelatihan di ITB, UPI.
Pelatihan dari Dirjen Dikti.
1 Studi banding, magang
2 Pengawasan saat praktikum
3 Pembinaan dari Diknas
4 Mengirim teknisi ITB,
UGM
104
Informan
Kegiatan Ketua Jurusan
Kepala Laboratorium
Penanggung Jawab
Laboratorium Dosen Pengampu
Praktikum
dengan teknisi 4. Melaksanakan
koordinasi dan menciptakan
hubungan kerja yang
harmonis. 1 Komunikasi
dengan laboran, memperhatikan
kesejahteraannya. 2 Memberi saran,
mendengarkan keluhan-keluhan,
kerjasama dengan kepala
laboratorium Tergantung sumber
daya manusianya Pertemuan-
pertemuan saling iur
pendapat 1 Awal dan
pertengahan semester
2 Koordinasi penempatan
alat 3 Penanganan
kecelakaan 4 Sosialisasi alat
baru
4. Pengawasan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UNNES Semarang