Pengawasan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UNNES Semarang

104 Informan Kegiatan Ketua Jurusan Kepala Laboratorium Penanggung Jawab Laboratorium Dosen Pengampu Praktikum dengan teknisi 4. Melaksanakan koordinasi dan menciptakan hubungan kerja yang harmonis. 1 Komunikasi dengan laboran, memperhatikan kesejahteraannya. 2 Memberi saran, mendengarkan keluhan-keluhan, kerjasama dengan kepala laboratorium Tergantung sumber daya manusianya Pertemuan- pertemuan saling iur pendapat 1 Awal dan pertengahan semester 2 Koordinasi penempatan alat 3 Penanganan kecelakaan 4 Sosialisasi alat baru

4. Pengawasan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UNNES Semarang

Tabel 28 Pola Kegiatan Para Informan tentang pengawasan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UNNES Semarang Informan Kegiatan Ketua Jurusan Kepala Laboratorium Penanggung Jawab Laboratorium Dosen Pengampu Praktikum 1. Mengadakan pengamatan kegiatan Sesekali mengamati jalannya praktikum 1 Setiap hari menengok laboratorium 2 Dengan cara timur, pendekatan personal 3 Kebersihan, penataan 1 Kartu kendali mahasiswa praktek. 2 Papan informsi praktikum, tugas akhir, penelitian. 3 Kejadian di laboratorium Kimia Organik 1 Teknisi dan laboran di Laboratorium Kimia Organik yang paling senior dan cepat pelayanannya. 2 Laboratorium dibawahi penanggung jawab laboratorium tidak dapat honorarium, jadi kurang maju. 4 Mengukur dan membandingka n pelaksanaan dengan rencana. Banyak menyimpang dari job. Yang diusulkan dengan pelaksanaannya masih belum klop. 5 Mengambil tindakan yang perlu untuk perbaikan. 1 SDM : yang S2 melanjutkan ke S3. 2 Pelatihan instrumen di UGM untuk dosen dan 1 Pelatihan instrumen keselamatan kerja 2 Membongkar pintu penanggung 1 SDM : yang S2 melanjutkan ke S3 apalagi bisa jadi Guru Besar. 2 Meningkatkan layanan 105 Informan Kegiatan Ketua Jurusan Kepala Laboratorium Penanggung Jawab Laboratorium Dosen Pengampu Praktikum mahasiswa maupun laboran dan teknisi 3 Studi banding ke laboratorium yang lebih maju 4 Setiap tahun publikasi penelitian dalam seminar nasional. 5 Kepala laboratorium magang pengelolaan laboratorium di UGM, UNS 6 Meningkatkan layanan masyarakat 7 Mengajukan proposal proyek A2 8 Memanfaatkan proyek SP4 20042005 9 Reorganisasi Kepala Laboratorium itu mestinya per laboratorium 10 Membangun bengkel gelas workshop 11 Mendorong penelitian di Laboratorium Kimia Organik jawab laboratorium 3 Menambah laboratorium Biokimia, laboratorium pangan, laboratorium mikrobiologi 4 Menambah satu meja dan dua kursi di ruang PJL. 5 Membuat perencanaan gedung masyarakat di Laboratorium Kimia Organik mengenai jamu tradisional 3 Mengajukan proposal hibah dengan melibatkan teknisi dan laboran 4 Tidak ada penanggung jawab laboratorium tetapi kepala Laboratorium Kimia Organik. Hasil rapat jurusan kimia bersama KBK bidang Kimia Organik dapat dibuat matrik sebagai berikut : 106 Tabel 29 Hasil Rapat Jurusan Bersama KBK Bidang Kimia Organik Sesuai apa yang dituturkan para informan Ketua Jurusan Kepala Laboratorium Penanggung Jawab Laboratorium Penanggung jawab laboratorium bisa dipisah atau tidak dipisah dengan Ketua KBK. Kita fokus pada pengembangan laboratorium. Honorer penanggung jawab laboratorium Rp. 50.000 per bulan. 1. Dana kecil tidak cukup memenuhi kebutuhan laboratorium. 2. Mengusulkan perubahan struktur organisasi laboratorium. 3. Penanggung jawab laboratorium dipisahkan dengan Ketua KBK. 4. Penanggung jawab la- boratorium diberi in- sentif Rp 50.000bulan Untuk menambah dana mencoba mengajukan proposal. Setiap laboratorium perlu manajer laboratorium. Penanggung jawab laboratorium dengan Ketua KBK tidak perlu terpisah dan tidak perlu menyatu. Ada insentif atau tidak ada insentif untuk penanggung jawab laboratorium tidak masalah. 107 Gambar 2 Pola Pikir Manajemen Laboratorium Kimia Organik FMIPA UNNES Semarang M A N A J E M E N L A B O R A T O R I U M K I M I A O R G A N I K PERENCANAAN 1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai 2. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat rencana 3. Menetapkan rencana dan memprediksi hambatan serta hal-hal yang mendukung 4. Menentukan beberapa alternatif yang akan ditempuh dalam pelaksanaan 5. Menetapkan waktu PENGORGANISASIAN 1. Mengidentifikasi pekerjaankegiatan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan 2. Mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan 3. Menyusun struktur organisasi 4. Merumuskan wewenang dan tanggung jawab masing- masing petugas 5. Menetapkan jalur wewenang dan tanggung jawab 6. Menyusun staff personil PENGGERAKAN 1. Memberi pengarahan dan perintah 2. Memberikan motivasi 3. Mengadakan bimbingan dan pembinaan 4. Melaksanakan koordinasi dan menciptakan hubungan kerja yang harmonis PENGAWASAN 1. Mengadakan pengamatan kegiatan 2. Mengukur dan membandingkan pelaksanaan dengan rencana 3. Mengambil tindakan yang perlu untuk perbaikan 108

B. TEMUAN-TEMUAN PENELITIAN