Menentukan Beberapa Alternatif Yang Akan Ditempuh Dalam

63 Informan Penuturan mereka sudah tua. Kalangan senat yang didominasi kalangan sepuh-sepuh jangan berpikir sepuh terus tetapi berpikir muda, berpikir dengan paradigma yang berbeda, jangan berpikir dengan paradigma jaman dulu lagi. Melihat ke depan melihat Perguruan Tinggi di luar kita, jangan IKIP Veteran dulu kan swasta yang kita lihat UGM, ITB, UNDIP, UPI yang begitu maju, bubungan masyarakat besar, mendapat penghargaan besar dari masyarakat dan makin berjubel peminatnya W.12.KL.04.35-46 Penanggung jawab laboratorium ...Paling dari SDMnya. Kalau dari dosen dan asisten cukup baik. Di samping itu kita dibantu beberapa mahasiswa sebagai asisten mahasiswa W.02.PJL.03.10-12 Dosen Pengampu Di laboratorium Kimia Organik teknisi atau disini merangkap laboran adalah yang paling senior dan yang paling bagus dan yang paling sering dikirim pelatihan sehingga untuk laboratorium Kimia Organik pelayanannya cepat walaupun dia lulusan ST tahu bahan kimia. Mungkin lebih tahu dari mahasiswanya. Sering laboran mengambil ke laboratorium-laboratorium yang lain. Laboratorium Kimia Organik paling komplit zat-zat kimianya jadi kemungkinan laboratorium kimia lain mengambil zat ke laboratorium Kimia Organik W.11.DP.4.02.05-12 Yang kedua layanan terhadap analisis, jadi ada seorang mahasiswa terutama jurusan Biologi KK, Undip juga ada yang menganalisis proteinnya brapa Nnya berapa. Satu logamnya apa saja dan berapa. Karena kita mempunyai alat AAS. Yang ketiga pelayanan membuat KIT seperangkat alat yang bisa dipakai di SMA semester 1, 2, 3, 4 dan dijual dipesan oleh SMA. Misal SMA 2 diluar itu kita tawarkan kalau ada MGMP. Layanan yang keempat adalah memberikan penyuluhan atau pengalaman -pengalaman. Suatu sekolah pula yang ingin mengetahui pengalaman-pengalaman terutama Kimia Organik W.11.DP.4.03.37-47; W.11.DP.4.04-06 Laboratorium kimia umumnya melayani dari luar. Layanan itu berupa kerja sama dengan instansi lain, akademi yang tidak punya laboratorium, mereka ikut praktikum disini. Disana itu petunjuknya berbeda dengan yang membuat larutan. Sudah saya berkali-kali menyiapkan. Di dalam petunjuk praktikum bahwa ptealin itu enzim yang menderna amilum tetapi di dalam larutannya itu amilosa. Dari akademi kebidanan, akademi perawat, praktikum Bio kimia di sana anak belum tahu Kimia Organik saya kadang-kadang ngelus dada. Kalau mengalami semacam itu. Maka kadang-kadang mencampur itu seperti orang masak saja, plang-plung, plang-plung. Kalau ada semacam itu saya berusaha kalau setelah praktikum saya suruh jelaskan satu persatu. Tujuannya saya supaya dia tidak mlongo kok, plang-plung, plang-plung tapi tahu maknanya, sehingga kalau berhasil mengatakan Ooo... Ini biasanya praktikum mahasiswa Akper Ungaran Purwodadi, Jepara, Akbid W.11.DP.4.03.18-31

8. Menentukan Beberapa Alternatif Yang Akan Ditempuh Dalam

Pelaksanaan Ketua Jurusan menuturkan bahwa perlu menjalin kerjasama dengan laboratorium di luar UNNES, setiap setahun sekali mengajak mahasiswa di laboratorium UGM. Mereka melakukan pelatihan dan interpretasi data-data 64 dengan alat-alat spektroskop, sinar-X. Preparasi yang kecil-kecil tidak perlu dibawa ke UGM. Perlu memiliki alat-alat canggih, mengembangkan unit pelayanan masyarakat sebagai sumber pendanaan. Meminta dosen untuk merevisi petunjuk praktikum. Idealnya untuk masa-masa yang akan datang Kepala laboratorium mengkoordinir semua penanggung jawab laboratorium dan berfungsi sebagai koordinator. Masing-masing penanggung jawab laboratorium itu nantinya Kepala Laboratorium, yaitu Kepala Laboratorium Kimia Organik. Struktur organisasi idealnya satu laboratorium ada satu kepala laboratorium, satu teknisi, satu laboran, dan dibantu asisten, agar masing-masing laboratorium bisa mandiri. Penyimpanan alat, inventarisasi alat-bahan didistribusikan ke masing-masing laboratorium, tetapi karena keterbatasan dana, pengadaan alat belum semua bisa disupier masih dilakukan dengan cara prioritas alat dan bahan apa yang diutamakan. Ada dua guru besar, satu doktor, satu menempuh S3. Dalam waktu deat yang sudah S2 diberi kesempatan melanjutkan ke S3. Laboratorium Kimia Organik harus menemukan dulu payung penelitiannya. Perlu suasana akademik karya siswa yang bisa bersaing di tingkat universitas atau lokal. Selanjutnya Kepala Laboratorium Bp. Drs. Kasmui, M.Si menuturkan bahwa akan membongkar pintu laboratorium, tapi harus seijin pembantu dekan 2. Akan mengembangkan penelitian dengan mengajukan proposal- proposal penelitian. 65 Makin banyak dosen melaksanakan penelitian, makin rame laborato- rium. Pelaksanaan rencana tahun depan 2006 hanya mereka mendengar dan merespon keinginan kita, hanya mereka punya uang apa tidak. Ini semua tidak lepas dari skenario yang ada di UNNES. Keseluruhan mengenai keuangan, anggaran. Kita tidak bisa ngomong sendiri, memutuskan sendiri. Semester ini akan ada pelatihan instrumen keselamatan kerja. Setiap laboratorium ada kepala laboratorium, mengusahakan dana taktis dari layanan masyarakat, hasil penjualan KIT SMA, SMP, Perguruan negeri lain yang praktek di Laboratorium Kimia. Konsumen sampai UNS, UMS, UNISSULA, UNDIP, UNIKA mungkin yang telah hanya UGM. Rencana akan mengajukan proyek A2, barangkali bisa untuk menambah alat. Penanggung Jawab Laboratorium menuturkan bahwa beberapa zat yang tidak ada atau tidak dipenuhi oleh Kepala Laboratorium, kalau bisa kita cari penggantinya, mungkin bisa kita tempuh. Kalau susunan organisasi di laboratorium Kimia Organik, hanya penanggung jawab – saya, didalamnya itu ada teknisi dan laboran. Jadi tidak ada organisasi yang besar. Jadi kita merupakan unsur suatu organisasi. Dosen-dosen yang memanfaatkan Laboratorium untuk kegiatan penelitiannya, kita ya welcome saja artinya dipersilahkan, itu atas tanggung jawab dosen itu sendiri bukan tanggung jawab penanggung jawab Laboratorium. Kalau Laboratorium Kimia Organik diberi otonomi manajemen, maka bisa ditunjukkan. Ini lho Laboratorium Kimia Organik, jasa layanan pada pendidikan apa pada penelitian apa mencoba mereka-reka, membuat proposal yang barangkali bisa menelorkan dana untuk 66 pengembangan laboratorium. Orang-orang organik yang penelitian di laboratorium silahkan. Tetapi ada kontribusi untuk laboratorium, jangan hanya memakai saja tetapi kontribusinya tidak ada. Tidak bisa dipisahkan antara Kimia Organik dan Biokimia, akan lebih baik kalau hanya satu Laboratorium Bio Organik. Tidak harus Kimia Organik punya sendiri, Bio Kimia punya sendiri tidak harus begitu tetapi kalau kita punya Laboratorium Bio Organik duanya sudah bisa dilaksanakan. Kimia Organik dan Biokimia katakanlah sebagai saudara kembarnya. Kimia organik sebatas isolasi dari molekul- molekul organik, Biokimia sebatas pada kajian kimia segi biomolekul dan fungsinya. Dosen pengampu praktikum Dr. Supartono, MS menuturkan bahwa kalau mau mengandalkan kondisi keuangan institusi baik tingkat jurusan maupun universitas terlalu lama. Ke depan mencoba mengajukan proposal atau hibah. Kalau proposal terloloskan, terealisasi maka sedikit demi sedikit Laboratorium Kimia Organik dibenahi melalui segi peralatan yang sangat terbatas. Apalagi laboran dan teknisi dapat terlibat dalam kegiatan hibah, mereka ikut mendapatkan insentif atau kesejahteraan. Dr. Supartono, MS sebagai penanggung jawab laboratorium tahun ini mencoba mengajukan proposal. Insya Allah kalau berhasil Laboratorium Kimia Organik akan ramai. Penuturan para informan tersebut disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 10 Penuturan informan tentang menentukan beberapa alternatif yang akan ditempuh dalam pelaksanaannya Informan Penuturan Ketua Jurusan Mau tidak mau kita harus menjalin kerjasama dengan laboratorium di luar UNNES. Ini untuk bisa dapat fasilitas mereka. Misalnya yang bisa kita lakukan 67 Informan Penuturan setiap setahun sekali bisa mengajak mahasiswa untuk kuliah praktikum sehari di laboratorium Kimia Organik UGM. Mereka akan diberi materi semacam pelatihan dan interprestasi data-data dengan alat-alat spektroskop, sinar-X. Sebagian alat itu kita tidak punya jadi kita arahkan kesana juga dalam mengatasi ini, kegiatan-kegiatan penelitian juga kita arahkan. W.01.KJ.04.21- 26 ...alat-alat yang canggih itu harus kita miliki dan konsekuensinya kita harus menyiapkan dana, perawatan, pengadaan yang besar. Yang tidak mungkin dapat kita jangkau dalam waktu dekat, tetapi kita harus punya akses keluar sehingga kebutuhan-kebutuhan dapat tercukupi. W.01.KJ.04.26-36 Kita mengembangkan unit pelayanan masyarakat, ini juga sebagai sumber pendanaan. W.01.KJ.04.40-41 ... kita meminta pada dosen praktikum untuk merevisi petunjuk praktikumnya sesuai dengan alat yang ada. Jadi jangan sampai alatnya sudah kita kembangkan tetapi praktikum yang dilaksanakan mahasiswa masih konvensional. W.01.KJ.05.07-11 Ya ..., sebab yang ideal untuk masa-masa yang akan datang, Ketua Jurusan, lalu ada Ketua Prodi, ada Sekretaris Jurusan, dibawahnya sejajar dengan Ketua Prodi itu adalah kepala laboratorium. Kepala laboratorium itu mengkoordinir semua penanggung jawab laboratorium. Kepala laboratorium sekarang ini nanti fungsinya sebagai koordinator. Masing-masing penanggung jawab laboratorium itu nantinya kepala laboratorium. Kepala laboratorium Kimia Organik dan seterusnya, tetapi sementara ini karena belum resmi namanya ya penanggung jawab laboratorium W.07.KJ.03.32-40 Struktur organisasi saya rasa idealnya kalau kita mau berkembang dengan baik mestinya satu laboratorium itu ada satu kepala laboratorium, satu teknisi dan kemudian dibantu oleh asisten kimia. Kenyataan yang sekarang ada laboratorium itu hanya ada satu kepala laboratorium yang mengelola seluruh laboratorium. Kita sedang berusaha untuk bagaimana agar masing-masing laboratorium itu bisa mandiri. W.07.KJ.02.27-32 Sekarang yang kita lakukan meneruskan yang saya lakukan dan bagaimana melengkapi alat dan sifatnya penyimpanan alat-alat dan bahan itu terpusat kita distribusikan pada masing-masing laboratorium setelah itu dilakukan termasuk inventarisasi pada masing-masing laboratorium berjalan. Kita dalam waktu yang pendek ini akan mencoba melakukan pengelolaan atau reorganisasi. Kepala laboratorium itu mestinya per laboratorium. Oleh karena pendanaan dan statuta UNNES sendiri tapi kita akan coba lakukan masing-masing laboratorium itu kita tata untuk inventarisasi alat dan bahan. Jadi untuk kegiatan parktikum saja sudah mandiri. Tetapi sementara seperti sekarang ini di mana sumber sana terbatas, pengadaan alat juga belum bisa kita suplier masih kita lakukan dengan cara prioritas alat apa yang kita utamakan jadi tidak semua kita bisa membelikan W.07.KJ.02.33-45 Pengembangan sumber daya untuk pendidikan ada dua guru besar, ada satu doktor dan ada yang sedang menempuh S3. Saya rasa pengembangan sumber daya dalam waktu dekat mudah-mudahan yang S2 ini diberikan kesempatan untuk S3. Pengembangan aktifitas yaitu membangun masyarakat akademik jadi laboratorium Organik ini harus ketemu dulu payung penelitiannya. Sementara 68 Informan Penuturan ini yang berkembang pada masyarakat sini kualitasnya saja saya rasa tidak kalah dengan bidang penelitian dosen di bidang lain karena sudah masuk penelitian dasar melalui tahap kompetisi tingkat nasional. Kemudian dari laboratorium Kimia Organik muncul karya siswa yang bisa bersaing tingkat universitas atau tingkat lokal. Jadi perlu diberi suasana akademik di laboratorium. W.08.KJ.02.04-16 Kepala laboratorium Tapi mungkin salah satu jalan ya kita bongkar dulu. Mestinya tidak boleh karena bukan kewenangan kepala laboratorium itu harus dilaporkan pada PD2. Tapi juga kita pernah bongkar ruang instrumen KF ya atas sepengetahuan PD2, boleh. W.14.KL.01.23-27 Pertama kali kami harus mengembangkan sendiri, terutama dari penelitian. Walaupun saya tidak hanya dikampus tetapi juga diluar. Saya harus menulis, proposal penelitian apapun, itu sesuai dengan kemampuan saya. W.12.KL.05.08-11 Begini bu, karena penelitian kita kan penelitian murni. Makin banyak dosen mengambil penelitian makin ramai laboratorium artinya semakin ramai fasilitasnya semakin baik lingkungan lab. Pelaksanaan rencana itu kami berharap tahun depan lah 2006. Mereka mendengar dan merespon keinginan kita, hanya mereka punya uang apa tidak. Insya Allah perencanaan di semester ini sudah jadi. Kita sudah mencari orang yang membuat rencana gambar. Hanya tembusnya akan kita usahakan, karena itu juga tidak lepas dari skenario yang ada di UNNES keseluruhan mengenai keuangan, anggaran dan sebagainya, Kita tidak bisa omong sendiri, memutuskan sendiri W.13.KL.01.18-28 ... Paling sembilan lab. yang dua atau tiga justru berkembang dari lab. KO, lab. Biokimia, lab. Mikrobiologi, lab. Pangan. W.12.KL.01.44; W.12.KL.02.01-02 Pada tahun 2004 yang dikatakan Kalab seluruh Indonesia itu sama. Bahkan laboratorium kita itu malah lebih baik di dalam pengelolaan keuangan. Bahkan UNS sendiri sempat saya kunjungi ke sana, kalab digaji Rp. 15.000 per bulan. Tetapi mereka dapat SK resmi dari rektornya. W.15.KL.02.28-31 Tapi kita juga pernah membongkar ruang instrumen KF ya atas sepengetahuan PD2 boleh memang posisi pintunya yang tidak bener. Tidak hanya di lab KO, tetapi di lab. Kimia Analit juga, di Kimia Dasar juga sama berarti kalau saya bongkar bukan satu tapi semuanya dan bergantian atau bertahap semuanya saya bongkar. W.14.KL.01.25-29 Pemadam kebakaran kita punya. Rencananya semester ini kita akan ada pelatihan instrumen keselamatan kerja. Kita sudah merencanakan. Jadi hari yang tidak ada kuliah, ujian atau praktikum, mungkin Juni - Juli. Tahun kemarin kita tidak bisa melaksanakan dengan tepat karena ada program SP4 itu Kepala Lab. menjadi tukang kesana kemari. Pemadam kebakaran setiap lab. ada. Kemarin saya beli dua, kecil. Kebetulan kita punya langganan. Nanti kalau ada pelatihan saya beli. Karena kalau pelatihan kan isinya hilang, jadi saya akan isi ulang. Pemadam kebakaran itu memang tidak pernah digunakan W.14.KL.02.22-31 Untuk struktur organisasi yang akan datang kita merencanakan setiap lab. ada Kepala Lab. Kita berharap juga nanti bertambah teknisi dan laboran. Teknisi menangani yang terkait dengan fasilitas, laborap membantu setiap kali praktikumnya. Seperti yang saya berikan di sini menunjukkan job discription sesuai dengan pelaksanaan faktual di lab. yang membuat Kalab bersama Ketua Jurusan W.13.KL.02.17-23 Dana-dana yang sifatnya taktis dana dari SPL, sebagian dana SPI, displit untuk membantu dana lab. Dana taktis dari layanan masyarakat. KIT yang banyak dibeli SMA, SMP, dari 69 Informan Penuturan perguruan negeri lain yang praktikum di sini, keuangan masuk di bendahara layanan masyarakat, Ibu Haryani. Dan uangnya bisa dikembangkan untuk layanan masyarakat, misal pembuatan buku ajar, pembuatan buku praktikum, CD pembelajaran interaktif, analis berbagai macam penelitian ini sudah saya masukkan di internet semuanya. Ini saja dengan alat yang seperti itu konsumen sampai Solo UNS, UMS Solo, UNISSULA, UNDIP, UNIKA. Mungkin yang nggak ke sini hanya UGM. Maka tahun ini saya belikan alat spektofotometer yang tiga puluh enam parameter bisa digunakan untuk mengukur kebutuhan jenis konsentrasi zat W.13.KL.04.24-36 Yang jelas kita berusaha dari proyek A2, kalau SP4 sangat kecil 400 juta. Kalau A2, 112Milyar barangkali bisa kita arahkan untuk menambahi alat. Salah satu jalan untuk bisa membeli alat ya kita mengajukan proposal proyek itu. Kalau kita tidak dapat ya ngalamat itu. Kita sekarang ini paling setahun hanya dapat 50 juta. 50 juta saja nantinya sudah dipotong tenaga, bahan, alat sisanya sedikit sekali. Tapi paling tidak ada denyut nadi yang hidup W.12.KL.03.14-20 Penanggung jawab laboratorium Beberapa zat yang tidak ada atau tidak dipenuhi oleh Kepala Laboratorium, kalau bisa kita cari penggantinya, mungkin bisa kita tempuh. W.02.PJL.03.25- 27 Dosen-dosen yang memanfaatkan Laboratorium untuk kegiatan penelitiannya, kita ya walcome saja artinya dipersilahkan, itu atas tanggung jawab dosen itu sendiri bukan tanggung jawab penanggung jawab Laboratorium. W.02.PJL.04.04-07 Tapi kalau tidak ada ya kita tinggal. Kalau mungkin ya kita ganti dengan amyl alkohol. Kenyataannya zatnya tidak ada jadi cenderung untuk ditinggalkan. W.02.PJL.03.27-29 Beda kalau kita misalnya masing-masing diberi otonomi manajemen, kita akan mempunyai spesifikasi sendiri-sendiri. Ini lo Kimia Organik. Jasa layanannya kepada pendidikannya apa, kepada penelitian apa. Jelaslah kalau begini ini hanya katakanlah penanggung jawab kewenangannya 20 saja tidak ada. Asal bisa jalan saja begitu W.03.PJL.03.08-12 Sebagai penanggung jawab Laboratorium Kimia Organik dan Biokimia, saya mencoba mereka-reka, membuat proposal yang barangkali bisa menelorkan dana untuk mengembangkan kegiatan akademiknya laboratorium meskipun sampai kini belum kunjung datang atau belum berhasil. Itu sebaiknya. Jadi soal dana yang kecil itu monggo itu diatur bagaimana yang perlu, toh kita bisa membuat skala prioritas yang mana dulu di semester ini sehingga nanti teman- teman dosen pun ada rasa kepemilikan ndak. Kepemilikan orang-orang organik ya misalnya kalau penelitian di sana ya silahkan. Tetapi ada konstribusi untuk laboratorium. Jangan hanya memakai saja tetapi konstribusinya tidak ada W.15.PJL.03.34-43 Masih dalam transisi. Mestinya misalnya bila secara formal sebagai lab Bioorganik itu tidakberarti Kimia Organiknya hilang. Kegiatan-kegiatan apa sebagai kegiatan Kimia Organik atau Biokimia masih bisa dilakukan. Hanya keterbatasan saja kita tidak bisa memisahkan antara Kimia Organik dan Bio Kimia. Kita hanya punya lab Kimia Organik Bio Kimia akan lebih baik kalau hanya satu lab kita namai lab Bio Organik, begitu. Kegiatan-kegiatan Kimia Organik masih bisa dilakukan, sementara ini kalau kita ke trend yang baru Bio Kimia Organik juga bisa dilakukan. Tidak harus Kimia Organik punya sendiri, Bio Kimia punya sendiri tidak harus begitu tetapi kalau kita punya lab Bio Organik duanya sudah bisa dilaksanakan W.03.PJL.04.08-18 Betul, untuk Kimia Organik dan Bio Kimia itu katakanlah sebagai saudara kembarnya. Tetapi yang lebih trend baru ini Kimia Organik hanyalah sebatas isolasi dari molekul-molekul organik, khususnya molekul-molekul yang 70 Informan Penuturan terdapat pada makhluk hidup. Bio Kimia sementara inihanya terbatas pada kajian kimia segi bio molekul dan fungsinya. Trend baru yang sekarang ini dikembangkan oleh para ahli baik dari barat maupun di Indonesia sekarang ini. Ini justru jembatan dari keduanya, kajian dari struktur dan fungsi ini yang disebut Laboratorium Bio Organik. Kalau kita menggabungkan atau memberi jembatan diantaranya bio kimia dan Kimia Organik akan lebih baik kalau lab. Bioorganik. Karena pada lab Bioorganik kegiatan Kimia Organik masih bisa dilakukan begitu juga penelitian yang berhubungan dengan Bio Kimia atau justru kajian dari keduanya yaitu dari struktur dan fungsi W.03.PJL.03.32-44 Dosen Pengampu Maksud saya kalau mau mengadalkan kondisi keuangan institusi baik itu tingkat jurusan maupun universitas itu terlalu lama untuk mengharapkan idealisme yang kita miliki. Kedepan kita mencoba untuk mengajukan proposal atau hibah. Kalau proposal bisa terloloskan terealisasi maka itu sedikit demi sedikit laboratorium kimia organik kita benahi baik melalui segi peralatannya yang sangat terbatas. Nah apalagi teknisi dan laboran dapat terlibat dalam kegiatan hibah mereka ikut mendapatkan insentif atau kesejahteraan W.06.DP.1.04.38-45 Kemarin kita baru mencoba mengajukan hibah properti untuk mencoba menghidupkan laboratorium Kimia Organik, tetapi baru pada tahap evaluasi awal ternyata pada finalnya ada beberapa yang tidak disetujui oleh Dirjen Dikti, sehingga kita mau tidak mau harus mengalah dulu, kita tidak bisa menerima hibah. Saya sebagai penanggung jawab laboratorium saya untuk tahun ini mencoba untuk mengajukan proposal dan insya Allah kalau saya berhasil teman-teman yang lain mencoba untuk hal yang sama sehingga makin ramai laboratorium Kimia Organik dan semakin menjadi baik W.06.DP.1.05.01-09

9. Menentukan Waktu