Menyusun Struktur Organisasi PAPARAN DATA

73

3. Menyusun Struktur Organisasi

Ketua Jurusan menuturkan bahwa kenyataan yang ada di Laboratorium Kimia Organik adalah satu laboran, penanggung jawab laboratorium dan kepala laboratorium. Kepala Laboratorium Bp. Drs. Kasmui, M.Si menuturkan bahwa sangat tidak efektif bila Kepala Laboratorium membawahi enam laboratorium, ini sebetulnya tidak mungkin, karena satu kepala laboratorium harus menguasai enam bidang keahlian. Bisa juga tetapi tidak bisa mendetail seperti kalau hanya menguasai satu bidang keahlian. Barangkalai perlu ngaca pada perguruan tinggi yang besar dengan sendirinya dananya besar, tetapi kita akan mengacu kesana bahwa setiap laboratorium akan ditangani seorang kepala laboratorium. Kepala laboratorium ini betul-betul dapat Surat Keputusan dari Rektor. Sekarang yang dapat SK Rektor saya saja. Sedangkan untuk penanggung jawab laboratorium bukan SK Rektor atau Dekan atau dari mana jangan-jangan SK-nya dari langit. Selanjutnya penanggung jawab laboratorium Bp. DR. Supartono, MS Dosen Pengampu Praktikum Kimia Organik menuturkan bahwa susunan organisasi di Laboratorium Kimia Organik hanya ada penanggung jawab laboratorium, teknisi dan laboran saja. Jadi di Laboratorium Kimia Organik tidak ada organisasi besar, yang ada hanya unsur organisasi. Penanggung jawab laboratorium tugasnya agar laboratorium bisa berjalan, tanggung jawab sepenuhnya pada Kepala Laboratorium. 74 Dosen Pengampu Praktikum Kimia Organik Bapak Drs. Kusorosiadi, M.Si menuturkan bahwa itu semua kebijakan dari pemerintah. Jadi tidak menyangkut per perguruan tinggi. Sekarang perguruan tinggi mempunyai otonomi mengatur wilayahnya sendiri. Waktu ada Pertemuan Kepala Laboratorium seluruh Jawa Tengah kira-kira bulan Mei 2004. Semua Kepala Laboratorium mengeluh bahwa susunan organisasi sudah benar, hanya kurang ada propors untuk penanggung jawab laboratorium yang hanya nama saja, tidak mendapatkan honor sehingga kemajuan tertunda. Berkali-kali diusulkan oleh kepala laboratorium bahwa setiap laboratorium itu penanggung jawabnya adalah kepala laboratorium. Sehingga akan saling berlomba dan menunjukkan laboratorium, yang ketinggalan akan malu dan berusaha memberbaiki laboratoriumnya. Jadi tidak ada penanggung jawab laboratorium, itu sudah berkali-kali diusulkan pada rektor. Harapan pengguna laboratorium mudah- mudahan lebih baik lagi. Penuturan para informan tersebut merupakan dasar penyusunan struktur organisasi di Laboratorium Kimia Organik. Adapun struktur organisasi adalah Kepala Laboratorium, Penanggung Jawab Laboratorium, Bendahara Laboratorium, Tim Yanmas, Dosen Praktikum, Teknisi, Laboran, Asisten. Penuturan para informan tersebut tersaji pada tabel berikut ini. Tabel 14 Penuturan informan tentang menyusun struktur organisasi Informan Penuturan Ketua Jurusan Jadi kalau kita melihat kenyataan yang ada adalah satu laboran satu penanggung jawab kemudian dosen muda yang dimintai membantu mengelola laboratorium dan kepala laboratorium. Jadi laboratorium Kimia Organik ini adalah satu bagian dari enam laboratorium kimia lain misal laboratorium 75 Informan Penuturan kimia fisik dan sebagainya W.07.KJ.02.22-26 Kepala laboratorium Yang jelas untuk manajemen sekarang tidak baik. Sekarang Kalab. membawahi sekian lab, itu jelas sangat tidak efektif. Maka sudah meniadi bahan pemikiran Kalab di UNNES, bila struktur jabatan di lab. ini diubah. Kalau di Kimia Kalab satu tidak mungkin. Tidak bisa memahami betul kebutuhan Organik, Analitik. Mungkin bisa tetapi tidak sedetail daripada orang organik sendiri. Misalnya ini butuhnya apa atau paling tidak arah kebutuhan penelitian itu saja tidak memahami. Karena saya orang fisik. Saya memahami sesuai dengan bidang saya. Makanya barangkali kita perlu ngaca pada Perguruan Tinggi yang besar dengan sendirinya dananya besar tetapi kita akan mengacu ke sana bahwa setiap lab. ditangani oleh seorang kepala lab. Dan Kalab ini betul-betul dapat SK dari rektor yang sekarang yang dapat SK Rektor saya saja. Sedangkan untuk penanggung jawab lab. bukan SK Rektor atau dari Dekan atau dari mana. Jangan-jangan SKnya dari langit sambil ketawa W.13.KL.01.31-45 Untuk internal kita penanggung jawab, adalah bagian dari lab. Itu yang menentukan dari Ketua Jurusan. Mereka masih anak buahnya Ketua Jurusan. Sehingga siapa yang menjadi penanggung jawab lab. yang menentukan adalah Ketua Jurusan termasuk ketua KBK itu. Sambil menyerahkan struktur organisasi lab. Kalab menambahkan. Sebetulnya masih ada ruang referensi di bawah. Ibu Ir. Winarni, M.Si itu bagian dari lab, teknis pelaksanaan di sana masih di bawah Kalab W.13.KL.01.02-10 Penanggung jawab laboratorium Kalau susunan organisasi di Laboratorium Kimia Organik hanya penanggung jawab saya. Di dalamnya itu ada teknisi dan laboran. Jadi tidak ada organisasi yang besar jadi kita merupakan unsur suatu organisasi lain di sana. Kita hanya penanggung jawab agar laboratoriumnya bida berjalan, sepenuhnya tanggung jawab kepala laboratorium. W.02.PJL.04.09-14 Dosen Pengampu Begini bu. Itu semua kebijaksanaan dari pemerintah. Jadi bukan menyangkut per Perguruan Tinggi. Di samping itu sekarang perguruan tinggi kan mempunyai otonomi mengatur wilayah sendiri. Waktu ada pertemuan Kepala laboratorium seluruh Jawa Tengah, kira-kira Mei 2004 Kepala laboratorium itu berkumpul dan semua mengeluh bahwa susunan organisasi laboratorium itu sudah benar, hanya kurang ada proporsi untuk penanggung jawab itu yang hanya nama saja, tidak mendapatkan honor, sehingga kemajuan tertunda. Berkali-kali diusulkan oleh Kepala laboratorium bahwa setiap laboratorium itu penanggung jawabnya adalah Kepala laboratorium dan langsung dibawahi karyawan. Sehingga itu akan berlomba dan menunjukkan laboratorium dan laboratorium yang ketinggalan akan malu dan berusaha memperbaiki laboratoriumnya. Jadi tidak ada penanggung jawab laboratorium. Itu sudah berkali-kali diusulkan pada Rektor, mudah-mudahan jadi lebih baik lagi. Harapan kita yang sering menggunakan laboratorium itu W.10.DP.4.03.23- 37

4. Merumuskan Wewenang dan Tanggung Jawab Masing-Masing Petugas