3.8.2 Analisis Instrumen Tes
3.8.2.1 Uji Validitas
Validitas masing-masing soal ditentukan dengan rumus Korelasi Product Moment, sebagai berikut Arikunto, 2009: 72.
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
r
xy
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasi skor item dan skor total; n
: banyaknya subyek; ∑x : jumlah skor item;
∑y : jumlah skor total; ∑xy : jumlah perkalian skor item dengan skor total;
∑x
2
: jumlah kuadrat skor item; ∑y
2
: jumlah kuadrat skor total. Hasil perhitungan
xy
r
dikonsultasikan atau disesuaikan dengan tabel r product moment, jika
tabel xy
r r
maka butir soal tersebut valid Arikunto, 2009: 75. Dengan
tabel
r
dapat diperoleh dari tabel dengan n = banyaknya subjek dan taraf signifikan
5
.
3.8.2.2 Uji Reliabilitas
Untuk menentukan indeks reliabilitas tes, digunakan rumus Alpha sebagai berikut Arikunto, 2009: 109, yaitu:
2 2
11
1 1
i i
n n
r
Rumus varians:
N N
X X
i 2
2 2
Keterangan:
11
r = reliabilitas tes secara keseluruhan;
2 i
= jumlah varians skor tiap-tiap item;
2 t
= varians total; n
= banyaknya item; N
= banyaknya responden;
X = jumlah skor item;
2
X
= jumlah kuadrat skor item. Hasil perhitungan
11
r dikonsultasikan pada tabel
r
product moment dengan signifikansi 5. Jika
tabel
r r
11
maka soal tersebut reliabel.
3.8.2.3 Taraf Kesukaran
Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasa dinyatakan dengan indeks. Untuk
menghitung tingkat kesukaran soal berbentuk uraian, dapat menggunakan rumus sebagai berikut Arifin, 2012: 135.
soal tiap
maksimum skor
rata rata
kesukaran Tingkat
dengan
siswa Jumlah
soal tiap
siswa skor
Jumlah rata
rata
Tabel 3.3 Kriteria Indeks Kesukaran Soal Tingkat Kesukaran
Kriteria 0,00
– 0,30 0,31
– 0,70 0,71
– 1,00 soal sukar
soal sedang soal mudah
Sumber: Arifin, 2012: 135 Butir-butir soal yang baik adalah butir-butir soal yang tingkat
kesukarannya termasuk dalam kriteria sedang.
3.8.2.4 Daya Pembeda