2 Memberikan motivasi untuk menjadi guru yang profesional.
1.5
Penegasan Istilah
Untuk menghindari adanya salah pahaman penafsiran dalam memahami penelitian ini, diperlukan penegasan istilah sebagai berikut.
2.1 Implementasi
Implementasi adalah penerapan KBBI, 2008. Implementasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penerapan PBL berbantuan multimedia
untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
2.2 Model
Problem Based Learning
Model Problem Based Learning PBL adalah pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar
tentang keterampilan pemecahan masalah Arends, 2007: 42. PBL dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam
meneliti permasalahan, dan mengembangkan kemampuan siswa menciptakan solusi dari masalah yang diberikan kepada siswa. Langkah-langkah dari PBL
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 memberiakan orientasi tentang permasalahannya kepada siswa; 2 mengorganisasikan siswa untuk meneliti; 3
membantu investigasi mandiri dan kelompok; 4 mengembangkan dan mempresentasikan artefak dan exhibit; dan 5 menganalisis dan mengevaluasi
proses mengatasi masalah.
2.3 Pembelajaran Ekspositori
Pembelajaran ekspositori merupakan kegiatan mengajar yang terpusat pada guru Dimyati Mudjiono, 2009: 172. Peran siswa tidak terlalu dominan,
siswa diberi kesempatan menjawab soal-soal dan saling tanya jawab dengan teman-temannya. Langkah-langkah dalam pembelajaran ekspositori dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 persiapan preparation, 2 penyajian presentation,
3 menghubungkan
correlation, 4
menyimpulkan generalization, dan 5 penerapan aplication.
2.4 Multimedia
Menurut Robin Linda, sebagaimana dikutip oleh Suyanto 2005: 21, multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan
interaktif yang mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar. Multimedia dalam penelitian ini adalah media presentasi yang berupa kombinasi
antara teks, grafik, animasi, audio dan gambar dengan menggunakan softwere macromedia flash 8.
2.5 Kemampuan Berpikir Kreatif
Kemampuan berpikir kreatif merupakan suatu kegiatan untuk menemukan ide baru yang sesuai dengan tujuan, dengan cara membangun ide-ide, mensintesis
ide-ide tersebut dan menerapkannya Siswono, 2004: 79. Kemampuan berpikir kreatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk
menghasilkan gagasan baru dalam pemecahan masalah pada materi segitiga. Indikator pengukuran kemampuan berpikir kreatif yang digunakan pada penelitian
ini yaitu kelancaran fluency, keluwesan flexibility, keaslian originality, dan kemampuan untuk memperinci, memperkaya dan mengembangkan elaboration.
2.6 Kemampuan Pemecahan Masalah