Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Variabel Penelitian

2.12 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka rumusan hipotesis penelitian ini adalah. 1 Kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kudus yang menggunakan model Problem Based Learning berbantuan multimedia telah mencapai ketuntasan klasikal. 2 Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan model Problem Based Learning berbantuan multimedia lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif siswa dengan pembelajaran ekspositori. 3 Kemampuan berpikir kreatif berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kudus dalam pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning berbantuan multimedia pada materi segitiga. 4 Kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kudus dalam pembelajaran dengan model Problem Based Learning berbantuan multimedia pada materi segitiga meningkat. 51 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen karena peneliti dengan sengaja mengakibatkan sesuatu keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Desain eksperimen yang digunakan adalah quasi eksperimen design. Dalam penelitian ini, eksperimen yang dilakukan adalah penerapan model PBL berbantuan multimedia dalam pembelajaran matematika untuk mengetahui bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dan untuk mengetahui bahwa kemampuan berpikir kreatif berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah.

3.2 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kudus tahun pelajaran 20122013 sebanyak 296 siswa yang terbagi menjadi sembilan kelas yaitu kelas VII A sampai dengan kelas VII I. Jumlah siswa pada masing- masing kelas ditunjukkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Jumlah Siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Kudus No Kelas Jumlah Siswa

1. 2.

3. VII A VII B VII C 23 34 34 4. 5. 6. 7. 8. 9. VII D VII E VII F VII G VII H VII I 34 34 34 34 34 35 Jumlah 296

3.5.2 Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode cluster random sampling. Pengambilan sampel dikondisikan dengan pertimbangan bahwa siswa mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada kelas yang sama dan kemampuan yang sama. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji ANAVA kesamaan rata-rata nilai raport semester satu untuk mata pelajaran matematika. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang terdiri dari satu kelas yang ditentukan secara acak dari sembilan kelas yang ada yaitu kelas VII B sebagai kelas eksperimen yang dikenai perlakuan model PBL berbantu multimedia, sedangkan kelas VII F sebagai kelas kontrol yang diberi pembelajaran ekspositori.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel diartikan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik simpulannya Sugiyono, 2011: 2. Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2010: 161. Variabel dalam penelitian ini menurut masing-masing hipotesis adalah: 1 hipotesis pertama, variabel bebasnya adalah model PBL berbantuan multimedia dan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah. 2 hipotesis kedua, variabel bebasnya adalah model PBL berbantuan multimedia, pembelajaran ekspositori dan variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir kreatif. 3 hipotesis ketiga, variabel bebasnya adalah kemampuan berpikir kreatif dan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah. 4 hipotesis keempat, variabel bebasnya adalah model PBL berbantuan multimedia dan variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir kreatif.

3.4 Metode Pengumpulan Data