Hasil penentuan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 33.
4.1.5 Analisis Data Akhir
Setelah dilakukan pembelajaran, tes, dan wawancara kepada siswa diperoleh data hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa, kemampuan
pemecahan masalah siswa dan hasil wawancara kepada siswa yang kemudian dilakukan analisis Lampiran 60-66. Analisis data akhir untuk menguji
normalitas, uji homogenitas, hipotesis pertama, hipotesis kedua, hipotesis ketiga, dan hipotesis keempat adalah sebagai berikut.
4.1.5.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan terhadap data kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas ekperimen dan kelas kontrol.
Hipotesis yang digunakan adalah: H
: data berasal dari popolasi yang berdistribusi normal; H
1
: data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Kriteria pengujian H
diterima jika
tabel hitung
2 2
. Hasil analisis tentang uji normalitas, dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Data Akhir Kategori
hitung 2
tabel 2
Kesimpulan
Kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen
5,4210 7,81
data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Pre-test kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen
3,2824 7,81
data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Pre-test kemampuan berpikir kreatif kelas kontrol
0,9245 7,81
data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Post test kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen
5,3710 7,81
data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Post test kemampuan berpikir kreatif kelas kontrol
6,4069 7,81
data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Peningkatan kemampuan berpikir kreatif kelas
eksperimen 5,8834
7,81 data berasal dari populasi
yang berdistribusi normal Peningkatan kemampuan
berpikir kreatif kelas kontrol 5,3966
7,81 data berasal dari populasi
yang berdistribusi normal
Berdasarkan Tabel 4.15 terlihat bahwa data data kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen
4210 ,
5
2
hitung
, sedangkan
81 ,
7
2
tabel
. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai
tabel hitung
2 2
. Jadi, H diterima sehingga
kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen berasal dari populasi berdistribusi normal.
Perhitungan pada data pre-test kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen diperoleh
2824 ,
3
2
hitung
, sedangkan
81 ,
7
2
tabel
. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai
tabel hitung
2 2
. Jadi, H diterima sehingga data pre-
test kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen berasal dari populasi berdistribusi normal.
Perhitungan pada data pre-test kemampuan berpikir kreatif kelas kontrol diperoleh
9245 ,
2
hitung
, sedangkan
81 ,
7
2
tabel
. Hal ini menunjukkan
bahwa nilai
tabel hitung
2 2
. Jadi, H diterima sehingga data pre-test kemampuan
berpikir kreatif pada kelas kontrol berasal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan pada data post test kemampuan berpikir kreatif kelas
eksperimen diperoleh
3710 ,
5
2
hitung
, sedangkan
81 ,
7
2
tabel
. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai
tabel hitung
2 2
. Jadi, H diterima sehingga data post
test kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen berasal dari populasi berdistribusi normal.
Perhitungan pada data post test kemampuan berpikir kreatif kelas kontrol diperoleh
4069 ,
6
2
hitung
, sedangkan
81 ,
7
2
tabel
. Hal ini menunjukkan
bahwa nilai
tabel hitung
2 2
. Jadi, H diterima sehingga data post test kemampuan
berpikir kreatif pada kelas kontrol berasal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan pada data peningkatan kemampuan berpikir kreatif kelas
eksperimen diperoleh
8834 ,
5
2
hitung
, sedangkan
81 ,
7
2
tabel
. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai
tabel hitung
2 2
. Jadi, H diterima sehingga data
peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen berasal dari populasi berdistribusi normal.
Sedangkan pada data peningkatan kemampuan berpikir kreatif kelas kontrol diperoleh
3966 ,
5
2
hitung
, sedangkan
81 ,
7
2
tabel
. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai
tabel hitung
2 2
. Jadi, H diterima sehingga data
peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada kelas kontrol berasal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 67.
4.1.5.2 Uji Homogenitas