9
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Siswa
Persepsi siswa terhadap suatu objek pastilah tidak berdiri dengan sendirinya, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari
dalam maupun dari luar siswa. Setiap siswa pasti memiliki persepsi yang berbeda- beda karena pada hakektanya tidak ada manusia yang sama, pasti memiliki
perbedaan yang mendasar. David Krech dan Ricard Crutcfield membagi faktor- faktor yang menentukan persepsi yaitu: faktor fungsional dan faktor struktural.
5
a. Faktor Fungsional
Faktor fungsional adalah faktor yang berasal dari kebutuhan dan pengalaman. Faktor fungsional menentukan persepsi adalah obyek-
obyek yang memenuhi tujuan individual yang melakukan persepsi. Dalam hal ini objek-objek tersebut yaitu perbedaan karakteristik,
kesiapan, mental, suasana emsional dan latar belakang budaya yang berbeda. Perbedaan objek-objek tersebut dapat memberikan pengaruh
sehingga menyebabkan beberapa persepsi yang berbeda.
b. Faktor Struktural
Faktor Struktural adalah faktor-faktor yang berasal semata-mata dari sifat stimulus fisik terhadap efek-efek syaraf yang ditimbulkan pada
sistem saraf individu. Faktor-faktor struktural yang menentukan persepsi menurut teori Gestalt bila kita ingin memahami suatu
peristiwa kita tidak dapat meneliti faktor-faktor yang terpisah, tetapi memandangnya dalam hubungan keseluruhan. Tertarik atau tidaknya
individu untuk memperhatikan stimulus dipengaruhi oleh dua faktor yaitu, faktor internal kebiasaan, minat, emosi, dan keadaan biologis
dan faktor eksternal intensitas,kebaruan,gerakan, dan pengulangan stimulus
5
Jalaludin Rahmat. Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, Cet. Ke- 23, hlm 51
10
c. Faktor eksternal
1 Gerakan: secara visual manusia tertarik pada obyek-obyek
yang bergerak. Karena 80 visual sangat mempengaruhi manusia.
2 Intensitas stimuli: stimuli yang lebih dominan atau menonjol
dapat menarik perhatian individu. 3
Kebaruan novelty: bahwa hal-hal baru, yang luar biasa, yang berbeda akan lebih menarik perhatian.
4 Pengulangan: hal-hal yang disajikan secara berulang-ulang
atau berkali-kali dan disertai dengan variasi akan lebih menarik perhatian individu.
d. Faktor Internal
1 Kebiasaan: kecendrungan untuk mempertahankan pola berpikir
tertentu, atau melihat masalah hanya dari satu sisi saja atau kepercayaan yang berlebihan dan tanpa krisis pada pendapat
otoritas. 2
Minat: suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan
keinginan-keinginan atau kebutuhan sendiri. 3
Emosi: sebagai manusia yang utuh, kita tidak dapat mengesampingkan emosi, walaupun emosi bukan hambatan
utama 4
Keadaan biologis: misalnya keadaan lapar, maka seluruh pikiran didominasikan oleh makanan. Sedangkan bagi orang
yang kenyang akan menaruh perhatian pada hal-hal lain. Kebutuhan bilogis menyebabkan persepsi yang berbeda.
6
Jadi antara faktor intrenal dan eksternal itu saling melengkapi tidak akan seimbang kalau hanya ada faktor eksternal saja. Gerakan ,
intensistas stimuli, kabaruan, pengulangan adalah bagian dari faktor eksternal yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
6
Ibid, halaman 52-55