Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

39 Berbicara Cerpen Membaca Cerpen Hikayat Menulis Cerpen puisi Untuk mengetahui apakah item yang digunakan dalam penelitian ini telah mengukur apa yang seharusnya diukur dan dapat diandalkan konsistensinya, maka harus dilakukan uji Validasi dan Reabilitas terlebih dahulu, untuk memenuhi persyaratan seperti dikemukan oleh Suharsimi Arikunto bahwa: instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. 4 1. Validitas Suatu Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur. Untuk menganalisis validitas butir angket mengenai Persepsi Siswa kelas X1 di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Syahid Jakarta terhada Sastra Melayu Klasik, maka digunakan rumus: 5 r XY = √ 2. Reliabel Suatu instrumen penelitian disebut reliabel apabila isntrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Dalam instrumen penelitian ini untuk mengetahui reliabilitas butir soal mengenai persepsi siswa kelas XI Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Syahid 4 Ibid, h. 168. 5 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan edisi revisi, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, Cet 7, h. 72. 40 Jakarta terhadap sastra melayu klasik, maka penulis menggunakan rumus Alpa Cronbach 6 : α = K K-1 = 1- Σa Keterangan: α = Koefisien Alpa K = Banyaknya butit pertanyaan Σα 2- = Varias total α 2 = Varias Total Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap terhadap koefisien relibialitas pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: Apabila α sama dengan atau lebih besar dari pada 0,70 maka instrumen yang sedang diuji relibilitasnya dinayatakan telah memiliki relibilitas yang tinggi reliabel. Akan tetapi apabila α lebih kecil dari 0,07 maka instrumen yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi unreliabel.

G. Teknik Pengolahan Data

Setelah semua data selesai dikumpulkan dengan lengkap, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Editing, semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan kebenaran pengisian sehingga terhindar dari kekeliruan atau kesalahan. 2. Skoring, setelah melalui tahap editing,maka selanjutnya adalah memberikan skor terhadap item-item pernyataan yang terdapat pada angket dalam bentuk pilihan ganda. Untuk memudahkan perhitungan masing-masing diberi bobot nilai dari empat sampai satu sesuai dengan kualitas jawabannya yang dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Alternatif jawaban A, dengan bobot nilai 4 b. Alternatif jawaban B, dengan bobot nilai 3 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet. 13, h. 196.