24
baitnya. Gurindam memiliki rima a-a pada setiap baitnya. Karena gurindam hanya memilki dua baris pada setiap baitnya, sampiran dan
isinya masing-masing hanya terdiri dari satu baris yaitu, sampiran pada baris pertama dan isi pada baris kedua. Gurindam yang terkenal
adalah Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji. Gurindam karya Raja Ali Haji ini memiliki dua belas baris, sesuai dengan judulnya,
Gurindam Dua Belas. Jadi dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya,
syair, karmina, pantun, talibun, gurindam, drama merupakan jenis- jenis dari puisi lama. Perbedaan yang terdapat di dalamnya, kalau
syair sajaknya hanya terdiri dari empat baris dalam satu bait. Karmina sajak yang terdiri dari dua baris saja. Pantun sajaknya
terdiri atas empat baris sedangkan talibun jumlah barisnya bervariasi. Untuk gurindam sendiri, hanya memiliki dua baris pada setiap
baitnya.
16. Drama
Drama berasal dari bahasa Yunani yang berarti dialog dalam bentuk puisi atau prosa. Padanan kata drama dalam bahasa Indonesia adalah sandiwara. Sandi
berati „rahasia’ dan wara berarti „kabar’. Jadi, sandiwara dapat diartikan sebagai kabar yang dirahasiakan.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa drama merupakan bagian dari sastra melayu yang merupakan sandiwara atau pertunjukan yang dimainkan oleh
beberapa pelakonnya.
17. Unsur-Unsur Drama
a. Naskah lakon, berguna untuk menetapkan urutan adegan dan dialog
yang ada dalam drama. b.
Sutradara, yaitu orang yang mengatur dan mengonsep sebuah drama yang dimainkan.
c. Pemain, yaitu orang yang memaikan perannya di panggung drama.
25
Unsur-unsur yang terdapat dalam drama harus sangat diperhatikan karena, unsur ini merupakan bagian yang sangat penting dalam keberhasilan sebuah
drama.
18. Drama Tradisional
Sebelum drama modern masuk dan berkembang di Indonesia, ternyata tanah air kita sudah menyimpan berbagai ragam drama yang merupakan seni
tradisional. Setiap daerah memiliki seni drama tradisional yang diadakan dengan barbagai macam keperluan, tetapi secara umum diadakan sebagai bentuk hiburan.
Drama tradisional ini secara turun -temurun tetap dipertahankan, biasanya cendrung tidak berubah dan tetap mempertahankan keasliannya. Berikut adalah
contoh-contoh dari drama tradisional: a.
Ketoprak dari Jawa Timur b.
Ludruk Jawa Timur c.
Ubruk dari Banten d.
Longseng dari Jawa Barat e.
Mamanda dari Kalimantan Selatan f.
Lenong dari Betawi. Jadi, drama tradisional merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia.
Drama tradisional terdapat di bernagai daerah yaitu dari sabang sampai merauke. Kehadiran drama tradisional ini merupakan aset budaya yang tidak dihilangkan
bahkan harus dipertahankan.
19. Hasil Belajar
a. Hakekat Belajar
Belajar merupakan hal yang sangat menyennagkan dan kompleks. Belajar merupakan unsur yang sangat penting dalam setiap jenjang pendidikan.
Keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa baik ketika berada di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan
sekolah. Berikut adalah beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengrtian belajar.