Unsur Ekstrinsik Prosa Tema

21

e. Legenda

Legenda, yaitu prosa lama yang menceritakan asal mula suatu tempat, benda peninggalan sejarah, atau fenomena alam. Contoh dari legenda antara lain Legenda Pulau Samosir, Legenda Tangkuban Perahu,dan Legenda Candi Mendut. Jadi, hikayat, dongeng, mitos, fabel dan legenda merupakan jenis-jenis dari prosa lama yang mempunyai keunikan tersendiri. Perbedaan yang terdapat dari masing-masing jenis prosa ini adalah, kalau hikayat merupakan prosa lama yang berisikan cerita kehidupan para dewa, untuk dongen ceritanya ditunjukkan untuk anak-anak. Sedangkan mitos adalah cerita zaman dahulu yang belum dipastikan kebenarannya, fabel adalah cerita yang diperankan oleh binatang. Sedangkan legenda adalah prosa lama yang menceritakan asal mula suatu tempat contohnya, legenda Tangkuban Perahu.

13. Puisi

Puisi adalah ungkapan imajinatif yang dirangkai dengan irama dan memerhatikan pemaknaan. Secara etimologis, puisi berasal dari bahasa Yunani, yaitu poino yang artinya’aku mencipta’. Puisi adalah salah satu genre sastra yang defenisinya telah dijelaskan sebelumnya, sedangkan sajak adalah karyanya. Adapun jenis puisi terbagi dua yaitu puisi lama dan puisi modren. Akan tetapi yang akan dipaparkan disini adalah puisi lama.

14. Puisi Lama

Puisi lama adalah salah satu genre sastra yang bentuknya masih terikat. Puisi pada awalnya berbentuk mantra yang hanya digunakan pada ritual tertentu atau keperluan lain yang bersifat mistis. Hal ini disebabkan mantra lebih menekankan penekanan pada bunyi yang berulang-ulang, mirip dengan fungsi asonansi dan rima yang kita kenal pada puisi lama atau modren. Berikut adalah contoh mantra. 22 Mantra bagi Perempuan yang Mau Bersalin dibacakan air putih,kemudian diminum Aku membaca ajiku sibelut putih Melancar lekas Galir gelugur Merojol-rojol atas iradat Tuhan Senyampang terlenggang Terlenggang Terlenggang Terlenggang Terlenggang Sekonyong-konyong Jadi salah satu bentuk dari puisi lama adalah mantra yang merupakan bentuk dari karya sastra klasik yang memilki makna yang indah.

15. Jenis-Jenis Puisi Lama

a. Syair

Adalah sajak yang terdiri atas empat baris dalam satu bait. Baris pertama hingga terakhir pada syair berima a-a-a-a. Contoh: Sengsara gerangan takdirnya untung a Sebagai nasib si bunga betung a Hanyut di sungai terkatung-katung a Diejekkan kera dan luntung a

b. Karmina

yakni sajak yang terdiri atas dua baris saja. Karmina umumnya berisi tentang sindiran atau gurauan yang agak menyentik. Contoh: Kayu lurus dalam ladang Kerbau kurus banyak tulang