37
2. Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa Kelas Kontrol
Data hasil tes kemampuan representasi visual matematis siswa kelas kontrol memiliki nilai terendah 46 dan nilai tertinggi 92. Skor rata-
rata yang diperoleh pada kelas kontrol, yaitu 79.7. Untuk lebih jelasnya, data hasil tes kemampuan representasi visual
matematis siswa kelas kontrol disajikan dalam histogram berikut:
Gambar 4.2 Histogram Hasil Tes Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa
Kelas Kontrol
Dari Gambar 4.2 dapat diketahui bahwa nilai yang paling banyak diperoleh siswa kelas kontrol terletak pada interval 86-93, yaitu 16 siswa dari 40 siswa atau 40.
Sedangkan nilai yang paling sedikit diperoleh siswa, yaitu terletak pada interval 46- 53 dan interval 54-61, yaitu masing-masing terdiri atas 1 siswa dari 40 siswa
atau masing-masing sebesar 2.5 . Diketahui pula, terdapat 20 siswa atau 50 siswa masih memiliki nilai yang berada di bawah nilai rata-rata, yaitu siswa pada
kelas interval 46-53, 54-61, 62-69, 70-77, dan 78-85 pada kelas interval 78-85, siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata sebanyak 5 orang dengan
persentase sebesar 12.5. Sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata sebanyak 50 atau 20 siswa, yaitu siswa pada kelas interval 78-85 dan 86-93
pada kelas interval 78-85, siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata sebanyak 4 siswa dengan persentase sebesar 10.
1 1
5 8
9
Fr e
ku e
n si
Nilai
16
18 16
14 12
10 8
6 4
2
45.5 53.5
61.5 69.5
77.5 85.5
93.5
38 Perbedaan kemampuan representasi visual matematis siswa di kelas
ekperimen dan kelas kontrol disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Perbandingan Statistik Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Statistik Deskriptif Kelas
Eksperimen Kontrol
Jumlah Siswa 40
40 Nilai Tertinggi X
maks
100 92
Nilai Terendah X
min
62 46
Rata-rata �
84.575 79.7
Median M
e
87.083 81.944
Modus M
o
91.591 87.935
Varians s
2
104.251 109.908
Simpangan Baku s 10.210
10.484 Kemiringan
-0.687 -0.785
Ketajaman 0.333
0.299 Tabel 4.1 menunjukkan adanya perbedaan hasil perhitungan statistik deskriptif
antara kedua kelas. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol dengan selisih 4.875,
begitu pula dengan nilai median M
e
serta nilai modus M
o
. Jika dilihat dari simpangan baku, skor kemampuan representasi visual matematis siswa kelas
kontrol lebih menyebar daripada kelas eksperimen. Tingkat kemiringan di kelas eksperimen -0.687 dan di kelas kontrol -0.785, karena keduanya berharga negatif,
maka kurva dari kedua kelas memiliki ekor memanjang ke kiri atau landai kiri. Ketajamankurtosis pada kelas ekperimen dan kelas kontrol sama-sama lebih dari
0.263 maka distribusinya termasuk pada distribusi leptokurtis dimana kurvanya runcing. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai kemampuan
representasi visual matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.