Pengujian Hipotesis Analisis Data
45 representasi visual matematisnya secara individu lalu dilanjutkan dengan
berkelompok untuk
menyelesaikan permasalahan
yang terdapat
pada Lembar Kerja Siswa LKS. Selain itu, permasalahan yang terdapat pada
LKS harus
diselesaikan secara
individu dilanjutkan
dengan diskusi
berkelompok dan
LKS telah
disusun sesuai
dengan prinsip-prinsip
pembelajaran Formulate-Share-Listen-Create
FSLC. Hal
inilah yang
membuat siswa terlatih untuk mengembangkan kemampuan representasi visual matematis yang mereka punya baik dalam menginterpretasikan
data yang ada dalam bentuk diagram garis, batang, ataupun lingkaran dalam
menyelesaikan soal
ataupun menggambarkan
datanya dalam
bentuk diagram atau tabel. Tahapan
pembelajaran Formulate-Share-Listen-Create
FSLC dalam penelitian ini disusun dalam LKS. Tahapan tersebut terdiri dari tiga
tahapan pembelajaran yang
sesuai dengan
prinsip-prinsip Formulate-
Share-Listen-Create FSLC, yaitu pada tahapan pertama, sebelum bekerja dengan kelompoknya, siswa diberikan kesempatan untuk memikirkan
secara individu jawaban yang tepat untuk soal yang diberikan sehingga siswa
dapat mengembangkan
kemampuan representasi
visual matematisnya, lalu menuliskan jawabannya pada LKS yang diberikan
formulate. Pada tahap formulate, siswa dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuannya dan siswa dibebaskan untuk mengungkapkan ide atau
gagasan yang dimiliki sehingga siswa terbiasa menggunakan representasi visual
dalam menyelesaikan
masalah beberapa
masalah matematika.
Contoh pekerjaan siswa dalam tahapan formulate dapat dilihat pada Gambar 4.5. Dari Gambar 4.5 a dan Gambar 4.5 b terlihat bahwa
dengan perintah membuat tabel dari data yang ada saja, setiap siswa memiliki representasi visual yang berbeda. Bentuk tabel yang dibuat
antara siswa satu dengan yang lainnya memang berbeda tetapi data yang ada di dalam tabelnya tetap sama. Pada Gambar 4.5 a terlihat bahwa
siswa membuat tabel dalam bentuk horizontal dan Gambar 4.5 b terlihat bahwa siswa membuat tabel dalam bentuk vertikal.
46 a
b
Gambar 4.5 Tahap
formulate dengan a tabel berbentuk horisontal dan b tabel berbentuk vertikal
Tahapan kedua, yaitu siswa bergabung menjadi kelompok lalu berbagi ide dengan kelompoknya dan saling mendengarkan, dilanjutkan dengan menyepakati
jawaban yang menurut semua anggota kelompok paling tepat, setelah waktu diskusi dianggap cukup, guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan
jawaban hasil diskusi kelompok mereka di depan kelas share dan listen. Pada tahap ini dapat terlihat keberagaman bentuk representasi visual matematis dan
kepahaman siswa dalam menginterpretasikan dan menyelesaikan soal yang dihasilkan oleh masing-masing anggota kelompok dan semua anggota kelompok
harus berdiskusi mana penyelesaian yang paling tepat untuk soal permasalahan yang diberikan. Pada tahapan ini, guru akan meluruskan konsep yang kurang tepat
47 dari hasil diskusi siswa. Berikut ini contoh pekerjaan siswa dalam tahapan share
dan listen:
a
b
Gambar 4.6 Tahap
share dan listen dengan a bentuk diagram garis dan b bentuk diagram batang
Dari Gambar 4.6 terlihat bahwa adanya keberagaman bentuk representasi visual matematis. Dari beberapa siswa yang maju untuk mempresentasikan jawaban
hasil diskusi kelompoknya, menghasilkan jawaban dalam bentuk diagram garis yang terlihat pada Gambar 4.6 a dan dalam bentuk diagram batang yang terlihat
pada Gambar 4.6 b. Tahap ketiga, yaitu siswa diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan
dengan materi yang didiskusikan sebelumnya secara berkelompok create. Di tahap ini siswa mengerjakan soal yang diberikan secara berkelompok. Soal pada