Faktor-Faktor yang Mempegaruhi Prestasi Belajar

39

E. Kerangka Konseptual

TABEL 1 Kerangka Konseptual Tentang Pengaruh Konflik Antarkelompok Terhadap Prestasi Belajar Siswa KONFLIK SOSIAL PENGERTIAN KONFLIK Ruang Lingkup SEBAB-SEBAB KONFLIK MACAM-MACAM KONFLIK DAMPAK- DAMPAK KONFLIK TEORI KONFLIK RALF DAHRENDORF TEORI KONFLIK KARL MARX KONSEP PRESTASI BELAJAR HAKIKAT BELAJAR CIRI-CIRI BELAJAR TEORI KONFLIK JONATHAN TURNER TEORI KONFLIK PENGERTIAN PRESTASI CARA MENGATASI PENGERTIAN BELAJAR PRINSIP-PRINSIP BELAJAR FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN BELAJAR FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR TEORI – TEORI BELAJAR 40 Kerangka konseptual tersebut menggambarkan bagaimana pengaruh konflik antarkelompok, dalam hal ini adalah aksi tawuran yang dilakukan oleh pelajar terhadap prestasi belajar mereka di sekolah. Sosiologi merupakan salah satu dari cabang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat sebagai mahluk sosial dalam hubungannya dengan manusia yang lainnya. Dalam kehidupan sosial manusia deng an manusia yang lainnya melakukan suatu proses sosial. “Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila para individu dan kelompok-kelompok saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara- cara hidup yang telah ada”. 67 Dalam proses sosial memiliki dua bentuk yang sering terjadi di masyarakat kita, yaitu proses sosial yang bersifat asosiatif dan disosiatif. “Proses asosiatif yait u proses yang mengindikasikan adanya gerak pendekatan atau penyatuan”. 68 Sedangkan proses disosiatif sebaliknya tidak adanya penyatuan. Yang termasuk dalam bentuk asosiatif yaitu kooperasi, akomodasi, asimilasi, dan amalgamasi. Sedangkan proses yang disosiatif yaitu kompetisi, konflik, dan kontravensi. Salah satu bentuk proses sosial yang disosiatif yaitu konflik. Konflik merupakan salah satu bentuk proses sosial yang bersifat menentang pihak lawan, yang disertai dengan ancaman dan kekerasan. Konflik sosial seperti kita ketahui disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya disebabkan karena adanya perbedaan antarindividu, perbedaan kepentingan, perbedaan kebudayaan, dan lain sebagainya. Selain itu konflik sosial juga memiliki beberapa macam bentuknya, yaitu konflik antarindividu, konflik antarkelompok, konflik antaretnis, konflik antaragama, dan konflik antarnegara. Diantara macam-macam konflik tersebut di atas, penulis ingin meneliti tentang konflik antarkelompok yang terjadi di kalangan pelajar. Salah satu bentuknya adalah aksi tawuran yang kerap mereka lakukan. Aksi tawuran merupakan bentuk konflik antarkelompok yang sangat fatal akibatnya jika dilakukan terus-menerus. Aksi ini bisa menimbulkan berbagai macam dampak- 67 Soerjono soekanto, Sosiologi suatu pengantar,...h. 55 68 J. Dwi Narwoko Bagong Suyanto, Sosiologi teks pengantar dan terapan,...h. 57. 41 dampak negatif, baik dampak negatif secara lahir maupun batin ataupun materiil serta moril. Dampak yang ditimbulkan secara lahir misalnya luka-luka fisik akibat terkena benda-benda tajam, karena dalam aksinya para pelajar kerap kali membawa benda-benda tajam seperti pisau, pedang samurai, gir motor, stick golf, dan lain sebagainya. Selain itu aksi ini juga bisa berdampak pada kondisi jiwabatin mereka. Misalnya ada perubahan sikap dalam dirinya yang dulunya mereka berwatak baik sekarang menjadi anak yang berwatak buruk dan keras, menjadi anak yang malas belajar dan tidak mau mengerjakan tugas-tugas mereka di sekolah. Pada akhirnya aksi tawuran yang mereka lakukan memungkinkan prestasi belajar mereka terpengaruh.