Produk Alat Sambung untuk Struktur Kayu a
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
408
diameter paku. Paku kepala benam dimaksudkan untuk dipasang masuk – terbenam dalam kayu.
Pembenaman Paku . Paku yang dibenam dengan arah tegak lurus
serat akan memiliki kuat cabut yang lebih baik dari yang dibenam searah serat . Demikian halnya dengan pengaruh kelembaban. Setelah dibenam
dan mengalami perubahan kelembaban, paku umumnya memiliki kuat cabut yang lebih besar dari pada dicabut langsung setelah pembenaman.
Jarak Pemasangan Paku . Jarak paku dengan ujung kayu, jarak
antar kayu, dan jarak paku terhadap tepi kayu harus diselenggarakan untuk mencegah pecahnya kayu. Secara umum, paku tak diperkenankan dipasang
kurang dari setengah tebal kayu terhadap tepi kayu, dan tak boleh kurang dari tebal kayu terhadap ujung. Namun untuk paku yang lebih kecil dapat
dipasang kurang dari jarak tersebut.
Kuat cabut paku
Gaya cabut maksimum yang dapat ditahan oleh paku yang ditanam tegak lurus terhadap serat dapat dihitung dengan pendekatan rumus berikut.
P = 54.12 G52 DL Metric: kg
P = 7.85 G52 DL British: pound
8.1 Dimana : P = Gaya cabut paku maksimum
L = kedalaman paku dalam kayu mm, inc. G = Berat jenis kayu pada kadar air 12
D = Diameter paku mm, inch. Kuat lateral paku
Pada batang struktur, pemasangan paku umumnya dimaksudkan untuk menerima beban beban tegak luruslateral terhadap panjang paku.
Pemasangan alat sambung tersebut dapat dijumpai pada struktur kuda-kuda papan kayu. Kuat lateral paku yang dipasang tegak lurus serat dengan arah
gaya lateral searah serat dapat didekati dengan rumus berikut
P = K D
2
8.2
Dimana: P = Beban lateral per paku D = Diameter paku
K = Koefisien yang tergantung dari karakteristik jenis kayu.
b Alat sambung sekerup
Sekrup hampir memiliki fungsi sama dengan paku, tetapi karena memiliki ulir maka memiliki kuat cabut yang lebih baik dari paku. Terdapat
tiga bentuk pokok sekerup yaitu sekerup kepala datar, sekerup kepala oval dan sekerup kepala bundar. Dari tiga bentuk tersebut, sekerup kepala
datarlah yang paling banyak ada di pasaran. Sekerup kepala oval dan bundar dipasang untuk maksud tampilan–selera. Bagian utama sekerup
terdiri dari kepala, bagian benam, bagian ulir dan inti ulir. Diameter inti ulir
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
409
biasanya adalah 23 dari diameter benam. Sekerup dapat dibuat dari baja, alloy, maupun kuningan diberi lapisancoating nikel, krom atau cadmium.
Ragam produk sekerup dapat ditunjukkan pada Gambar 8.12 berikut.
Tabel 8.4. Nilai K untuk Perhitungan Kuat Lateral Paku dan Sekerup
Sumber: Forest Products Laboratory USDA , 1999
Berat Jenis G Grcc
K Paku met–inc
K Sekerup met–inc
K Lag Screw met–inc
Kayu lunak Sof Wood 0.29-0.42
50.04 - 1.44 23.17 – 3.36
23.30 – 3.38 0.43–0.47
62.55 – 1.80 29.79 – 4.32
26.34 – 3.82 0.48–0.52
76.45 – 2.20 36.40 – 5.28
29.51 – 4.28 Kayu Keras Hard Wood
0.33-0.47 50.04 - 1.44
23.17 – 3.36 26.34 – 3.82
0.48-0.56 69.50 – 2,00
29.79 – 4.32 29.51 – 4.28
0.57-0.74 94.72 – 2.72
44.13 – 6.40 34.13 – 4.95
Tabel 8.5. Ukuran Sekerup
Sumber: Allen, 1999
Gambar 8.12: Tipe utama produk sekerup
Sumber: Allen, 1999
Kuat Cabut Sekerup
Kuat cabut sekerup yang dipasang tegak lurus terhadap arah serat Gambar 8.13 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
P = 108.25 G2 DL Metric unit: Kg, cm
P = 15.70 G2 DL British unit: inch–pound 8.3
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
410
Dimana: P = Beban cabut sekerup N, Lb G = Berat jenis kayu pada kondisi kadar air 12 kering oven
D = Diameter sekerup terbenam shank diameter mm, in., L = Panjang tanam mm,in.
Kuat lateral sekerup
Kuat lateral sekerup yang dipasang tegak lurus serat dengan arah gaya lateral searah serat dapat didekati dengan rumus yang sama dengan kuat
lateral paku persamaan 8.2
Sekerup Lag Lag Screw
Sekerup lag, seperti sekerup namun memiliki ukuran yang lebih besar dan berkepala segi delapan untuk engkol. Saat ini banyak dipakai karena
kemudahan pemasangan pada batang struktur kayu dibanding dengan sambungan baut–mur. Umumnya sekerup lag ini berukuran diameter dari
5.1 – 25.4 mm 0.2 – 1.0 inch dan panjang dari 25.4 – 406 mm 1.0 – 16 inch.
Gambar 8.13. Detail pemasangan sekerup
Sumber: Forest Products Laboratory USDA, 1999
Kuat Cabut Sekerup Lag .
Kuat cabut sekerup lag dapat dihitung dengan formula sebagai berikut. P = 125.4 G
32
D
34
L Metric unit: Kg, cm P = 8,100 G
32
D
34
L British unit: inch–pound 8.4
Dimana: P = Beban cabut sekerup N, Lb G = Berat jenis kayu pada kondisi kadar air 12 kering oven
D = Diameter sekerup terbenam shank diameter mm, in. L = Panjang tanam mm,in.
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
411
Kuat lateral sekerup lag dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
P = c
1
c
2
K D
2
8.5
Dimana: P= Beban lateral per sekerup D= Diameter sekerup
K= Koefisien yang tergantung karakteristik jenis kayu lihat Tabel 8.4
C
1
= Faktor pengali akibat ketebalan batang apit tersambung C
2
= Faktor pengali akibat pembenamam sekrup lag lihat Tabel 8.6
Tabel 8.6: Faktor Kekuatan Lateral Sekrup Lag
Sumber: Forest Products Laboratory USDA, 1999