Jenis Konstruksi Sambungan pada Struktur Baja

1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan 320 dipotongditoreh. Kehilangan sayap tidak banyak mengurangi kekuatan geser, karena bagian sayap hanya memikul sedikit gaya geser

6.4.9. Sambungan balok dengan dudukan tanpa perkuatan

Merupakan alternatif dari sambungan balok sederhana dengan siku badan. Balok dapat ditumpu pada satu dudukan tanpa perkuatan stiffened. Dudukan siku tanpa perkuatan seperti ditunjukan pada gambar 6.42 dan direncanakan untuk memikul reaksi penuh. Sambungan dengan dudukan ditujukan hanya untuk memindahkan reaksi vertikal dan tidak boleh menimbulkan momenmyang besar pada ujung balok. Gambar 6.42. Sambungan balok dengan dudukan tanpa perkuatan Sumber: Salmon dkk, 1991 Gambar 6.43. Penampang kritis untuk lentur pada dudukan 1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan 321 Sumber: Salmon dkk, 1991 Tebal dudukan ditentukan oleh tegangan lentur pada penampang kritis siku tersebut, seperti pada gambar 6.43. Pada gambar 6.43a, dipakai sambungan baut tanpa penyambungan ke balok. Penampang kritis diambil pada penampang netto yang melalui barisan baut teratas. Jika balok dihubungkan ke siku seperti gambar 6.43b, rotasi ujung balok menimbulkan gaya yang cenderung mencegah pemisahan balok dari kolom. Pada sambungan yang dilas, las penuh pada sepanjang ujung dudukan akan melekatkan siku pada kolom, sehingga penampang kritisnya seperti ditunjukan pada gambar 6.43c, tanpa memandang apakah balok dihubungkan dengan dudukannya.

6.4.10. Sambungan dudukan dengan perkuatan

Bila reaksi pada dudukan terlalu berat, siku dudukan pada konstruksi baut dapat diperkuat, atau dudukan dengan perkuatan yang berbentuk T pada konstruksi las. Dudukan dengan perkuatan ini juga tidak ditujukan untuk sambungan penahan momen, tetapi hanya untuk menahan beban vertikal. Sambungan dudukan dengan perkuatan dapat dilihat pada Gambar 6.44. Gambar 6.44. Sambungan dudukan dengan perkuatan Sumber: Salmon dkk, 1991

6.4.11. Sambungan dengan plat konsol segitiga

Merupakan sambungan dudukan perkuatan yang dipotong menjadi bentuk segitiga. Pada plat kecil dengan perkuatan yang memikul reaksi balok, bahaya yang timbul karena tekuk akan sangat kecil jika dipotong menjadi bentuk segitiga. Secara umum penguat akan menghasilkan tumpuan yang lebih kaku jika dibandingkan dengan bentuk segi empat.